Mengandung Asam Lemak Tinggi, Pakar IPB Beberkan Manfaat Alpukat untuk Jantung

Merdeka.com - Buah alpukat selama ini tetap menjadi primadona dengan berbagai manfaatnya yang baik untuk kesehatan tubuh manusia.

Hal tersebut turut dibenarkan oleh Dr Darda Efendi, peneliti dari Pusat Kajian Hortikultura Tropika (PKHT) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), IPB University, Bogor, Jawa Barat.

Menurutnya, buah dengan cita rasa gurih dan legit itu memiliki kandungan asam lemak tinggi yang dikenal baik untuk kesehatan jantung.

"Alpukat ini sangat baik untuk kesehatan jantung,” terang Darda, melansir sariagri, Kamis (15/7).

Mengandung 71 Persen Asam Lemak Tidak Jenuh Tunggal

©2019 Merdeka.com/Pixabay

Darda mengungkapkan, dari seluruh total asam lemak yang terkandung di alpukat, sebanyak 71 persen di antaranya merupakan asam lemak tidak jenuh tunggal (mono unsaturated fatty acid).

Kemudian, sisanya sebanyak 13 persen merupakan asam lemak tidak jenuh ganda (poly unsaturated fatty acid) dan 16 persen lainnya merupakan asam lemak jenuh (saturated fatty acid).

"Alpukat kaya akan berbagai kandungan asam lemak yang baik, serta berbagai ion dan senyawa" paparnya.

Mampu Turunkan Kolesterol

Menurut Darda, kandungan berbagai asam lemak baik itu menjadikan buah asal Meksiko dan Amerika Tengah tengah memiliki predikat 'super fruit'.

Tak main main, Darda turut membeberkan penobatan tersebut karena kemampuan alpukat dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (low-density lipoprotein/LDL) dan mampu meningkatkan kadar kolesterol baik (high-density lipoprotein/HDL).

Berdasarkan penelitian dari berbagai negara, diketahui alpukat juga dapat membantu mengatur berat badan, mencegah munculnya kanker serta mencegah penuaan dini.

Mengandung Berbagai Vitamin

Darda menambahkan, buah alpukat turut mengandung unsur lain seperti kalium dan magnesium, kemudian berbagai vitamin seperti vitamin C, vitamin E, vitamin K1 (phylloquinone) dan vitamin B6.

Selain itu ada juga senyawa penting lainnya yang ikut terkandung seperti carotenoid, phenolics, dan phytosterol.

“Tentu kandungan nutrisi antar jenis alpukat berbeda, tergantung juga pada lokasi tumbuhnya,” terang pria yang juga Pakar Bioteknologi Tanaman dan dosen dari Departemen Agronomi dan Hortikultura, IPB University itu.

Beragam Varietas Unggul Alpukat

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Leonid and Anna Dedukh

Saat ini, sudah banyak varietas unggul dari buah alpukat, baik dari segi ukuran, bentuk, warna, rasa dan kandungan gizinya antara lain Mega Gegauan, Mega Murapi, Miki, dan Wina.

Namun demikian, masih sedikit masyarakat yang menanamnya dengan bibit hasil pembiakan vegetatif atau bibit sambung (grafting).

“Sebenarnya sudah ada beberapa alpukat unggul yang baik yang sudah dilepas sebagai varietas baru maupun yang masih calon varietas,” tandasnya.