Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

300 PKL resmi berjualan di Blok G Tanah Abang Senin

300 PKL resmi berjualan di Blok G Tanah Abang Senin Pasar Blok G Tanah Abang. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meninjau Blok G Pasar Tanah Abang. Dia mengatakan, Senin pekan depan seluruh kios yang ada sudah dibuka secara resmi.

"Ini kan undian terakhir hari Sabtu. Hari Minggu, yang atas siap-siap. Senin semuanya harus sudah buka, kita buka besar-besaran di sini. Ya, Senin dan harus buka semuanya," ucap Jokowi di depan blok G pasar tanah abang Jakarta, Kamis (29/8).

Politisi PDI Perjuangan ini mengaku, seluruh kios akan terisi semua sebelum hari Senin. Sebab, kegiatan jual beli sudah dimulai pada Senin.

"Sudah. Sudah harus jualan. Harus berjualan," katanya.

Selain itu, Jokowi mengaku akan melakukan perbaikan rolling door kios sembari kegiatan jual beli berjalan. Sedangkan undian tahap II dilakukan hari Sabtu di kantor Walikota Jakarta Pusat.

"Kurang lebih 300 lebih sedikit PKL yang dapat undian," katanya.

Jokowi juga akan gencar melakukan promosi Blok G melalui media massa elektronik maupun cetak. Hal tersebut ditujukan agar pedagang laris pembeli.

"Semua. Nanti di koran, radio, Depkominfo kerjasama. Televisi yang murah-murah. Mau kita promosikan terus biar orang tahu blok G ini barangnya ada murah atau tidak dan tempatnya gimana," terangnya.

Ia mengaku setelah melakukan penataan PKL liar Tanah Abang, banyak bus besar yang melewati jalur tersebut.

"Terus sekarang, bus besar sudah lewat jalan. Dulu enggak berani," tandasnya.

(mdk/bai)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan

Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan

Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Resmikan 33 Jalan Inpres di Jawa Timur, Habiskan Dana Rp 925 M

Presiden Jokowi Resmikan 33 Jalan Inpres di Jawa Timur, Habiskan Dana Rp 925 M

Presiden Jokowi menjelaskan, anggaran tersebut, bukan anggaran yang kecil untuk 33 ruas jalan itu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman

Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman

Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu

Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu

Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah

Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah

Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi akan Pertimbangkan Kembali Rencana Naikkan PPN 12 Persen

Jokowi akan Pertimbangkan Kembali Rencana Naikkan PPN 12 Persen

Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut akan mempertimbangkan kembali rencana kenaikan pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen pada 2025 mendatang.

Baca Selengkapnya