Warga Baduy sampai Sekarang Masih Terbebas Covid-19, Begini Kata Ketua Adat
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 hingga saat ini masih terus mengalami peningkatan kasus di beberapa wilayah di Indonesia. Pemerintah terus mengimbau masyarakat agar menerapkan serangkaian protokol kesehatan.
Hal yang sama turut diterapkan untuk masyarakat adat Baduy, di mana pemerintah adat di kabuyutan Kanekes, pedalaman Lebak Banten, terus mengimbau warganya. Dilansir dari Antara, tetua adat Baduy, Jaro Saija membeberkan beberapa upaya yang dilakukan oleh ribuan warganya.
Bahkan diketahui, hingga saat ini, masyarakat di wilayah tersebut masih terhindar dari penularan wabah berbahaya tersebut. Lantas, seperti apa upaya yang dilakukan oleh masyarakat di perkampungan adat Baduy? Berikut selengkapnya:
Menerapkan Prinsip Perlindungan Dua Arah
Hingga saat ini, dari total 11.600 jiwa yang tersebar di 65 kampung itu, belum ada satu pun warganya yang dinyatakan positif Covid-19.
Menurut Jaro, pihaknya tak henti-henti memberikan pengarah kepada warga tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan. Termasuk 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan guna terus menekan angka penyebaran Covid-19. Hal itu juga berlaku bagi para wisatawan yang datang.
"Kami sangat mendukung perlindungan diri sendiri juga keluarga dan orang lain dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan itu," katanya.
Selain itu, pihaknya turut mengikuti kebijakan pemerintah dengan menaati Peraturan Bupati Nomor 28 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Ia mengungkapkan bahwa di perbup itu, dikenakan sanksi denda bagi pelanggar protokol.
“Ini bermanfaat untuk perlindungan warga dari ancaman penularan virus. Kami yakin kebijakan pemerintah itu untuk memutus mata rantai penyakit yang mematikan sehingga Indonesia terbebas COVID-19," katanya.
Membangun Kesadaran Diri
Penerapan protokol kesehatan ala warga Baduy ©2020 Youtube Baduy Corner/editorial Merdeka.com
Sementara itu, Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Desa Kanekes Hudri menyebut bahwa pemerintah desa di Kanekes terus memberikan imbauan kepada seluruh warga agar terus melengkapi diri dengan protokol kesehatan.
"Kami terus membangun kesadaran masyarakat agar menaati penerapan protokol kesehatan dan 3M untuk mencegah pandemi Covid-19," katanya.
Tak hanya itu, Pulung (50) istri dari Jaro Saija terus mengenakan masker mengingat dirinya selalu didatangi warga dari luar Kanekes.
"Kami bersama suami selalu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan sabun untuk mencegah virus corona," katanya.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Munculnya bau badan merupakan persoalan yang sering dialami oleh banyak orang dan bisa mengganggu kepercayaan diri serta interaksi sosial.
Baca SelengkapnyaSebelum masuk ke kampung Baduy, ada baiknya mengenal sekilas di Imah Saba Budaya
Baca SelengkapnyaSabun khas warga Baduy diketahui berasal dari tumbuhan alami, dan berfungsi untuk membersihkan muka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSetiap sel sarang lebah juga mengandung madu murni yang belum mengalami campur tangan manusia saat proses pengambilan dan pengolahan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya"Yang suka bermedsos tolong kalimatnya yang baik ya," pesan Ganjar
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaViral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.
Baca Selengkapnya