Merdeka.com - Virus corona yang kini sudah dianggap sebagai ancaman dunia membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ketakutan. Apalagi ketika virus ini merebak di kawasan Timur Tengah, salah satunya Iran yang menjadi negara dengan korban virus corona terbesar di kawasan ini. Saat ini di Iran sudah ada 978 orang yang terinfeksi dan korban tewas mencapai 54 orang.

Tantangan dalam menghadapi kasus pandemik virus seperti ini memang tidak mudah. Kapabilitas dan kapasitas yang dimiliki masing-masing negara menjadi pertimbangan dalam menghadapi ancaman ini. Beberapa negara di Timur Tengah sudah mengambil tindakan cepat tanggap dalam menghadapi ancaman ini.

Ini tindakan yang yang diambil oleh negara-negara di Timur Tengah berkaitan dengan semakin meluasnya penyebaran virus corona:

1. Iran

AFP/Atta Kenare

Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan menjelaskan bahwa pihaknya mengambil kebijakan untuk menutup akses keluar masuk Iran. Tindakan tersebut akan berlangsung selama kurang lebih dua minggu. Melihat kasus yang terjadi di Iran, di mana di kota Teheran sudah ada korban yang meninggal bahkan di kota suci Qom.

Terlebih, Kamis (28/2) kemarin, Wakil Presiden Masoumeh Ebtekar, yang juga menjabat menjadi wakil untuk urusan wanita positif terinfeksi virus corona. Untuk sementara fasilitas pendidikan akan ditutup oleh pemerintah Iran sampai tanggal 21 Maret.

2. Afghanistan

Afghanistan adalah salah satu negara yang masih melakukan pemasokan kebutuhan logistik dari Iran. Dengan begitu pemasokan kebutuhan logistik dari Iran ke Afghanistan akan diberhentikan. Afghanistan bahkan sudah memberhentikan produk unggas dari Iran.

Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri Afghanistan kini berusaha mencegah penyelundupan masker ke luar negeri.

3. Israel

Secara resmi Pemerintah Israel melarang warga negara Korea dan Jepang untuk masuk ke negaranya. Alasan pemerintah untuk melarang warga negara Korea dan Jepang karena untuk mencegah penyebaran virus corona yang berasal dari Wuhan, China.

Adapun pesawat Korean Air yang masuk Israel juga dipulangkan bersama penumpangnya akibat penyebaran virus corona ini. Pemerintah Israel juga mengimbau kepada masyarakatnya untuk mengarantina diri sendiri selama dua minggu setelah pulang dari Jepang dan Korea.

4. Pakistan

Pemerintah Pakistan telah membuat tenda-tenda kesehatan darurat yang dibangun di daerah perbatasan yang berdekatan dengan Iran. Hampir sama seperti yang dilakukan oleh Iran, Pakistan pun memberhentikan hubungan atau aktivitas perdagangan dalam bentuk apapun.

5. Arab Saudi

Pemerintah Arab Saudi sudah menyiapkan 25 rumah sakit khusus untuk pasien yang terinfeksi virus corona. Tindakan tersebut juga digunakan untuk pencegahan jika pandemik cirus ini mulai menyebar di Arab Saudi.

Dilansir dari Arab News, pada Senin (2/3), juru bicara Kementerian Kesehatan Arab Saudi Mohammed Abdelali, mengatakan akan ada sebanyak 2.200 kamar yang akan tersedia di Arab Saudi untuk melakukan karantina kepada pasien yang terinfeksi virus corona.

Arab Saudi juga telah melakukan tindakan dalam melarang bagi umat muslim dunia yang akan berkunjung ke Arab Saudi atau beribadah. Hal ini sudah dilakukan oleh Arab Saudi sejak tanggal 27 Februari lalu.