4 Cerita PKL bandel di Monas saat libur Lebaran
Merdeka.com - Untuk sekian kalinya, Pemprov DKI Jakarta menertibkan para pedagang kaki lima (PKL) yang masih mangkal di kawasan Tugu Monas. Kali ini, proses penertiban PKL Monas bertepatan dengan momentum libur panjang Lebaran.
Aksi penertiban kali ini dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung di kawasan wisata tersebut. Namun, tahap penertiban itu tak berjalan mudah karena ditentang keras oleh para pedagang yang membandel.
Berikut 4 cerita para PKL Monas yang membandel:
Pedagang siap baku hantam dengan Satpol PP
Begitu mengetahui jadwal penertiban akan dimulai pada Rabu (30/7) pagi, sejumlah PKL Monas langsung pasang badan untuk melawan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta. Bahkan, mereka secara terang-terangan siap adu pukul dengan petugas bila aksi penertiban benar-benar dilakukan."Kami siap bertarung kalau diusir dagang di sini. Kemarin kita baku hantam lawan Trantib, ada pedagang yang bocor kepalanya," kata pedagang minuman Edi di Tugu Monas Jakarta, Selasa (29/7).Para pedagang menolak kalau diusir dan dipindah tanpa alasan yang jelas. "Kalau asal dipindah kita tetap bertarung. Kalau dipindah di tempat yang bisa buat dagang dan ramai, kita mau-mau saja," terang dia.Dia mengaku tak gentar dengan penertiban tersebut. Sebab, ada ribuan pedagang lain yang siap melawan kebijakan tersebut. "Kita siap bertarung, ada 2000-an pedagang di sini," ujar Edi.
Barang dagangan PKL disita
Meski ditentang oleh para pedagang, aksi penertiban tetap dikerjakan petugas Satpol PP DKI Jakarta di kawasan Monas, Rabu (30/7) pagi. Petugas tetap bersikukuh menertibkan para pedagang yang selama ini tetap nekat berjualan di situ. Tak hanya itu saja, bisa ada PKL tetap membandel maka barang dagangannya akan disita.Seksi operasi satpol PP Jakarta Pusat Maruli Sijabat menegaskan, setelah disita barang-barang milik PKL akan dikumpulkan di gudang. PKL boleh mengambil barang mereka kembali, asalkan membawa surat pernyataan.Menurutnya jika barang-barang tak diambil maka akan dimusnahkan oleh Satpol PP. "Ini sudah menjadi tugas kita, tadi ada tiga truk barang-barang PKL yang berhasil disita," terang dia.
Lawan PKL Monas, Satpol PP kerahkan kekuatan penuh
Petugas Satpol PP DKI Jakarta tampaknya tak takut dengan segala ancaman perlawanan yang dilakukan PKL Monas saat akan menertibkan kawasan Tugu Monas. Tak tanggung-tanggung, mereka akan mengerahkan kekuatan penuh untuk membuat kawasan Tugu Monas steril dari PKL."Kira-kira tanggal 7 Agustus nanti, kita perintahkan kekuatan lima wilayah (Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan) untuk melakukan penertiban besar-besaran di Monas. Dengan kekuatan penuh, bukan sekadar kita usir tapi angkut barangnya semua tak terkecuali, sekarang cuma sedikit hanya bisa menghalau," kata Kukuh Hadi Sentosa, Kepala Satpol PP, Rabu (30/7).Kukuh menyatakan sebenarnya penertiban PKL di kawasan Tugu Monas sudah dilakukan berkali-kali, namun memang belum ada hasil yang maksimal. Ketika penertiban, ada-ada saja tingkah laku PKL yang ingin mengelabui petugas.
Satpol tuding UPT Monas bekingi PKL
Tahap penertiban para pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Tugu Monas dikerjakan petugas Satpol PP yang dibantu dibantu aparat TNI dan Polisi. Kendati demikian, para pedagang menanggapi dengan santai, seolah telah mengetahui agenda penertiban tersebut.Anggota Satpol PP, Wawan menyebut proses penertiban PKL Monas kali ini berjalan alot dan sangat sulit. Dia menduga, ada pihak-pihak tertentu sengaja membocorkan informasi jadwal penertiban."Sulit penertiban di Monas, sore juga dagang lagi mereka (PKL). Kalau petugas UPT Monas gak main ya gak mungkin gerobak-gerobak gitu bisa masuk," kata Wawan di Tugu Monas.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencairan THR Lebaran Bermasalah, Segera Lapor ke Nomor Ini
Posko pengaduan THR dapat diakses oleh pekerja maupun buruh di hari kerja.
Baca SelengkapnyaPastikan Pencoblosan Lancar, Kapolres Rohul Turun Langsung ke TPS dan Sapa Warga
Kapolres berterima kasih pada warga yang dengan antusias mendatangi TPS untuk menggunakna hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaLebih dari 110.000 Kendaraan Masuk Puncak Bogor Selama Libur Natal
Polisi memperkirakan, arus balik terjadi pada 26 Desember 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Terapkan Pembatasan Angkutan Barang saat Libur Lebaran, Ini Ruas Jalan yang Dibatasi
Pemerintah mengeluarkan SKB tentang pengaturan pembatasan operasional angkutan barang selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Petugas KPPS di Kebon Kacang, Tewas Kecelakaan saat Antar Surat Suara ke GOR Tanah Abang
Korban meninggal setelah sepeda motor bermuatan logistik yang dikendarai menabrak trotoar.
Baca SelengkapnyaRekayasa Lalu Lintas di Tol Cipali, Kendaraan dari Bandung ke Cirebon Dikeluarkan di Cimalaka
Korlantas Polri menerapkan rekayasa lalu lintas saat libur natal, 26 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPemudik Diminta Tak Bawa Kendaraan Melebihi Kecepatan Maksimal, Ada Patroli Panduan Siap Mengawasi
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meminta pemudik tidak membawa kendaraan di atas kecepatan yang telah ditetapkan.
Baca SelengkapnyaMabuk Berat Usai Pesta Miras Malam Tahun Baru, Pemuda Tertidur di Rel Berujung Tewas Ditabrak Kereta
Saat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca SelengkapnyaKabar Gembira! THR PNS, TNI hingga Polri Dibayar 100 Persen pada H-10 Lebaran
Tak lagi dipotong, Sri Mulyani akan bayarkan THR lebaran 100 persen atau secara penuh.
Baca Selengkapnya