3 Perampok di Cirebon Diciduk Polisi, Modusnya Tawarkan Taksi Gelap ke Pemudik
Merdeka.com - Tiga perampok berhasil diciduk polisi di wilayah Cirebon, Jawa Barat usai berpura-pura tawarkan jasa taksi gelap kepada pemudik di masa lebaran. Pelaku tersebut diketahui sempat melakukan kekerasan kepada korbannya yang merupakan pemudik asal Brebes dan hendak kembali ke Jakarta.
Dalam press conference kepada media di Cirebon, Senin (23/5), Kapolresta Cirebon Kombes Pol Arif Budiman mengatakan ketiga perampok yang ditangkap berinisial MK, DA dan NP.
"Kami menangkap tiga orang berinisial MK, DA, dan NP. Mereka merupakan komplotan pelaku pencurian dengan kekerasan terhadap pemudik asal Brebes," kata Arief di Cirebon, Senin (23/5), melansir dari ANTARA.
Pura-Pura Tawarkan Jasa Taksi Gelap
Arif menerangkan bahwa peristiwa perampokan terjadi pada Rabu (11/5/2022) lalu. Ketika itu, korban yang merupakan warga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, hendak mencari kendaraan kendaraan umum untuk kembali ke Jakarta.
Tidak lama berselang, korban tiba-tiba ditawari kendaraan taksi gelap yang akan mengantarnya ke Jakarta dengan biaya Rp150 ribu hingga tertarik.
Setelah berjalan kurang lebih 1 jam, korban tiba-tiba dipepet oleh salah satu penumpang yang sudah ada di dalam mobil dan merupakan komplotan pelaku. Seketika, korban langsung diikat dan ditutup matanya menggunakan lakban.
"Setelah itu, barang berharga korban diambil, lalu korban ditinggalkan di tengah hutan di Kabupaten Cirebon dengan mata, kaki, dan tangan diikat," tuturnya.
Menginap 9 Tahun di Penjara
©2018 Merdeka.com
Beruntung korban bisa ditemukan warga sekitar dan langsung dibawa ke Mapolsek Waled, Polresta Cirebon untuk diberikan pertolongan.
Dari tangan para pelaku, pihaknya menyita 1 unit minibus yang digunakan untuk melancarkan aksinya, kemudian lakban, serta beberapa barang lainnya. Pelaku langsung dijatuhi hukuman dengan ancaman sembilan tahun penjara.
"Akibat perbuatannya, ketiga tersangka dijerat Pasal 365 KHUP dan diancam hukuman maksimal 9 tahun penjara," katanya.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaSeorang relawan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, menjadi korban penembakan orang misterius di Sampang, Jawa Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi 5 korban tewas dalam kecelakaan bus di KM 41 ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaSoal pelaku yang dikabarkan sempat melarikan diri usai menabrak pedagang kacang, Kompol Fani menyatakan tidak benar
Baca SelengkapnyaKompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban
Baca Selengkapnya