Kisah Inspiratif Kampoeng Baca Rawa Bokor, Dulu Kumuh Sekarang Banyak Prestasi
Merdeka.com - Sebuah kampung yang terletak di Rawa Bokor, RT 01/10, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, bertransformasi dari kawasan kumuh dan becek menjadi kawasan asri yang bersih, sejuk serta alami.
Kampung yang lebih dikenal dengan sebutan Kampoeng Baca ini, juga bergerak menjadi tempat kreatif berbasis literasi. Tujuannya untuk mengedukasi para warga sekitar.
Abdurrohan, inisiator dari Kampoeng Baca mengungkapkan jika perubahan tersebut merupakan wujud dari kepedulian masyarakat di Rawa Bokor akan pentingnya semangat literasi. Mereka beranggapan, perubahan tersebut bisa membantu memajukan wilayah.
Menurut pria lulusan Jerman tersebut, saat ini ia dan masyarakat sekitar terus berupaya untuk mengembangkan bidang pendidikan dan pelatihan, lingkungan dan kesehatan serta pemberdayaan ekonomi di kampung mereka dengan Kampoeng Baca.
Terdapat Fasilitas Pendidikan Non Formal
kampoeng-baca.org ©2020 Merdeka.com
Dilansir via Antara, yang menarik dari Kampoeng Baca Rawa Bokor adalah beragam fasilitas pendidikan non formal. Fasilitas ini bertujuan sebagai tempat alternatif bagi masyarakat untuk belajar.
Fasilitas tersebut merupakan hasil pemikiran bersama guna memenuhi kebutuhan warga akan informasi. Seperti, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), tempat pelatihan bahasa asing, kursus computer hingga tempat berlatih tarian daerah.
"Saat ini sudah diikuti lebih dari 360 anak di Kecamatan Benda," ujar Abdurrohan.
Optimalisasi Gerakan Lingkungan
liputan6 ©2020 Merdeka.com
Selain fokus di kegiatan literasi, Abdurrohan bersama masyarakat juga fokus terhadap optimalisasi gerakan lingkungan. Mulai dari pembenahan saluran drainase, penanaman berbagai tumbuhan hidroponik, perawatan sarana penerangan hingga penambahan sarana bermain untuk anak.
"Pemeriksaan kesehatan gratis secara berkala juga diadakan oleh Kampoeng Baca ini," ujarnya.
Pemberdayaan Ekonomi Kreatif
Bersama elemen masyarakat lainnya di Rawa Bokor, saat ini tengah mengembangkan kegiatan optimalisasi ekonomi kreatif melalui pesantren wirausaha.
Di program tersebut masyarakat akan diajak untuk berproses melalui kegiatan pemetaan idea generations, business coaching, business matching. Sehingga bisa tercipta suatu produk yang memandirikan secara ekonomi bagi masyarakat di sini.
Menyabet Juara Lomba Perpustakaan Daerah
kampoeng-baca.org ©2020 Merdeka.com
Sementara itu, Kepala Bidang Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Tangerang, Endang Purwaningsih, ikut mengapresiasi inovasi dan gerakan dari para masyarakat di Rawa Bokor.
Menurutnya gagasan membangun Kampoeng Baca berbasis literasi sosial di wilayah Rawa Bokor tersebut bisa menginspirasi banyak kalangan. Endang juga berpendapat, gerakan ini bisa meningkatkan nilai-nilai pendidikan masyarakat.
Prestasi Lain
kampoeng-baca.org ©2020 Merdeka.com
Selain itu, Kampoeng Baca Rawa Bokor juga menyabet juara dalam lomba perpustakaan sekolah desa/kelurahan se-Provinsi Banten Tahun 2020. Pemerintah daerah setempat berharap, prestasi Rawa Bokor bisa terus memacu semangat dan membagi inspirasi bagi kampung-kampung di tempat lain agar ikut berinovasi.
“Baru pertama kali kami ikut (lomba) dan Alhamdulillah langsung juara dua, nilai terbesar yang terpenting adalah bermanfaat untuk masyarakat sekitar. Saya lihat Kampoeng Baca ini sudah sesuai dengan program nasional yaitu bertransformasi berbasis inklusi sosial,” kata Endang.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Blak-blakan Cak Imin Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Kini Berbalik Menolak Pemindahan Ibu Kota
Cak Imin akhirnya buka suara soal dulu dukung pembangunan IKN, sekarang malah menolak
Baca Selengkapnya6 Hal yang Tanpa Disangka Bisa Jadi Penyebab Munculnya Bau Badan
Munculnya bau badan merupakan persoalan yang sering dialami oleh banyak orang dan bisa mengganggu kepercayaan diri serta interaksi sosial.
Baca SelengkapnyaSosok Ratu Sinuhun, Tokoh Perempuan dari Palembang Pencetus Lahirnya Undang-Undang Kesetaraan
Perempuan inspiratif asal Palembang ini menciptakan Kitas Simbur Cahaya yang berisi undang-undang tertulis berlandaskan kearifan lokal pertama di Nusantara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menjelajah Pasar Rawamangun untuk Berburu Takjil, Ada Mi Gomak sampai Lemang yang Jarang Ditemui
Pasar Rawamangun jadi tempat berburu takjil selain Benhil dengan menu-menunya yang unik.
Baca SelengkapnyaPria ini Bangunkan Warga untuk Sahur dengan Cara Unik, Putar Terompet Ala Militer Bak Kumpulkan Prajurit Apel
Sedikit berbeda dari yang lain, ia menuangkan kesan ‘militer’ dalam cara membangunkannya.
Baca SelengkapnyaCatat! Ini Jam Rawan Kecelakaan Saat Liburan Akhir Tahun
Masyarakat diminta untuk berhati-hati dalam berkendara saat merayakan libur tahun baru.
Baca SelengkapnyaMengenal Lebih Dekat Sosok Sitor Situmorang, Penulis dan Wartawan Indonesia Asal Samosir
Pria berdarah Batak ini sudah malang melintang di dunia sastra maupun jurnalistik yang menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Baca SelengkapnyaWali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIni Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik
Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca Selengkapnya