5 Cerita lucu gubernur tandingan Ahok, Fahrurrozi Ishaq
Merdeka.com - Ketua Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ), Fahrurrozi Ishaq terpilih menjadi 'Gubernur Tandingan' pilihan Front Pembela Islam (FPI). Fahrurrozi menyatakan kesiapannya untuk memulai harinya sebagai pemimpin DKI Jakarta dan melakukan blusukan seperti Jokowi.
Pria yang ingin disapa Bang Ozi ini mengatakan, ia akan melakukan tugas layaknya seorang gubernur, mulai dari bekerja di rumah dinas hingga melakukan blusukan. Fahrurrozi juga menegaskan, dirinya tidak akan digaji.
Pengangkatan Fahrurrozi ini kemudian mendapat tanggapan beragam dari masyarakat. Bahkan tetangganya menganggap aneh pengangkatannya.
Berikut cerita lucu gubernur tandingan Ahok, dari dianggap aneh oleh warga sampai menunggak iuran.
Tetangga anggap aneh Fahrurrozi jadi gubernur
Saat menggelar aksi demo besar-besaran, Senin (1/12), secara sepihak Front Pembela Islam (FPI) melantik Fahrurrozi Ishaq sebagai Gubernur DKI Jakarta tandingan, acara pelantikan itu pun dilakukan di depan gedung DRPD Provinsi. Dalam sehari, sosok asal Jakarta Timur itupun langsung menjadi perbincangan di media.Asad (48), tetangga Fahrurrozi, terkejut mendengar ustaz Fahrurrozi terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta. Sembari tersenyum, Asad mengaku aneh mendengarnya, apalagi Jakarta saat ini sudah memiliki gubernur."Memang sebenernya secara kontitusional itu Pak Ahok, tapi karena dari warga banyak yang enggak suka timbullah Gubernur tandingan. Saya sebagai tetangga dukung saja, beliau juga kan asli Betawi, dia massanya juga banyak, dan bisa merekut orang juga," kata Asad, saat ditemui di Jalan Jatinegara Timur 3, RT 4 RW 4 Kelurahan Rawabunga, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (2/11).
Siap kerja tanpa digaji
Hanya dilantik oleh Ketua Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Fahrurrozi Ishaaq merasa yakin dirinya telah menjadi seorang gubernur definitif. Merasa ingin beda dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), pria yang akrab disapa Bang Rozi ini rela bekerja tanpa digaji."Tidak digaji, beda dengan Ahok, Ahok takut enggak makan segala sabetan ilang. Tapi gubernur kami tidak takut, karena dia ikhlas pilihan rakyat tanpa gaji," ujar Bang Rozi saat konferensi pers di kediamannya, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (3/12).Rozi menambahkan, pelantikan Ahok yang berlangsung di Istana Negara beberapa waktu lalu adalah pelanggaran hukum, atau inkonstitusional. Sebaliknya, dia mengklaim pelantikannya gubernur tandingan di depan Gedung DPRD konstitusional karena dipilih dan ditunjuk oleh rakyat."Selama jadi Wagub Ahok gagal," sahut Rozi.
Fachrurrozi: salah kalau ada yang bilang enggak kenal sama saya
Ketua Gerakan Masyarakat Jakarta, Fachrurrozi yang ditunjuk ormas FPI untuk menjadi gubernur DKI Jakarta mengaku sering bertemu dengan masyarakat. Saat ditanya mengapa tetangga sekitar malah tak tahu sosoknya, dia berdalih hanya segelintir orang."Saya ini sudah keliling ke mana-mana, jadi salah kalau ada yang bilang enggak kenal sama saya," pungkasnya.Setelah menggelar jumpa pers, Bang Rozi, sapaannya, berniat mengajak media untuk blusukan. Dia sebelumnya mengatakan blusukan ala Bang Rozi beda dengan Jokowi atau Ahok yang hanya pencitraan.
Fachrurrozi nunggak iuran warga
Ada cerita menarik dari sosok Fachrurrozi, gubernur DKI Jakarta tandingan yang dilantik ormas FPI di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, beberapa waktu lalu. Pengakuan warga di sekitar tempat tinggalnya, dia belum membayar uang iuran warga.Saat dikonfirmasi hal itu, pria yang ingin disapa dengan sebutan Bang Ozi itu menanggapi santai. Menurutnya, masalah itu tak perlu jadi persoalan besar."Itu tidak perlu dipersoalkan mungkin karena kesibukan beliau," kata Ketua Presidium Penyelamat Jakarta, Lutfi Hakim, saat mendampingi jumpa pers gubernur tandingan Fachrurrozi di Jl Jatinegara Timur 3 Rt4/4 Rawabunga, Jatinegara, Rabu (3/12).
Menjadikan rumah sebagai kantor gubernur
Fachrurrozi yang ditunjuk ormas FPI untuk menjadi gubernur DKI Jakarta mengaku mempersiapkan staf pengawal yang dipilihnya sendiri. Tak hanya itu, dia juga akan membuat rumahnya sebagai kantor gubernur."Kira-kira wartawan gimana kantor begini? Oleh karenanya menawarkan kalau ada orang memberikan kantor kami, menerima kami, akan melakukan hal ini untuk rakyat yang mohon maaf, kerja sama saya tidak digaji," tandasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO: Ahok Ngegas Kritik Gibran Tak Bisa Kerja, Ini Jawaban Balasan Putra Sulung Presiden Jokowi
Gibran Rakabuming Raka tak mempemasalahkan kritik keras Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Baca SelengkapnyaAhok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Penjelasan Ahok Sebut Gibran Tak Bisa Kerja: Wakil Cuma Ban Serep
Ahok mengatakan, Presiden Jokowi dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaIsu Ahok ‘Kuda Putih’ Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya, Sudah Lama Bersama
Ganjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaPenjelasan BUMN Soal Ahok & Said Aqil Tak Perlu Mundur dari Kursi Komisaris Usai Dukung Paslon Seperti Abdee Slank
Hal ini dilakukan setelah Abdee dan Slank memutuskan mendukung paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca Selengkapnya