Ridwan Kamil Ungkap Aturan Ibadah Ramadan dan Mudik Lebaran 2022, Begini Ketentuannya
Merdeka.com - Pemerintah pusat mulai memberikan kelonggaran terhadap kegiatan ibadah di bulan Ramadan, termasuk izin aktivitas mudik lebaran mendatang. Menanggapi hal ini, Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil turut menyampaikan aturan serupa bagi masyarakat di wilayahnya.
Informasi tersebut disampaikan kang Emil (sapaannya) saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Bogor pada Kamis, 24 Maret 2022 lalu. Berikut ketentuan selengkapnya.
Mengikuti Aturan dari Pusat
©2016 Merdeka.com/imam buhori
Disampaikannya bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mengikuti arahan dari pemerintah pusat terkait kebijakan ibadah di bulan suci Ramadan yang tinggal beberapa hari ini. Hal yang sama juga dikatakan Emil berlaku untuk kegiatan mudik lebaran 1443 Hijriah.
"Saya kira kalau urusan Covid-19 secara nasional kami tidak ada kewenangan khusus di level provinsi. Maka kita dan warga harus mengikuti arahan dari pemerintah pusat," ujar Ridwan Kamil saat kunjungan kerja ke Kabupaten Bogor, Kamis, melansir ANTARA
Untuk saat ini terkait sebaran kasus, kurva Covid-19 telah menunjukkan tren penurunan sehingga pemerintah pusat memberikan berbagai lampu hijau terhadap aktivitas masyarakat termasuk kegiatan ibadah di bulan suci tersebut.
Pertimbangan Rencana Vaksin Booster Sebagai Syarat Mudik
Adapun terkait mudik, pemerintah pusat sedang mempertimbangkan vaksin ketiga atau booster sebagai syarat warga untuk dapat melakukan perjalanan.
Diketahui tes antigen dan PCR sebagai bukti negatif bagi pelaku perjalanan luar negeri dan transportasi darat, laut, udara telah lebih dulu ditiadakan kecuali bagi orang yang belum divaksin lengkap (dua dosis) maupun booster.
Sebagai konsekuensi berbagai kelonggaran, maka warga harus semakin disiplin menerapkan prokes dan segera melindungi diri dengan vaksin lengkap.
"Intinya silakan melakukan apa saja termasuk mudik asal jaminan sudah divaksin, itu menguatkan keyakinan kita bahwa pada saat berinteraksi kita yakin sudah dilindungi oleh vaksin," ujar Kang Emil.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
3 Hal yang Perlu Diperbaiki Menjelang Ramadan, Salah Satunya Ikhlas Menerima Takdir
Penting untuk mempersiapkan diri menjelang bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaCak Imin ke Pemerintah: Jangan Sampai Beras Naik Tak Terkenadli Jelang Bulan Ramadan
Cak Imin mengingatkan agar pemerintah berhati-hati menangani kelangkaan beras.
Baca SelengkapnyaTiga Tahun Sudah Melewati Bulan Suci Ramadhan Bersama, Ini Hal Yang Dirindukan Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati
Ada banyak hal atau kebiasan yang sangat dirindukan setiap orang ketika memasuki bulan ramadhan. Hal serupa dirasakan Ibnu Jamil dan Ririn Ekawati
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar
Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaBersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat
Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Soal Pilgub: Hati Berat ke Jabar tapi Tidak Menutup Kemungkinan Jakarta
Ridwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni
Baca Selengkapnya30 Quote Berbagi Takjil yang Bijak dan Penuh Makna, Bikin Ramadan Makin Indah
Merdeka.com merangkum informasi tentang quote berbagi takjil yang bijak dan penuh makna.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog: Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia di Awal Tahun 2024
Bayu menyebut keputusan untuk mendatangkan impor beras pada 2024 nanti demi memenuhi kebutuhan saat bulan suci Ramadan maupun Lebaran.
Baca SelengkapnyaMasa Tenang, Cak Imin dan Kiai Pendukungnya Doa Bersama agar Pemilu Jujur
Mendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.
Baca Selengkapnya