Telah Terkubur 50.000 Tahun, Ini 4 Fakta Ilmuwan Hidupkan Kembali 'Virus Zombie'
Merdeka.com - Seperti kita tahu, dunia ini belum sepenuhnya terbebas dari virus Covid-19 yang telah menelan banyak korban jiwa. Kini bahkan di beberapa daerah kasus aktif Covid-19 kembali meningkat.
Namun belum selesai dengan virus Corona, dunia kembali dihebohkan dengan penemuan kembali 'virus zombie'. Belakangan ini, muncul kabar mengejutkan bahwa ilmuwan menghidupkan kembali 'virus zombie' yang telah terkubur 50.000 tahun lamanya.
Konon, 'virus zombie' ini ditemukan di sebuah kawasan beku di Siberia, Rusia. Telah terkubur 50.000 tahun, ini fakta ilmuwan hidupkan kembali 'virus zombie'yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
Lokasi Penemuan
©2012 Merdeka.com/Shutterstock/emin kuliyev
Belum lama ini, publik memang dihebohkan dengan kabar ditemukannya 'virus zombie' oleh para ilmuwan. Virus ini ditemukan di daerah beku Siberia, Rusia. Seperti yang biasa kita lihat dalam film, zombie adalah mayat hidup yang dapat memangsa manusia. Manusia yang terkena gigitannya pun akan terkena virus dan berubah menjadi zombie. Hal inilah yang memunculkan kekhawatiran.
Maksud 'Virus Zombie'
©2012 Merdeka.com
Namun jangan khawatir, maksud dari 'virus zombie' ini bukanlah virus yang bisa membuat manusia yang terinfeksi menjadi zombie. 'Virus zombie' ini merupakan sebutan bagi virus berusia ribuan tahun yang terperangkap di permafrost atau lapisan tanah beku setelah sekian lama. Kondisi virus yang membeku ini membuatnya tak benar-benar mati, namun menjadi 'zombie' atau mayat hidup.
Terkubur Ribuan Tahun
©Piqsels
Konon, 'virus zombie' yang ditemukan belum lama ini telah terkubur hampir 50.000 tahun lamanya di daerah beku yang penuh dengan salju yang mengeras. Virus ini tidak mati, namun juga tidak hidup. Karena itulah virus yang baru ditemukan ini disebut dengan sebutan 'virus zombie'.
Ilmuwan Akan Hidupkan Kembali 'Virus Zombie'
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Pressmaster
Konon, sekelompok peneliti disebut-sebut akan menghidupkan kembali sejumlah 'virus zombie' yang ditemukan terkubur 50.000 tahun di lapisan tanah beku di Siberia ini. Hal inilah yang membuat 'virus zombie' ini heboh dan ramai dibahas.
(mdk/asr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaFakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus
Virus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Apa Penyebab Orang Terjangkit HIV?
Banyak orang belum memahami penyebab HIV. Yuk, simak hal-hal yang bisa jadi penyebab seseorang terjangkit HIV!
Baca SelengkapnyaViral Kepala Bocah Tersangkut Kaleng Susu, Aksi Evakuasi Damkar Curi Perhatian
Petugas Damkar akhirnya berhasil melepas kaleng tersebut dalam waktu 5 menit. Aksi tersebut disambut histeris orang tua bocah itu.
Baca SelengkapnyaDaftar 9 Varian yang Mendominasi Kasus Covid-19 Dunia Menurut WHO
WHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya
Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya