100 Hari, Jokowi pusing urus banjir dan macet
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo belum dapat tidur nyenyak jika penyakit kronis Ibu Kota seperti banjir dan macet belum teratasi. Namun dia optimistis dapat menyembuhkannya dengan berbagai program yang dicanangkan.
"Banjir, macet. Ini kan kompleks, untuk banjir sudah kompleks, kronis karena masalah tata ruang yang dilanggar," ujar Jokowi di Balai Kota DKI, Selasa (22/1).
Khusus untuk banjir kata Jokowi, perlu dilakukan terobosan dengan memperketat perizinan pembangunan. Dulu lanjutnya, dalam Perencanaan Belanda ada 300-an situ, waduk, embung. "Sekarang 30. Dulu rawa-rawa, hutan bakau, RTH, embung situ jadi perumahan, properti, mal, apartemen," katanya.
"Banjir penanganannya dari hulu ke hilir. Hilir dari kita, jungkir balik kayak apapun diselesaikan, hulunya tidak, ga ada artinya," tambahnya.
Kemudian soal macet, menurut Jokowi, dia sudah menyiapkan sejumlah program seperti transportasi massal, pelebaran jalan. Selain itu, perlu juga diberlakukan pembatasan produksi mobil.
"Oleh sebab itu perlu perbatasan dengan cara-cara genap ganjil, ERP, pajak yang tinggi kalau mau beli," tuturnya.
"Kalau perlu kaya Singapura beli sertifikat dulu sebelum beli mobil. Memang harus seperti itu. Artinya, antara infrastruktur, fasilitas, dan kebijakan itu harus paralel, dan ketat. Jangan hanya Perda, Pergub dibuat terus, tapi implementasi tidak dilakukan lapangan, ya sama saja," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Jokowi soal Masyarakat Gadaikan Sertifikat Tanah ke Bank: Jangan Beli Mobil, Dihitung Bisa Cicil Tidak
Baca SelengkapnyaJokowi: Kalau Ikuti Rutinitas, Sertifikat Tanah di Indonesia Baru Selesai 160 Tahun
Jokowi menyimpulkan lambatnya penerbitan sertifikat tanah jadi penyebab banyaknya kasus sengketa tanah.
Baca SelengkapnyaJokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaTarget Jokowi Tahun 2024: Selesaikan Kunjungan ke Semua Daerah dan Sertifikasi Tanah Warga
Jokowi mengatakan Indonesia merupakan negara besar dan beragam yang memiliki 714 suku
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca Selengkapnya