Merdeka.com - Sebuah truk trailer pengangkut besi mengalami kecelakaan di depan SD Negeri Kota Baru II dan III, Jalan Sultan Agung, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (31/8) siang. Peristiwa itu melibatkan total 30 korban, dan 11 di antaranya meninggal dunia. Detik-detik kecelakaannya sempat terekam CCTV di lokasi.

Dilansir dari Instagram @memomedsos, Kamis (1/9) terlihat kondisi di TKP yang merupakan halte sekolah tengah dipenuhi oleh anak-anak serta pedagang jajanan. Saat itu keadaan di sana sudah mulai ramai karena sejumlah siswa telah membubarkan diri.

Tak disangka, keadaan tersebut berubah menjadi duka saat truk besar tiba-tiba menghantam bangunan halte hingga sebuah tower telekomunikasi di dekat lokasi roboh dan menimpa kendaraan.

Berikut selengkapnya

Kondisi di TKP Sebelum Kejadian

©2022 Instagram @memomedsos/ Merdeka.com

Seperti terlihat di video, sejumlah anak-anak sekolah terpantau tengah membeli makanan di lokasi. Terlihat beberapa orang lainnya juga tengah menunggu kendaraan hingga jemputan di halte depan sekolah.

Beberapa orang tua juga terlihat mulai berdatangan, dan menunggu anaknya dari pinggir jalan raya menuju arah Jakarta itu.

“Dalam rekaman video, aktivitas di depan sekolah SD Negeri II dan III tampak ramai anak sekolah dan pedagang. Dalam video itu tampak beberapa sepeda motor terparkir, pedagang kaki lima dan sejumlah murid SD di depan gerbang sekolah.” seperti tertulis di keterangan

Truk Tabrak Halte dan Buat Warga Berhamburan untuk Menolong

Tak berapa lama, sebuah truk trailer (tronton bak terbuka) bermuatan besi seketika menghantam anak-anak sekolah, pedagang makanan hingga kendaraan bermotor dari orang tua yang tengah menunggu anaknya.

Warga sekitar langsung berlarian menuju lokasi kejadian, termasuk sejumlah pengguna jalan untuk memberikan pertolongan. Menurut warga di lokasi, keadaan di depan sekolah langsung panik, dan dipenuhi isak tangis untuk meminta pertolongan.

“Tiba-tiba truk muatan besi baja menyeruduk mereka.” tulis akun itu lagi

Tiang Telekomunikasi Juga Roboh

Tak berapa lama usai truk menghantam halte, secara tidak diduga tiang telepon berukuran besar langsung roboh hingga mengagetkan warga sekitar. Bahkan tiang itu juga menimpa sebuah truk boks engkel, hingga bagian kabin kemudi hancur.

Dikabarkan sopir truk bersama seorang kernetnya langsung meninggal dunia, karena tertimpa ujung tower besar dan gagal menyelamatkan diri.  

Kondisi di lokasi juga langsung ramai karena banyak warga yang memberikan pertolongan, termasuk ingin melihat peristiwa itu.

Warganet Ramai-ramai Mendoakan

Di kolom komentar unggahan tersebut, banyak dari pengguna Instagram yang menuliskan ucapan bela sungkawa. Mereka pun ramai-ramai mendoakan.

“Ya Alloh, lagi2 anak SD menajdi korban.. smga jadi ahli syurga dan korban luka segera sembuh..” tulis seorang pengguna Instagram, sambil menyertakan stiker sedih

“Astaghfirullah.. anak2 semua itu” beber warganet, sambil menyematkan stiker menangis

“Yaallah ngetik smpai gemeter” tutur warganet

“Innalillah,, y Allah bisa pas lagi rame gitu, semoga husnul khotimah utk korban” tulis pengguna lainnya

“Keponakan adik iparku jdi salah satu korban, mana hari ini pas hari ultahnya, dri awal mantau, ga nyangka klau snak sodara ad yg jdi korban. jdi nangis mulu stiap x liat beritanya dmn2, keinget ank2 jg jdinya” kata pengguna Instagram

A post shared by memomedsos (@memomedsos)