Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Alasan ini bikin Jokowi ngebet relokasi warga

4 Alasan ini bikin Jokowi ngebet relokasi warga Jokowi. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Bencana banjir menjadi salah satu alasan yang membuat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo ingin merelokasi warganya yang tinggal di bantaran sungai atau kali. Tujuannya, selain agar tak terkena banjir, Jokowi juga ingin menghilangkan daerah kumuh di kawasan Ibu Kota.

Sejak dilantik, salah satu kunci Jokowi mengatasi keluhan warga soal banjir adalah memindahkan warga ke rumah susun yang disediakan Pemprov DKI. Jokowi juga tak segan mengeluarkan ganti rugi, atau biasa disebut uang kerahiman kepada warga agar mau dipindah.

Selain banjir, Jokowi juga ngebet merelokasi warganya itu untuk menciptakan lahan terbuka hijau. Sehingga pemukiman yang berdiri di bantaran kali dibuat menjadi lahan terbuka yang asri.

Berikut 4 alasan yang bikin Jokowi ngebet merelokasi warga:

Normalisasi Waduk Pluit

Para warga yang sejak lama tinggal di pinggir Waduk Pluit Jakarta Utara juga menjadi target Jokowi untuk direlokasi. Mantan wali kota Solo itu bahkan menargetkan pada Maret bulan depan para warga sudah direlokasi ke rumah susun yang telah disediakan Pemprov DKI."Iya tahun ini dimulai lagi, mulai masuk rusun, masuk rusun, masuk rusun, masuk rusun gitu. Mungkin Maret itu juga sudah selesai kemudian setelah itu baru penataan tata ruangnya mana yang untuk taman, mana yang untuk apa kepentingan kita," ujar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balai Kota, Rabu (21/8).Kini, kawasan kumuh yang dulunya bau sampah sudah menjadi Taman Kota yang indah dan sejuk. Taman itu kini jadi magnet tersendiri bagi masyarakat sekitar untuk berlibur bersama keluarga.

Waduk Ria Rio difungsikan kembali

Termasuk warga yang tinggal di kawasan Waduk Ria Rio Jakarta Timur juga akan direlokasi oleh Jokowi. Hal ini dilakukan guna memfungsikan kembali waduk yang sudah lama terbengkalai sehingga menjadi salah satu penyebab banjir di Pulomas Jakarta Timur.Nantinya, selain jadi tempat penampungan air, sekitar waduk juga akan dijadikan ruang publik untuk warga. Sementara warga yang tinggal di waduk akan direlokasi setelah rusun disiapkan.Saat ini ada 160 kepala keluarga tinggal di kawasan Pulomas dan 280 keluarga di wilayah yang disebut sebagai milik Adam Malik. Jokowi memastikan, 160 keluarga yang tinggal di Pulomas sudah siap direlokasi.160 kepala keluarga itu nanti akan direlokasi ke Rumah Susun Pinus Elok. Tiap KK akan diberikan uang kerahiman sebesar Rp 1 juta. "Apalah namanya, uang pindahan, uang kerahiman, uang bongkaran," ujar Jokowi.

Sering kebakaran

Padatnya pemukiman penduduk menjadi salah satu penyebab sering terjadinya kebakaran di kawasan Ibu Kota Jakarta. Karena alasan itu, Jokowi juga ingin merelokasi warga yang tinggal kawasan padat penduduk.Seperti kebakaran besar yang terjadi di kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara beberapa waktu lalu. Hingga kini Pemprov DKI belum mampu merelokasi korban kebakaran karena tersebut karena tak ada tempat penampungan di kawasan itu. Kecuali, digabung dengan rumah susun yang masih kosong di luar Kepala Gading."Belum karena lokasi rusunnya belum ada, mau direlokasi kemana. Tapi tadi pagi sudah saya cek, ada berapa. Mau digabungin," jelas Jokowi.Jokowi mengatakan, Pemprov DKI merasa keberatan sebab para penghuni di Kelapa Gading tersebut tinggal di tempat yang tidak berizin."Karena itu miliknya orang, itupun masih saya cek lagi, yang saya dengar itu kawasan hijau. Berarti meskipun pemilik swasta belum tentu kita bangun. Itu buat RTH (ruang terbuka hijau) artinya enggak bisa dibangun. Saya mau ngecek dulu lho," tutup Jokowi.

Masih siaga 4 sudah banjir

Salah satu yang menjadi sorotan Jokowi untuk merelokasi adalah warga kisaran Cawang, Jakarta Timur. Mantan wali kota Solo ini menjelaskan kepada korban banjir mengenai kriteria pemukiman yang diprioritaskan Pemprov DKI untuk segera direlokasi."Jadi kalau siaga empat sudah banjir, berarti itu yang diprioritaskan," ujar pria yang akrab disapa Jokowi usai memberi bantuan di Kampung Dalam, Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (23/2).Jokowi menuturkan, pemukiman yang menjadi prioritas tersebut yakni pemukiman yang lokasinya berdampingan dengan sungai dan menjorok ke dalam, hal tersebut menyebabkan apabila hujan turun sangat deras pemukiman tersebut bisa terendam banjir setinggi 2 meter lebih."Misalnya di Kampung Pulo, di sini juga (Kampung Dalam). Itu kan sebetulnya bukan tempat pemukiman," jelasnya.

(mdk/tyo)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas

Jokowi Kumpulkan Kepala Desa di Istana, Ini yang Dibahas

Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari  di Jateng, Begini Reaksi Istana

Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana

Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca Selengkapnya
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen

Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Cek Perbaikan Jalanan Rusak Viral Kawasan Wisata Jeglongan Seribu Jawa Tengah

Jokowi Cek Perbaikan Jalanan Rusak Viral Kawasan Wisata Jeglongan Seribu Jawa Tengah

Presiden Jokowi menjelaskan bahwa Rp1,3 triliun dari total anggaran tersebut digunakan untuk memperbaiki sekitar 40 ruas jalan di Jateng

Baca Selengkapnya
Potret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.

Potret Suasana Rumah Maxime Bouttier Pasca Kematian sang Ibundaya - Luna Maya Terekam Bagikan Kopi ke Pelayat.

Rumah Maxime Bouttier dipenuhi oleh pelayat yang menyampaikan duka cita atas kepergian Ibunda

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat

Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat

Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya