10 Bulan Wagub DKI Kosong, Mendagri Bilang 'Kuncinya di Partai Pengusung'
Merdeka.com - Kursi wakil gubernur DKI Jakarta masih kosong pascapengunduran diri Sandiaga Uno. Sandiaga memilih bertarung di Pilpres 2019 dan meninggalkan kursi nomor 2 di DKI itu sejak Agustus 2018 lalu.
Menanggapi kekosongan jabatan wakil gubernur DKI Jakarta selama 10 bulan ini, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyebut, kuncinya ada pada partai pengusung. Di Pilkada DKI 2018, Sandiaga yang berpasangan dengan Anies Baswedan diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
"Kuncinya adalah partai pengusung," ucap Tjahjo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/6).
Menurut Tjahjo, tidak ada batasan waktu dalam pengisian kekosongan jabatan wakil gubernur. Sementara berdasarkan UU Nomor 10 tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah, pengisian kursi wagub dapat dilakukan jika masa jabatan gubernur dan wakil gubernur lebih dari 18 bulan.
Mantan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan ini menyarankan, partai pengusung segera berkomunikasi dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Setelah itu, keduanya mendesak DPRD DKI memutuskan dua nama calon wakil gubernur DKI Jakarta yang telah diusulkan.
"Kata Pak gubernur sekarang bolanya ada di DPRD. Tinggal kapan memutuskan untuk diparipurnakan dan diputuskan siapa calon wagub yang mendampingi Pak gubernur sekarang," ujarnya.
Apabila satu nama calon wakil gubernur DKI Jakarta telah diputuskan, maka sebaiknya segera diserahkan ke Kemendagri. Tjahjo memastikan, pihaknya langsung memproses penetapan calon wakil gubernur DKI Jakarta tersebut untuk kemudian diteruskan ke Presiden.
"Yang penting political will saja lah dari partai pengusung dan gubernur. Kan DPRD tinggal menerima dan menjadwalkan saja," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Buka Peluang Gabung Kubu Anies-Cak Imin di Putaran Kedua Pilpres
Baca SelengkapnyaPartai Keadilan Sejahtera (PKS) berkeinginan untuk mencalonkan kader internalnya dalam kontestasi Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaPSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Baswedan masih menunggu hasil atau putusan Mahkamah Konstitusi (MK) ditanya peluang maju Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaJK merupakan salah satu tokoh mendukung pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, parpol masih melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaNama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca Selengkapnya