Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Kasus mutilasi yang gegerkan Jakarta

5 Kasus mutilasi yang gegerkan Jakarta Lokasi penemuan potongan tubuh di Tol Cikampek. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus pembunuhan dengan memotong-motong jasad korban, atau biasa dikenal dengan mutilasi selalu membuat geger warga ibu kota. Saat membunuh korbannya, pelaku dengan tega memotong-motong jasad korban menjadi beberapa bagian.

Tindakan itu mereka lakukan untuk menutupi jejaknya usai membunuh para korbannya dengan keji, lantas membuangnya ke tempat-tempat tertentu. Setidaknya, itulah yang terjadi saat potongan tubuh wanita muda dibuang di jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Penelusuran merdeka.com, setidaknya ada sejumlah kasus mutilasi di Jakarta yang menggegerkan warga. Sebagian besar di antaranya, pelaku mutilasi berhasil ditangkap petugas dan dimasukkan ke dalam penjara.

Berikut lima kasus mutilasi di Jakarta:

Mutilasi 8 anak jalanan

Baekuni (48), atau biasa dikenal Babe, dengan kejam menghabisi nyawa delapan anak jalanan yang ditemuinya. Untuk menutupi jejaknya, dia memutilasi tubuh sejumlah korbannya ke dalam beberapa bagian.Saat menghabisi nyawa mereka, Babe mengaku sangat menikmati penderitaan yang dialami seluruh korbannya yang sedang sekarat. Padahal, warga mengenalnya sebagai koordinator pedagang asongan dan anak-anak pengamen jalanan.Tidak ada yang menduga, pria yang sehari-hari dekat dengan anak-anak ini membunuh Ardiansyah (9) dan memotongnya menjadi lima bagian. Sebelum dimutilasi, pelaku sempat menyodomi anak malang tersebut.Selain membunuh dan memutilasi Ardiansyah, Babe mengaku juga melakukan hal serupa terhadap dua anak jalanan lainnya, yaitu Adi dan Arif. Pembunuhan pada dua anak tersebut dilakukan pada 2007 dan 2008.Terakhir, polisi berhasil mengungkap korban kedelapan dalam aksi bengisnya adalah Teguh, pengamen jalanan asal Manggarai, Jakarta Selatan yang dibunuhnya pada tahun 2004 silam.Terhadap bocah berusia sebelas tahun tersebut, tersangka tidak memutilasinya, melainkan hanya membunuhnya dengan cara menjerat leher korban dengan seutas tali rapia. Setelah korban tewas, tersangka kemudian melampiaskan nafsu birahinya kepada mayat bocah malang tersebut.Dari cara yang dilakukan tersangka terhadap korban, ternyata sama persis dengan ketujuh korban Babe lainnya. Namun bedanya untuk 4 korban lainnya yakni Adi, Arif, Rio dan Ardiansyah, korban dimutilasi tubuhnya, dalam beberapa bagian.Polisi mencokok Babe di kediamannya di Gang Masjid H Murdalim, RT 6 RW 2, Kelurahan Pulogadung, Jakarta Timur.

Istri mutilasi suami

Hendra alias Burung, menjadi korban mutilasi istrinya sendiri yang bernama Sri Rumiyati alias Yati. Pembunuhan terjadi akibat pelaku cemburu ketika Hendra mengutarakan niatnya merayakan hari raya Idul Fitri bersama istri ketiganya. Merasa kesal, pelaku lantas membunuh suaminya dan memotongnya ke dalam 13 bagian dan memasukkannya ke delapan tas kresek warna merah.Dua kantong ia tinggalkan di bus Primajasa yang ke Bandung. Tiga kantong lain dalam satu kardus ditinggalkan di sebuah bus Prima Asli yang ke Cirebon, dua kantong ia tinggalkan di Bus Patas Mayasari, dan satu plastik berisi kepala ia letakkan di belakang kursi pengemudi taksi berwarna putih.? Penyebaran dilakukan sehari setelah tersangka membunuh dan memutilasi suaminya.

Ryan Jombang

Bermula dari terungkapnya kasus mutilasi di Jakarta pada medio 2008 lalu, polisi berhasil menyambung kisah hilangnya 10 orang lainnya di Jombang, Jawa Timur. Pria yang bertanggung jawab atas aksi kejam itu adalah Very Idam Henyansyah alias Ryan, dia tertangkap atas pembunuhan dan memotong tubuh korbannya bernama Heri Santoso.Ketika kasusnya mulai terungkap, Ryan sempat mengaku namanya Vincent. Namun setelah ditekan penyidik, baru dia mengakui nama aslinya. Di hadapan penyidik, Vincent merupakan salah satu korbannya yang dibunuh dan dikubur di Jombang. Korban lainnya yang dihabisi di Jombang adalah Ariel Somba Sitanggang, Guntur, dan Brandy yang warga negara Belanda.Empat korban lainnya dibantai di rumah orangtua tersangka kemudian dikubur di belakang rumah. Pembantaian mengerikan itu dilakukan Ryan selama 12 bulan. Di halaman belakang rumah orangtuanya itulah, polisi menemukan empat kerangka pria yang dikubur secara terpisah.Keempat korban ini dibunuh dengan cara dipukul pakai batu dan linggis. Pembunuhan dan penguburan korban dilakukan malam hari. Di lokasi itu, polisi menyita barang bukti, antara lain linggis, batu, dan tali.Untuk menjaga hal yang tidak diinginkan, terutama adanya ada balas dendam, rumah tersangka dijaga ketat. Bahkan Detasement 88 Anti Teror Polda Jatim, diterjunkan. Kepada petugas, Ryan mengakui dia membunuh karena sakit hati. Namun, alasan pelaku dicurigai polisi sebagai alasan yang tidak masuk akal.Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Depok, Senin, 06 April 2009, menjatuhkan hukuman mati bagi Very Idham Henyansyah alias Ryan bin Ahmad, karena terbukti bersalah melakukan pembunuhan dengan mutilasi atas Hery Santoso.

Ibu dan anak dimutilasi

Entah apa yang ada di benak Rahmad Awiwi, dia nekat membunuh dan memutilasi Hartati saat minta dinikahi karena hamil. Tidak hanya itu, demi menutupi jejaknya, Rahmad juga melakukan hal yang sama terhadap Ita Eriyanti (6), anak korban.Mayat Hartati diletakkan dalam kardus televisi di tepi jalan Kampung Bulak Gang B RT 7/17 Koja, Jakarta Utara. Sedangkan mayat Eriyanti ditemukan dalam koper di jalan Cakung-Cilincing, Cakung, Jakarta Timur. Keduanya merupakan sepasang kekasih yang tinggal satu rumah tanpa ikatan pernikahan. Selama beberapa tahun, Rahmad dan Hartati kerap melakukan hubungan suami istri. Namun, ia kesal saat diminta tanggung jawab atas kehamilan yang dialami pasangannya.

Wanita tanpa identitas di Tol Cikampek

Penemuan enam potong tubuh wanita yang dimutilasi menggegerkan warga Jakarta saat matahari mulai menampakkan diri di ufuk Barat. Semula, polisi hanya menemukan bagian kaki kanan di KM 0.200, petugas menemukan kaki kanan, lalu di Km 1.200 ditemukan tangan kanan. Satu kilometer kemudian atau di KM 2.200 ditemukan tangan kiri.Seratus meter dari penemuan tangan kiri atau di Km 2.200 ditemukan kaki kiri, lalu di Km 2.400 ditemukan badan dan terakhir di Km 3.800 ditemukan kepala korban.Sejauh ini, polisi belum menemukan titik terang mengenai identitas korban yang diduga dibunuh jauh sebelum dimutilasi.

Baca juga:5 Kesadisan Benget mutilasi istri karena cemburuAngkot ini dipakai buat buang potongan tubuh di Tol Cikampek

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati

Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati

Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun

Ditinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun

Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.

Baca Selengkapnya
Skenario Evakuasi Korban Terjepit usai Kereta Turangga Tabrakan dengan KA Lokal Bandung

Skenario Evakuasi Korban Terjepit usai Kereta Turangga Tabrakan dengan KA Lokal Bandung

Polisi menjelaskan skenario evakuasi korban tewas yang terjepit kereta api Turangga usai tabrakan dengan kereta api lokal Bandung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
623 Kendaraan Bermotor di Jakarta Tertangkap Tangan Melawan Arah

623 Kendaraan Bermotor di Jakarta Tertangkap Tangan Melawan Arah

Penindakan dilaksanakan serentak di lima wilayah Jakarta, mulai pukul 07.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Satu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak

Satu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak

Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Klaim Kriminalitas di Jakarta Turun Jelang Pencoblosan: Mereka Mau Nyoblos Dulu Kali

Jenderal Bintang Dua Klaim Kriminalitas di Jakarta Turun Jelang Pencoblosan: Mereka Mau Nyoblos Dulu Kali

Seperti diketahui besok merupakan hari pemungutan suara secara serentak di seluruh Indonesia

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Dalang Kerusuhan Pemakaman Lukas Enembe Ditangkap, Tersangka Ternyata Warga Jakarta

Dalang Kerusuhan Pemakaman Lukas Enembe Ditangkap, Tersangka Ternyata Warga Jakarta

Bareskrim Polri menangkap seorang laki-laki inisial AB (30) diduga menjadi dalang kerusuhan pemakaman Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya