Masjid di Kota Bogor Kini Punya 'Minimarket', Bantu Ekonomi Marbot dan Pikat Jemaah
Merdeka.com - Polresta Bogor Kota bersama Pemerintah Kota setempat berupaya menyejahterakan pengurus masjid atau marbot di wilayahnya dengan menghadirkan ‘minimarket’. Tempat belanja tersebut telah didirikan di beberapa masjid dengan harapan rumah ibadah umat muslim itu menjadi semakin makmur dan ramai.
Mengutip dari ANTARA, Kamis (17/2), minimarket tersebut diberi nama Marbot Mart dan menjual sejumlah kebutuhan pokok masyarakat seperti beras, telur, mi instan, kopi, hingga makanan ringan.
"Kita sambut baik langkah kepedulian beliau (Kapolresta Bogor Kota) dalam mengupayakan peningkatan kesejahteraan marbot serta dalam rangka memakmurkan masjid," ungkap Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim pada Minggu (13/2/2022).
Sejahterakan Marbot
Program ini sendiri merupakan salah satu langkah untuk membantu pengelola masjid (marbot) guna mendapatkan tambahan penghasilan di tengah masa sulit akibat pandemi Covid-19.
Dedie turut mengajak seluruh elemen agar peduli dalam program Marbot Mart, termasuk pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) sehingga bisa bersama-sama memajukan.
"Saat ini trigger-nya sudah menyentuh belasan titik dan sudah diikuti oleh Sekda di 2 titik," kata Dedie.
Tersebar di Puluhan Titik
Hingga kini program Marbot Mart telah memiliki 16 gerai dan dikelola oleh para marbot masjid di sela-sela pekerjaan utamanya.
"(Secara Keseluruhan) Jumlah masjid dan musala di Kota Bogor hampir mencapai 1.500 buah. (Tapi) yang sudah terdaftar di DMI (Dewan Masjid Indonesia) ada 800-an masjid," Ucap Dedie.
Meski demikian, secara umum Pemkot Bogor sebenarnya sudah memberikan perhatian melalui program insentif kepada guru ngaji, termasuk ke sebagian marbot. "(Untuk program Pemkot) insentif guru ngaji yang rutin disampaikan menyentuh juga sebagian marbot," tukasnya.
Bisa Dipakai Jemaah Untuk Ngopi dan Diskusi
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah mengatakan, semua keuntungan Marbot Mart sepenuhnya akan dikelola DKM Masjid dan marbot setempat.
Menurutnya, keberdayaan ekonomi marbot tidak hanya mengandalkan dari keropak masjid dan memiliki penghasilan tambahan. Diharapkan Marbot Mart bisa dijaga dan dihidupkan layaknya masjid. "Insya Allah Marbot Mart ada manfaatnya dan Masjid pun jadi ramai karena jemaah bisa ngopi sembari diskusi," terangnya.
Syarat Marbot Mart
Marbot Mart juga diharapkan bisa terus berlanjut dengan menjangkau banyak masjid. Syarifah berharap agar ada para donatur yang ingin menghadirkan minimarket masjid tersebut mengingat keberadaan masjid yang telah mencapai lebih dari 800-an.
Adapun menurut Wakil Kapolresta Bogor Kota, AKBP Ferdy Irawan, Marbot Mart ini akan berkelanjutan yang mana setiap minggu akan ada marbot mart yang diberikan dengan persyaratan tertentu. "Persyaratannya yakni Marbot sudah mengabdi di Masjid selama lima tahun dan masjid berada di lingkungan yang ramai," tukasnya.
(mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Bogor Jangan Khawatir, Stok Beras Aman Hingga Lebaran 2024
Pemerintah Kota Bogor memastikan stok beras aman hingga Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaCerita Polisi Gorontalo Bangun Masjid di Lokasi Bekas Perjudian: Imamnya Eks Penjudi
Suparno mengatakan masjid itu sering mendapatkan bantuan dari luar daerah bahkan hingga luar negeri.
Baca SelengkapnyaBocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi
Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Video Lawas Pewarta Berita Bocorkan Biaya Bangun Masjid di Lumajang Tahun 1980-an, Ini Rinciannya
Momen lawas saat pewarta berita membocorkan biaya bangun masjid di tahun 1980-an di kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMengunjungi Masjid Agung Ponorogo, Dulunya Musala Tempat Ulama Bersembunyi dari Kekejaman Kolonial Belanda
Sebelum membangun masjid, para tukang harus dalam keadaan suci
Baca SelengkapnyaWarga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca Selengkapnya8 Cara Ngabuburit yang Seru, Lakukan Ini agar Puasa Lebih Berwarna
Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 cara ngabuburit yang seru, mulai dari berburu takjil gratis, hingga ikut dalam kajian yang diadakan di masjid-masjid.
Baca SelengkapnyaKisah Unik Masjid Mungsolkanas, Tertua di Bandung dan Namanya Pakai Bahasa Sunda
Masjid unik ini gunakan nama bahasa Sunda bukan Arab. Ini fakta di baliknya.
Baca SelengkapnyaDulu Suka Berantem dan Mabuk, Pria Ini Kini Sukses Jadi Pengusaha Berhasil Membangun Masjid Buat Ibu Tersayang
Kisah perjalanan seorang pengusaha sukses asal Wonosobo, Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya