4 Ceplas ceplos Ahok hadapi tuntutan warga Taman Burung
Merdeka.com - Pemprov DKI telah menertibkan ratusan bangunan ilegal di kawasan Taman Burung, Penjaringan, Jakarta Utara. Tapi seperti penertiban-penertiban sebelumnya, penolakan selalu datang dari warga.
Padahal secara kepemilikan, warga jelas-jelas salah karena mendirikan bangunan di atas lahan negara. Mereka pun tak bisa menunjukkan bukti izin mendirikan bangunan (IMB) jika mengaku telah membeli tanah itu secara resmi.
Lucunya lagi, setelah bangunan rata dengan tanah mereka malah menuntut ganti rugi. Nilainya cukup fantastis, mencapai Rp 2 miliar lebih. Padahal Gubernur Jokowi dan wakilnya Basuki Tjahaja Purnama berjanji akan memberikan solusi berupa tempat tinggal di rusun yang disediakan.
Ahok, sapaan Basuki, tak terima diperlakukan warga demikian. Dia merasa warga sudah sangat keterlaluan. Dia yakin ulah warga itu karena ada yang membekingi, yakni pihak-pihak mengimingi warga dengan uang asal tetap bertahan di sana.
Saking geramnya, seperti biasa Ahok tak segan berbicara keras. Berikut empat bicara ketus Ahok tanggapi warga yang minta ganti rugi dan ngotot bertahan:
Warga Taman Burung perampok
Ulah warga meminta ganti rugi dengan nilai tak masuk diakal membuat Ahok berang. Dia menyebut kelakuan warga Taman Burung bak perampok kelas kakap."Itu bukan ganti rugi namanya tapi ganti rampok," tegas Ahok.Ahok berjanji tak akan memberikan uang sepeser pun ke warga. Apalagi, informasi yang dia terima, banyak warga memiliki rumah lebih dari satu di sana dengan biaya pembangunan mencapai Rp 4 miliar."Proses dia korupsi. Dia punya Rp 4 millar untuk bangun. Saya saja nggak punya. Uang kontan Rp 4 miliar untuk bangun," tambahnya.
Ancam bawa tuntutan warga Taman Burung ke jaksa
Ahok tak tinggal diam melihat ulah warga Taman Burung yang ngotot minta ganti rugi Rp 2 miliar. Padahal, tanah yang ditempati warga milik negara.Dia berjanji akan membawa masalah ini ke jalur hukum. "Kalau mereka masih ngotot lagi. Akan dilaporkan saja ke jaksa," tegas Ahok.Tak cuma ke kejaksaan, Ahok juga berniat menyeret warga ke kepolisian. Sebab apa yang dilakukan pihaknya sudah sesuai aturan dan mereka lah yang melanggar."Nanti saya mau laporin ke polisi karena sudah menyewakan tanah negara," tambahnya.
Tak peduli Komnas HAM ikut campur bela Taman Burung
Meski tak diminta warga, Komnas HAM turun ke lapangan melihat kondisi pasca penertiban di Taman Burung. Komnas HAM berpesan agar Jokowi dan Ahok menyediakan rumah tinggal sebagai pengganti untuk warga.Tapi Ahok tak mau ambil pusing dengan aksi ikut campur Komnas HAM. Sekadar diketahui, ini kedua kalinya Komnas HAM menjadi 'pahlawan' saat Pemprov DKI melakukan penertiban."Silakan bela. Kalau yang nggak kena banjir dan selamat bilang saya manusiawi, yang kepentingannya diambil bilang tidak manusiawi. Udah lah pusing amat. Itu udah kita kasih tawarkan," ujarnya.
Laporkan beking warga Taman Burung ke polisi
Kasus di Taman Burung persis dengan penolakan warga Ria Rio saat akan ditertibkan. Mereka ngotot tinggal di lahan yang ditempati selama ini meski tanah itu milik negara.Ahok yakin benar sikap ngotot itu karena ada yang membekingi. Yakni warga yang jadikan lahan di sana sebagai lahan bisnis.Atas keyakinannya itu, Ahok lantas mempolisikan seorang warga bernama Ali. Menurutnya Ali lah yang meminta warga bertahan."Pak Ali yang minta ganti rugi Rp 4 miliar, sudah laporin kok hari ini ke polisi. Klausulnya menduduki tanah kita kan. Jakpro, BUMD yang lapor," ujar Ahok.
Baca juga:Ahok bakal polisikan warga Taman Burung yang ngotot bertahanJokowi sebut warga Taman Burung tak punya logikaBabak baru perang Komnas HAM dengan Jokowi-AhokAhok sebut warga Taman Burung perampok, minta ganti rugi Rp 2 MJokowi tuding pemilik kontrakan bekingi warga Taman Burung
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Kalau Ada yang Takut-Takuti, Jangan-Jangan Mereka Antek Asing
Prabowo menduga pihak-pihak yang menakuti-nakuti masyarakat merupakan antek-antek asing yang ingin Indonesia selalu menjadi negara miskin.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Isu Ahok ‘Kuda Putih’ Jokowi, Ganjar: Dia Teman Saya, Sudah Lama Bersama
Ganjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Jadi Menhan Tiba-Tiba Jalan Menuju Rumahnya di Hambalang Bagus
Prabowo bercerita jalan menuju rumahnya di kawasan Hambalang, Bogor belum bagus di tahun 2014.
Baca SelengkapnyaAhok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaTerungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAksi Mengejutkan Pekerja di IKN, Tangannya Sampai Dipegang Erat Menhan Prabowo
Momen lucu terjadi saat Prabowo temui pekerja konstruksi di kawasan ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaAksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.
Baca Selengkapnya