Merdeka.com - Sejumlah program unggulan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tersendat. Rencana normalisasi 13 sungai yang sudah diagendakan lama, hingga belum dapat terealisasi. Sebab, belum ada kesepakatan dengan Kementerian PU soal lelang perusahaan tendernya.

"Ya belum ada sinyal. Kalau sudah ada sinyal, akan kita lelang," kata Jokowi saat berkunjung ke Jl Muara Angke RT 06 RW 01 Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (4/8).

Selain itu, kendala lain terkait normalisasi sungai adalah belum tuntasnya urusan pinjaman modal dari Bank Dunia. Hal ini lagi-lagi karena belum mufakatnya antara Pemprov dengan Kementerian PU untuk beberapa aspek.

"Belum ada. Ini kan gabungan Bank Dunia, PU pusat dan kita. Kita kan sudah setujui dengan komitmen-komitmen. (Kendalanya) di administratifnya saja. Dokumen saja," terangnya.

Program kampung tematik nelayan juga mengalami nasib serupa. Proyek khusus untuk menolong masyarakat nelayan kurang mampu ini, masih terkendala lokasi pembangunan dan arsitek.

"Itu kita belum nganu dimana. Apakah titiknya dimana. Masih dibahas sisi arsitekturnya. Masih dalam pembahasan zoning-zoningnya. Karena kan ada zoning pasarnya, ada untuk restoran," kata Jokowi.