Waspada Modus Baru Begal di Bandung, Ngaku Intel dan Ingin Razia Narkoba
Merdeka.com - Kasus begal semakin meresahkan. Pelaku melakukan berbagai cara agar lancar menjalankan aksinya, termasuk menyamar sebagai petugas intel seperti yang terjadi di wilayah Kota Bandung, Jawa Barat.
Dalam tayangan yang diunggah akun Instagram @infobdgbaratcimahi, Selasa (24/1) terlihat para pelaku yang diduga menyamar sebagai intel berjumlah tiga orang. Mereka mendatangi salah seorang pemuda yang memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan.
Menurut keterangan di unggahan tersebut, para pelaku mulanya berpura-pura ingin melakukan razia narkoba sebelum melakukan aksi begal.
Terjadi di Wilayah Kiaracondong
Viral begal nyamar jadi Intel di Kota Bandung ©2023 Instagram @infobdgbaratcimahi/Merdeka.com
Kejadian ini ditulis oleh warganet di grup Facebook komunitas ojek online wilayah Bandung. Berdasarkan keterangan yang disampaikan, kejadian ini berlangsung di wilayah Kiaracondong, dan terjadi pada Jumat (20/1) malam, sekitar pukul 19.30 WIB.
Mulanya, ketiga pelaku ini datang menggunakan mobil, dan langsung melakukan pemaksaan kepada korban yang saat kejadian menggunakan helm berwarna kuning dan tengah duduk di pinggir warung.
Ketiga pelaku langsung melakukan pengancaman kepada korban, dan melakukan tindak kekerasan. Mereka mengaku hendak merazia narkoba.
Korban Dipiting Pelaku Sambil Meminta Kunci MotorSelain diancam, korban dipiting oleh pelaku sembari terus meminta kunci motor. Pemilik warung yang menyaksikan kejadian langsung menengahi antara pelaku dengan korban, namun justru menjadi sasaran.
Pelaku menendang pemilik warung, dan mendorongnya termasuk mengancam agar tidak ikut campur dalam urusan tersebut. Mirisnya lagi, saat kejadian korban tengah duduk bersama anak kecil, dan tiba-tiba ditarik para pelaku untuk merampas kendaraannya.
Menurut keterangan di unggahan itu, para pelaku diduga bukan berasal dari Bandung. Ini dicurigai karena logat bicaranya berbeda.
Didatangi Warga
Tak berapa lama, sejumlah warga berdatangan ke lokasi, dan melerai aksi para pelaku. Ketiganya lantas mundur dan kabur. Beruntung motor korban tidak berhasil diambil.
Berdasarkan tayangan yang beredar, ketiga pelaku mengenakan pakaian serba hitam dengan salah satu di antaranya mengenakan jaket dan ada juga yang memakai celana pendek.
Atas kejadian ini, warganet pun banyak memberikan komentar dan mengaku resah dengan keberadaan pelaku kejahatan di Kota Bandung yang semakin merajalela.
“Pak @polrestabesbandung Ada berita ini Pak...” tulis salah satu warganet.
“Klo ada keributan warga harus saling nolong sekarang mah. Minimal cepat-cepat ngariung (ngumpul) cari kejelasan” tutur warganet lain.
“Saya warga asli bandung jadi malu liat yg gini, sampe ditanya temen "di Bandung kenapasih, horor ya". Saya tinggal di Samarinda Kalimantan Timur. Temen temen disini pada heran liat berita ginian, setiap akun ig Bandung beriatin kriminal, dan tiap akun beritanya beda beda + gk cuma satu berita. Ada apa dengan Bandung? Rencana mau balik kesana main & ketemu saudara jadi mikir. Kalau mau uang kerja lah,” kata warganet merespons.
“Saya juga pernah di daerah Cibaduyut, ngakunya intel tiba2 cabut kunci motor ,rampas hp ,alhamdulilah keburu ada warga, merekapun pergi,” kata warganet lain.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan misi yang diembannya, tak jarang anggota polisi akan memakai cara-cara intelijen.
Baca SelengkapnyaAnggota polisi intel kesulitan pakai seragam dinas usai lama menyamar di lapangan. Berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaDikelilingi Perwira Polisi, 'intel' Jualan Es Tak Berkutik 'Penyamarannya Dibongkar'
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berikut sosok para Jenderal Intel yang dimutasi Panglima TNI dan ditugaskan di BIN.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.
Baca Selengkapnyaseorang prajurit TNI sukses melakukan penyamaran dan penyusupan ke dalam anggota GAM
Baca SelengkapnyaPuluhan anggota intelijen Polres OKU Timur diterjunkan di sejumlah tempat keramaian
Baca SelengkapnyaSaat ditemui Kombes asli, sosoknya berbalik tertunduk lesu. Pelaku diketahui mengincar wanita demi mendapatkan uang.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca Selengkapnya