Pemilik Nekat Mudik Saat PSBB, Rumah di Bandung Dipasang Peringatan Zona Merah
Merdeka.com - Sebuah kejadian unik terjadi di sebuah perumahan di kawasan Soreang, Bandung, Jawa Barat. Pasalnya ketua RT di perumahan tersebut berupaya menandai warganya yang tetap nekat melaksanakan mudik Lebaran di tengah masa pandemi dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti sekarang ini dengan memasang tulisan peringatan zona merah.
Dilansir via Liputan6, tulisan tersebut ditempel di depan halaman rumah warga yang nekat mudik dan akan viral di dunia maya. Postingan yang diunggah oleh akun @dewisutrisno_ ini langsung mendapatkan respon dari para pengguna internet yang melihatnya.
Imbauan Untuk Tidak Melakukan Kontak Langsung
©2020 Merdeka.com
Isi tulisan tersebut berupaya mengajak masyarakat sekitar yang merupakan para tetangga warga tersebut untuk menghindari kontak langsung dan menjaga jarak aman sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19 di lingkungan perumahan tersebut.
“Mohon Maaf, Keluarga ini telah nekat berpergian ke luar kota (mudik) ke daerah ZONA MERAH. Untuk sementara hindari kontak langsung, jaga jarak, dan selalu gunakan masker. Terima Kasih. Pengurus RT 03/15,” tulis poster tersebut.
Merupakan Sanksi Sosial
Unggahan tersebut langsung mendapatkan beragam respon dari para netizen, kebanyakan dari mereka yang mendukung langkah yang dilakukan oleh ketua RT tersebut dan upaya tersebut merupakan sebuah sanksi sosial yang harus diterima sebagai akibat dari nekatnya warga yang mengabaikan imbauan pemerintah di tengah bencana pandemi ini
“Bagus ini. Tanggung jawab RT emang berat dibanding Menteri,” kata pemilik akun @Sujana64.
Lalu dari akun @stukbars yang menuliskan “Malah harusnya bukan ‘mohon maaf’ melainkan ‘PERINGATAN’”.
Sedangkan pemilik akun @dewisutrisno_ menyebutkan jika tulisannya perlu diperbesar melalui spanduk “Tulisannya kurang gede, mestinya pasang spanduk”.
Dan @indah87 menuliskan “Bagaimana perasaan pemilik rumah pas pulang liat begituan di rumahnya”.
Update Covid-19 di Jawa Barat
©2020 Merdeka.com/ cdc
Seperti yang dikutip dari Liputan6, terkait kasus Covid-19 di Provinsi Jabar hingga Sabtu hari ini (30/5/2020), jumlah kasus positif Covid-19 bertambah 32 orang dan telah mencapai angka 2.243 pasien. Sementara itu, untuk korban meninggal dunia tercatat sebanyak 142 orang dan untuk Orang Dalam Pemantauan atau ODP saat ini telah menyentuh angka 49.434, dan yang masih dalam proses pemantauan berjumlah 5.274 orang.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keduanya sangat bahagia saat melepas kerinduan lantaran bertahun-tahun tak bertemu.
Baca SelengkapnyaMahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang perdana perselisihan hasil Pemilihan Umum (PHPU) 2024 mulai Rabu (27/3).
Baca SelengkapnyaSeorang pria diduga maling sembunyi di atap setelah dipergoki memanjat rumah warga di Tamalate, Makassar. Video pengepungannya beredar di media sosial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada bangunan megah nan mewah di perkampungan Madura. Bangunan berlantai dua itu menelan biaya hingga miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaKejagung menyatakan banyak pihak yang keliru terkait sosok HL yang rumahnya digeledah penyidik.
Baca SelengkapnyaKorban melintas pada pukul 19.15 WIB ketika menuju arah Barat di Jalan Peta dan terjatuh karena tersangkut kabel pada bagian leher.
Baca SelengkapnyaPuting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaBermula dari memajang kue di status, ibu rumah tangga ini raup cuan hingga puluhan juta rupiah.
Baca Selengkapnya