Klarifikasi Irwansyah Soal Tuduhan Penggelapan Dana Perusahaan Oleh Medina Zein
Merdeka.com - Irwansyah akhirnya buka suara terkait tuduhan penggelapan uang oleh Medina Zein setelah cukup lama diam. Melalui instagram pribadinya, suami dari Zaskia Sungkar ini menjelaskan kepada publik tentang apa yang sebenarnya terjadi pada bisnis mereka.
Sebelumnya, Irwansyah dilaporkan oleh Medina atas kasus dugaan penggelapan dana perusahaan. Hal tersebut dilakukan oleh Medina lantaran Ia curiga dengan adanya aliran dana dari PT Bandung Berkah Bersama ke rekening pribadi Irwansyah dan perusahaan miliknya, Jannah Corp (J Corp).
Melalui unggahan instagram pribadi miliknya, Ia mengunggah kronologi kasus tersebut pada Kamis (27/03).
Perusahaan Bukan Miliki Medina Zein Seorang
Instagram: @irwansyah_15
Dalam press release tersebut, Irwansyah menjelaskan jika perusahaan PT Bandung Makuta itu bukanlah milik Medina Zein seorang, melainkan milik bersama. Ia pun menjelaskan komposisi saham di perusahaan tersebut.
"Sdri. Laudya Cynthia Bella sebesar 30% (tiga puluh persen), Sdr. Irwansyah 20% (dua puluh persen), Sdr. Hafiz Khairul Rijal sebesar 20% (dua puluh persen), Sdri. Hj. Medina Susani atau (Medina Zein) sebesar 20% (dua puluh persen), Sdri. Zaskia Sungkar sebesar 9% (sembilan persen), dan Sdr. Fitra Olid Joanda sebesar 1% (satu persen)," tulisnya.
Ia pun menegaskan tidak benar adanya jika ada asumsi bahwa perusahaan tersebut milik Medina Zain seorang.
"Dengan komposisi di atas. Tidak benar jika ada asumsi bahwa PT Bandung Bandung Berkah Bersama atau (Bandung Makuta) milik seorang diri Medina Zein. Ini adalah perusahaan milik bersama. Medina Zein salah satu pemilik saham dari 6 orang pemilik saham," tulis Irwansyah.
Kronologi Kasus
Sebelumnya, Medina Zein melaporkan Irwansyah ke Polrestabes Bandung terkait dugaan penggelapan dana dalam bisnis bersama. Dan saat ini, kasus tersebut sudah naik ke status penyidikan.
Bersama press release tersebut, Irwansyah pun menjelaskan ke mana perginya uang sebesar Rp 1,9 miliar itu. Ia menjelaskan pada pada tanggal 23 Desember 2017, para pemilik saham sepakat untuk bertemu dan rapat mengenai operasional PT Bandung Berkah Bersama (Bandung Makuta).
Dalam rapat tersebut diputuskan bahwa perusahaan bersama mereka tersebut akan memberikan fee managemen kepada PT JCorp Indonesia Berkah untuk support dan beban biaya operasional Bandung Makuta sesuai dengan pengajuan invoice setiap bulannya.
"Keputusan tersebut berlaku sejak disepakati pada tanggal 23 Desember 2017 dan sudah berjalan kurang lebih 2,5 tahun. Jika ditotal sebesar kurang lebih 1,9 miliar ini yang dipersoalkan Medina Zein," tulisnya
Lebih lanjut lagi, ia menjelaskan bahwa uang tersebut dipergunakan untuk biaya gaji pegawai.
"Apakah uang ini saya gelapkan dan saya nikmati? Tidak, uang ini digunakan untuk biaya gaji pegawai," sambungnya.
Rapat Legal
Instagram: @irwansyah_15
Irwansyah juga mengungkapkan bahwa keputusan rapat tersebut legal, sah dan mengikat secara hukum dan dihadiri oleh seluruh pemilik saham tanpa terkecuali. Dan hasil rapat pun disetujui oleh pemilik saham.
"Seluruh pemilik saham hadir dan setuju. Perlu ditekankan bahwa Medina Zein juga hadir pada saat rapat dan setuju atas fee managemen yang diberikan Bandung Makuta kepada PT Jcorp Indonesia Berkah," ujarnya
Lebih lanjut lagi, ia juga menjelaskan bahwa Medina Zein sempat meninggalkan rapat ditengah rapat karena ditimpa musibah.
"Karena Medina Zein meninggalkan rapat. Maka Medina Zein mewakilkan kepada salah satu orang kepercayaannya untuk mengikuti rapat sampai selesai," tulisnya.
Ia pun menegaskan bahwa Media Zein setuju dengan apapun keputusan rapat.
"Ada bukti chat dia di Telegram Chat Group Pemilik saham dia setuju apapun keputusan rapat," sambung Irwansyah.
Tidak Mangkir dari Panggilan Kepolisian
Pihak Irwansyah sudah mendapat surat panggilan dari Polrestabes Bandung. Namun Ia masih belum bisa menghadiri karena beberapa alasan yang memang tak bisa ditinggalkan, dan juga ada imbauan dari pemerintah terkait pandemi corona yang melanda Indonesia.
Ia juga menegaskan di press release tersebut, bahwa Ia tidak mangkir dari panggilan polisi.
"Mengenai naiknya kasus ini pada tahap penyidikan, justru saya baru mendapat panggilan kepolisian tanggal 26 Maret 2019 ini untuk dimintai keterangan sebagai saksi, jadi kalau ada pemberitaan bahwa saya mangkir dari panggilan Kepolisian jelas itu adalah tidak benar dan bohong adanya," tulisnya
(mdk/anf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wanita Ini Iseng Borong Camilan Berhadiah Duit Agar Balik Modal, Isinya Diluar Dugaan
Kira-kira wanita ini dapat hadiah uang tunai berapa ya?
Baca SelengkapnyaIstri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta
Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca SelengkapnyaDulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya
Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.
Baca SelengkapnyaNetizen Akhirnya Tahu 2 Miliar Sebanyak Apa, Ini 8 Potret Suasana Prosesi Hantaran Uang Panai Putri Isnari
Simak potret suasana hantaran uang panai Putri isnari yang sebelumnya diisukan gagal menikah!
Baca SelengkapnyaIwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku
Korban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.
Baca SelengkapnyaWanita Ini Alami Kejadian Tak Terduga saat Ingin Ambil Pesanan Makanannya, Motor Tercebur ke Got
Ketika ingin mengambil pesanan risol, wanita ini mengalami kejadian tak terduga saat di perjalanan.
Baca SelengkapnyaGagal Usaha Warnet Hingga Kerja Tambang di Kalimantan, Siswanto Akhirnya Sukses Bisnis Burung Murai Batu Omzet Rp50 Juta Sebulan
Siswanto bercerita dia pernah mencoba segala macam usaha dan pekerjaan, namun belum ada yang bertahan lama.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca Selengkapnya