132 Ribu siswa SMP se-DKI ikuti UN
Merdeka.com - Mulai hari ini sampai tiga hari ke depan, sekitar 132.906 pelajar SMP dan sederajat, mengikuti Ujian Nasional (UN). Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto berharap pelaksanaan UN kali ini berjalan lancar dan tingkat kelulusan siswa tidak merosot dari tahun sebelumnya.
"Tingkat kelulusan diharapkan melebihi yang telah dicapai tahun sebelumnya yakni mencapai 99,95 persen. Atau paling tidak bisa mempertahankan tingkat kelulusan pada tahun 2011," kata Taufik di Jakarta, Senin (23/4).
Taufik menjelaskan, soal UN yang dicetak di Kudus, Jawa Tengah, sudah didistribusikan ke sekolah-sekolah yang ada di DKI sejak hari Sabtu kemarin pukul 05.00 WIB pagi. Taufik mengklaim tempat penyimpanan soal diharapkan menghindari kasus kebocoran soal UN.
"Tempat penyimpanan soal juga tetap dijaga oleh pihak kepolisian, untuk menjamin keamanan soal," jelasnya.
Dia menambahkan, ada pun rincian peserta UN yaitu 117.288 siswa SMP dari 1.051 sekolah, 15.521 siswa MTS dari 288 sekolah, dan 97 siswa SMPLB dari 15 sekolah. Sementara gudang transit provinsi yang digunakan untuk pemilahan naskah, yakni untuk Jakarta Timur di SMPN 255, Jakarta Pusat di SMPN 1, Jakarta Selatan di SMPN 19, Jakarta Barat di SMPN 45, serta di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu di SMPN 30.
Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, akan melakukan sidak ke dua sekolah untuk melihat kesiapan murid dan sekolah selama pelaksanaan UN berlangsung. Yaitu ke MTS Negeri 10, Jalan Perdana nomor 10 Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan Jakarta dan SMPN 82 komplek BDN.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dibisiki Kelas Kurang, Jokowi Bangun Kampus II Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Habiskan Rp200 M
Saat ini, ada 17.000 mahasiswa dengan 11 fakultas di Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Baca SelengkapnyaLibur Akhir Tahun, 291 Ribu Lebih WNI Tinggalkan Indonesia
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Soekarno-Hatta, menyiagakan 603 personel.
Baca SelengkapnyaUnjuk Rasa Mahasiswa UP Tuntut Rektor yang Diduga Pelaku Pelecehan Dipecat Berlangsung Ricuh
Mahasiswa mengaku tak puas dengan putusan tersebut, yang hanya menonaktifkan ETH. Mereka menginginkan ETH dipecat tak hormat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Guru Besar sampai Civitas Undip Bergerak, Kecewa dengan Sikap Jokowi di Pemilu 2024
Terkait aksi ini memang tidak dihadiri Rektor Undip Prof Dr Yos Johan Utama, namun aksi tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Begini Isi Surat Edaran Sri Mulyani Blokir Belanja Pemerintah Senilai Rp50,1 Triliun
kegiatan yang saat ini diblokir (catatan halaman IV A DIPA) dan diperkirakan tidak dapat dipenuhi dokumen pendukungnya sampai dengan akhir Semester I TA 2024.
Baca SelengkapnyaSivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis
Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.
Baca SelengkapnyaSambut Isra Miraj, Wakil Ketua DPRD Turidi Susanto Ingatkan Silaturahmi Jangan Terputus Gara-Gara Pilpres
Warga juga diingatkan untuk selalu berbuat baik dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaSiswi SD Ngadu Dilecehkan Sejak Kelas 3, Guru SD di Bogor Dipolisikan
NP baru menceritakan apa yang dialaminya belakangan ini saat ia duduk di bangku kelas 4.
Baca SelengkapnyaTak Lulus SD, Pria ini Kini Jadi Bos Punya Banyak Karyawan Penghasilan Sehari Jutaan Rupiah
Walau dia tak tamat menempuh pendidikan di bangku SD, nyatanya kini ia berhasil menjadi seorang bos dengan punya banyak karyawan.
Baca Selengkapnya