Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ramai Penculikan Anak di Gunung Sindur Ternyata Hoaks, Begini Kata Orang Tua

Ramai Penculikan Anak di Gunung Sindur Ternyata Hoaks, Begini Kata Orang Tua Hoaks dua anak perempuan di Gunung Sindur yang hampir jadi korban penculikan. ©2023 Instagram Humas Polsek Gunung Sindur/Merdeka.com

Merdeka.com - Sempat ramai diperbincangkan dua anak perempuan yang hampir diculik di wilayah Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Keduanya terlihat menangis karena nyaris dibawa oleh seseorang yang tidak dikenal. Ternyata informasi itu hoaks alias tidak benar.

Informasi ini diketahui usai beredarnya pengakuan dari orang tua kedua anak perempuan berinisial K dan A itu. Disebutkan jika anak-anaknya tidak menjadi korban penculikan.

Sebelumnya informasi tentang kasus dua anak perempuan menangis karena hampir diculik menghebohkan masyarakat, hingga menimbulkan keresahan di kalangan warga Gunung Sindur. Berikut selengkapnya.

Pengakuan Orang Tua

hoaks dua anak perempuan di gunung sindur yang hampir jadi korban penculikan

Dua anak perempuan yang mengaku hampir diculik berinisial K dan A ©2023 YouTube Liputan6 SCTV/Merdeka.com

Dalam sebuah tayangan yang beredar di akun Instagram @humaspolsekgunungsindur, terlihat sepasang orang tua yang menyampaikan klarifikasi. Di video tersebut keduanya membenarkan bahwa anaknya tidak diculik.

Menurut orang tua dari K dan A itu, anak-anaknya hanya terlambat pulang ke rumah setelah bermain seusai pulang sekolah.

“Kami selaku orang tua dari anak kami, K dan A, hanya ingin mengklarifikasi video tentang penculikan itu tidak benar, yang terjadi adalah mereka terlambat pulang sekolah setelah bermain.” Orang tua keduanya, dilansir Rabu (1/2).

Dibenarkan Oleh Kedua Anak Tersebut

Selain pengakuan dari orang tua, kedua anak berinisial K dan A juga menyampaikan klarifikasinya di dalam video di akun tersebut. K dan A mengatakan bahwasanya mereka tidak tidak menjadi sasaran penculikan, dan menyebut bahwa berita tersebut hoaks alias tidak benar.

"Perkenalkan nama saya (K) dan (a), maaf kasus penculikan itu adalah hoaks" katanya dalam klarifikasi di video akun tersebut.

Kasus ini kemudian juga dibenarkan oleh petugas dari Kepolisian Sektor (Polsek) Gunung Sindur. Dari hasil pendalaman pihaknya, kasus penculikan itu adalah tidak benar atau disinformasi.

“Dari penyelidikan kami, berita penculikan ini adalah tidak benar atau hoaks” kata Kapolsek Gunung Sindur Kompol Birman Simanullang.

Diduga Takut Dimarahi Orang Tua

Sebelumnya kejadian ini berawal dari K dan A yang bisa pulang lebih awal dari sekolahnya di salah satu SD wilayah Gunung Sindur. Keduanya lalu memutuskan untuk bermain, namun hingga lupa waktu.

Menurut polisi, berita ini direkayasa diduga agar tidak dimarahi oleh kedua orang tuanya saat pulang sekolah terlambat. Atas kejadian ini, orang tua meminta maaf kepada khalayak luas karena telah membuat heboh masyarakat.

Penyelidikan ini kemudian dilakukan jajaran kepolisian dari Polsek Gunung Sindur dan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bogor.

Polisi kemudian meminta kepada masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi isu tersebut, sehingga tidak muda terprovokasi.

 

(mdk/nrd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua

Penyebab Anak Suka Memukul, Perlu Diwaspadai dan Dihindari Orangtua

Kebiasaan memukul merupakan suatu hal yang kerap dilakukan anak. Hal ini perlu diperhatikan dan dihindari oleh orangtua.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Orangtua Bisa Menjawab Pertanyaan Anak ketika Kita Tidak Tahu Jawabnya?

Bagaimana Orangtua Bisa Menjawab Pertanyaan Anak ketika Kita Tidak Tahu Jawabnya?

Anak memiliki rasa penasaran yang tinggi sehingga mereka bisa melontarkan banyak pertanyaan.

Baca Selengkapnya
Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit

Kenali 4 Hal yang Harus Diperhatikan Orangtua saat Anak Sakit

Pada saat anak sedang sakit, orangtua biasanya akan mengalami sejumlah kebingungan. Penting bagi orangtua untuk memerhatikan sejumlah hal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!

Pangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!

Pangkostrad Langsung Bereaksi Anak Buahnya Tertembak di Papua: Kamu Sudah Teruji!

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Satu Warga Gunungkidul Suspeks Antraks, Kini Dirawat di RS

Satu Warga Gunungkidul Suspeks Antraks, Kini Dirawat di RS

Dinkes & Peternakan Gunungkidul menemukan adanya dugaan tiga hewan ternak milik warga Kayoman, Serut yang mati diduga karena terkena antraks.

Baca Selengkapnya
Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan

Kisah Keluarga Pemberani yang Tinggal di Kampung Mati Tengah Hutan Cilacap, Hidup Berdampingan dengan Babi Hutan

Saat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras

Baca Selengkapnya
Selesma pada Anak-anak Bisa Sembuh Sendiri dalam 7-10 Hari

Selesma pada Anak-anak Bisa Sembuh Sendiri dalam 7-10 Hari

Masalah selesma yang memicu batuk pilek pada anak bisa sembuh sendiri dalam 7-10 hari sehingga tidak perlu terlalu dikhawatirkan orangtua.

Baca Selengkapnya