Penjual Cilung di Bogor Ajarkan Bahasa Inggris Gratis untuk Anak-Anak, Keren

merdeka.com Sekitar 1 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Berbagi ilmu bisa dilakukan oleh siapa saja, tak terkecuali oleh penjual makanan keliling seperti Boni Sudrajat. Di tengah kesibukannya menjajakan jajanan cilung, ia masih sempat membagikan kemampuannya berbahasa Inggris kepada para pembeli anak-anak.

Sehari-hari, Boni berbagi ilmu di wilayah Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tidak ada biaya sepersen pun yang Boni minta. Anak-anak bisa mendapatkan kemampuan tersebut secara cuma-cuma.

“Awalnya saya sempat buka berbayar, tapi tidak berhasil. Akhirnya saya sedekah bahasa Inggris aja,” kata dia beberapa waktu lalu, mengutip YouTube Liputan6 SCTV, Senin (30/1).

Ingin Membantu Anak-Anak

boni sudrajat saat berbagi ilmu kapada anak anak yang membeli cilungnya

Boni mengungkapkan jika kecintaannya terhadap bahasa Inggris masih melekat kuat. Agar ilmu yang didapat selama kuliah bisa dipraktikkan, dirinya kemudian mencoba membaginya kepada para pembeli.

Keinginannya sederhana, agar anak-anak dan masyarakat bisa terbantu dalam melatih kemampuan berbahasa Inggris. Tak jarang, ia juga mengajak anak-anak yang membeli cilung untuk bercakap bahasa Inggris. Boni berjualan cilung untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Dan mudah-mudahan ini bisa membantu, masyarakat sekitar,” terang pria yang pernah menjadi guru honorer ini.

Bahasa Inggris Bisa Membawa Penuturnya ke Mana Saja

Kemampuan bahasa Inggris dinilainya begitu penting, terutama di masa sekarang. Ia berpandangan jika seseorang yang bisa berkomunikasi bahasa asing mampu pergi ke mana pun.

“Ketika kamu bisa berbahasa Inggris, kamu bisa ke mana saja, dan kamu bisa ngapain saja,” katanya.

Selain mengajar sambil berjualan, ia juga membagi ilmunya di banyak tempat seperti di lembaga non profit (Istana Yatim Piatu Duafa Baitul Qurro), lalu di sekolah alam, Perpustakaan Jungle yang dikelola oleh pemuda Parung Panjang.

“Kegiatannya di sini sangat bermanfaat, terutama bagi anak-anak binaan kami. Karena bahasa Inggris merupakan sesuatu yang mahal,” kata pendiri Istana Yatim Piatu Duafa Baitul Qurro, Ayya Susi Damayanti.

Dikenal Sebagai Mister Boni

boni sudrajat saat berbagi ilmu kapada anak anak yang membeli cilungnya

Kedatangan Boni pun selalu disambut antusias oleh anak-anak di tempatnya mengajar. Anak-anak terpantau antusias mengikuti gaya mengajar Boni yang interaktif, sehingga jauh dari kesan membosankan.

Bahkan anak-anak yang diajar Boni mengenal sosoknya dan selalu memanggilnya dengan nama Mister Boni.

“Aku belajar bahasa Inggris sama Mister Boni sudah sejak kelas empat, sekarang kelas enam. Yang aku dapatin sekarang bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan guru dan bisa belajar bahasa Inggris,” kata salah satu murid Boni, Adi.

Boni kemudian berharap agar ilmunya bisa diamalkan oleh anak-anak dan pembeli cilungnya agar bisa bermanfaat bagi orang banyak, dan bisa maju secara akademik di sekolah.

(mdk/nrd)

ATAU

Geser ke atas Berita Selanjutnya