4 Janji pejabat baru yang diangkat Jokowi

Merdeka.com - Dalam masa pemerintahan yang belum setahun, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sudah bongkar pasang petinggi di jajaran Pemrov DKI. Tidak tanggung-tanggung, Jokowi mengganti 20 pejabat sekaligus, pada Kamis (14/2) lalu.

Dari ke-20 Pejabat Pemprov DKI yang digantikan ada beberapa posisi strategis yang dirombak Jokowi, dua di antaranya adalah pergantian Kepala Pekerjaan Umum (PU) Ery Basworo menjadi Kepala BPBD dan terakhir pergantian Wali kota Jakarta Selatan Anas Effendi menjadi Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah.

Belum jelas apa penyebab pergantian di lingkungan pejabat DKI ini, yang pasti jika tak ingin dicopot para pengganti harus memberikan jaminan kinerja lebih bagus dari sebelumnya. Janji-janji manis pun terlontar dari para pejabat baru ini untuk mendukung sejumlah rencana Gubernur.

Berikut adalah janji-janji para pejabat baru yang dihimpun merdeka.com.

Bereskan Rusun Marunda

Setelah dilantik menjadi Kadis Perumahan dan Gedung Pemerintahan Daerah (Pemda) DKI Jakarta, Yonathan Pasodung sudah dihadapkan dengan sejumlah permasalahan di Jakarta. Apalagi Yonathan diharuskan untuk merealisasikan janji Jokowi untuk membangun rusun memadai."Saya kan baru dilantik hari ini. Tentunya saya akan berkoordinasi dengan pejabat yang menangani ini dan kita akan berupaya semaksimal mungkin agar janji pak Gubernur kepada warga bisa kita penuhi," ujar Yonathan usai dilantik oleh Jokowi di Balaikota Jakarta, Kamis (14/2).Untuk itu, pihaknya akan segera melakukan koordinasi sekaligus menyeleksi siapa pemilik kampung deret, termasuk yang ada di Marunda."Saya baru dapat laporan dari kepala pelaksananya tadi. Sekarang ada beberapa unit yang dipersiapkan untuk dilakukan proses penyeleksian untuk penghunian. Nanti saya periksa sop penghuniannya seperti apa,"ujar Yonathan usai dilantik oleh Jokowi di Balaikota Jakarta, Kamis (14/2).

Tiada hari tanpa pengerukan

Manggas Rudy Sihaan sebagai Kepala Dinas PU yang baru menggantikan Ery Basworo dalam waktu satu hingga dua hari akan melakukan konsolidasi di internal dalam memetakan persoalan banjir dan kemacetan. Setelah itu, apa yang telah dipetakan dan diprioritaskan akan langsung merealisasikan sesuai anjuran Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi)."Ya mungkin satu dua hari kita konsolidasi dulu internal ke dalam, kembali memetakan masalahnya khususnya masalah banjir dan kemacetan setelah kita petakan dan prioritaskan masalahnya, kita action sesuai dengan perintah pak Gubernur,"ujar Manggas usai pelantikan di Balaikota Jakarta, Kamis (14/2).Manggas mengatakan Jokowi berpesan kepadanya untuk mengorientasikan semua kepentingan warga. Orientasi program tersebut yakni dalam melakukan pembersihan dan pengerukan sungai, serta perbaikan jalan-jalan di Jakarta."Ya orientasinya adalah bagaimana kita melakukan pembersihan dan pengerukan sungai dan juga perbaikan jalan-jalan di Jakarta. Jadi kita upayakan bagaimana setiap hari kita akan lakukan itu,"jelasnya.

Respon kerja lewat twitter

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Manggas Rudy Siahaan yang baru dilantik pada Jumat lalu oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memiliki cara tersendiri untuk mendisiplinkan kinerja jajaran di dinas yang dipimpinnya. Pasalnya, Manggas akan memantau kinerja para sudin melalui twitter yang dimiliki oleh Dinas PU."Di PU kan itu ada twitternya, disitu ada komentar dari masyarakat. Respon masyarakat mengukur kinerja sudin-sudin kita, jika komplain lemah maka kinerja sudin lemah, kalau sedikit berarti dia bekerja. kita evaluasi berdasarkan komplain masyarakat,"ujar Manggas di Balai Kota Jakarta, Jumat (15/2).Evaluasi yang dimaksud seperti perotasian Suku Dinas (Sudin). Sebab, keluhan masyarakat harus ditangani secara cepat."Ya berdasarkan informasi dan komplain masyarakat, komplain masya harus kita tangani secara cepat,"jelasnya.

Menata Kampung Deret

Yonathan Pasodung yang menggantikan Novizal sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah Daerah DKI Jakarta mengaku tantangan terberat adalah penataan kampung deret. Sehingga, Yonathan berharap salah satu program unggulan Jokowi dapat dilaksanakan Tahun ini."Kan katanya mau ada kampung deret? Mudah-mudahan bisa dilaksanakan di tahun 2013 ini," ujar Yonathan usai pelantikan di Balaikota Jakarta, Kamis (14/2).Dia mengatakan Jokowi menyampaikan pesan kepadanya untuk bekerja sesuai dengan standar operasional di Dinas yang dipimpinnya. Selain itu, dia mengaku akan melanjutkan program Novizal yang belum terlaksana."Ya tadi sudah dengar kan. Pesan khususnya ya agar bisa bekerjasama dengan baik sesuai dengan standar operasional masing-masing SKPD. Kalau saya ya SKPD dinas perumahan,"terangnya.