Kembali Sandang Gelar Orang Terkaya di Asia, Ini Sumber Pendapatan Jack Ma
Merdeka.com - Miliuner Mukesh Ambani harus rela menyerahkan gelarnya sebagai orang terkaya di Asia kepada Jack Ma. Anjloknya harga minyak dunia dan kerontokan pasar saham membuat kekayaan pria asal India ini susut.
Melansir laman South China Morning Post, kondisi diperparah meningkatnya kekhawatiran bahwa penyebaran virus corona akan mendorong dunia ke dalam resesi. Alhasil, kekayaan Ambani terpangkas hingga USD 5,8 miliar (Rp82,3 triliun).
Berkurangnya kekayaan bersih Ambani membawa dia turun ke posisi kedua sebagai orang terkaya di Asia. Indeks Billionaires Bloomberg mendaulat Jack Ma, pendiri Alibaba Group Holding kembali naik sebagai orang terkaya di Asia.
Jack Ma tercatat memiliki harta USD 44,5 miliar (Rp 632,9 triliun), sekitar USD 2,6 miliar (Rp 36,9 triliun) lebih banyak dari Ambani. Jack Ma sebenarnya sempat melepaskan peringkat nomor satu orang terkaya di Asia pada pertengahan 2018.
Mengingat harta sang pendiri Alibaba, Jack Ma mencapai USD 44,5 miliar (Rp632,9 triliun). Berikut bisnis perusahaan yang menjadi sumber pemasukan Jack Ma dilansir dari liputan6.com
Taobao dan Tmall.com
Sumber pemasukan Jack Ma, berasal Taobao dan Tmall.com. Taobao adalah platform belanja terbesar antar consumer-to-consumer (C2C), sementara Tmall.com adalah business-to-consumer (B2C) . Ada 699 juta pengguna aktif bulanan via mobile di platform pasar Alibaba di tahun 2019. CEO Alibaba, Daniel Zhang pun mengatakan bahwa hal ini merupakan aset terpenting perusahaan.
Bisnis Cloud
Setelah itu, ada Bisnis Cloud milik Alibaba. Bisnis cloud milik Alibaba memberikan kontribusi USD 17 miliar (Rp 238,5 triliun) di tahun 2019. Bisnis cloud Alibaba juga meroket 84 persen dari tahun sebelumnya. Meski bisnis cloud masih bisnis baru Alibaba, tetapi mencakup 6 persen pendapatan Alibaba.
Media dan hiburan
Pada bidang media dan hiburan, Alibaba meraup keuntungan yang fantastis mencapai USD 944 juta (Rp 13,2 triliun) pada kuartal akhir tahun 2018. Youku sebuah layanan streaming konten video yang mirip dengan Netflix menjadi andalan dalam bisnis media dan hiburan Alibaba.
Masa Lalu Jack Ma
Sebelum menjadi orang terkaya di Asia seperti saat ini, Jack Ma sempat merasakan sulitnya hidup dan mencari pekerjaan. Pada usia 12 tahun, Jack Ma belajar bahasa Inggris sendiri. Selama delapan tahun, dia sengaja gowes naik sepeda selama 40 menit setiap hari ke sebuah hotel di dekat distrik West Lake Hangzhou, agar bisa bertemu turis asing. Ia pun menawarkan diri menjadi pemandu wisata secara gratis agar bisa belajar bahasa Inggris
Pada tahun 1990, Jack Ma sempat berprofesi sebagai guru Bahasa Inggris dengan pendapatan yang pas-pasan. Sebelum menjadi guru, Jack Ma sempat melamar ke sejumlah perusahaan namun semua perusahaan yang dilamarnya menolaknya.
Di tahun 1995, Jack Ma pun pergi ke Seattle, Amerika Serikat (AS) untuk bekerja sebagai penerjemah. Pada kunjungan pertamanya ke AS, temannya mengenalkannya dengan internet kepada Jack Ma. Temannya mengatakan bahwa semuanya bisa ditemukan di internet. Namun saat ia coba melakukan searching, dia tidak bisa menemukan apapun tentang Tiongkok di internet sama sekali. Karena hal tersebut, ia akhirnya membuka situs jasa penerjemah ke dalam bahasa China secara online.
Hanya dalam waktu beberapa jam, Jack Ma menerima banyak email yang membutuhkan jasanya untuk menerjemahkan ke dalam bahasa China Dalam waktu empat tahun setelah situs tersebut berkembang, Jack Ma akhirnya mendirikan Alibaba yang menjadi retailer online terbesar kedua setelah Wal-Mart.
(mdk/anf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daftar Terbaru 5 Orang Terkaya Dunia, Tersebar Hampir di Semua Benua
Elon Musk menjadi orang terkaya kedua di dunia dengan total kekayaan USD201,7 miliar atau setara dengan Rp3,1 kuadriliun.
Baca SelengkapnyaDaftar 10 Orang Paling Kaya di Malaysia, Ada Pendiri Mr. D.I.Y.
Daftar konglomerat terkaya di Malaysia 2024 berdasarkan data Forbes.
Baca SelengkapnyaBadak Sudah Ada Sejak 14 Juta Tahun Lalu, Fosilnya Ditemukan di China
Penemuan ini memiliki dampak besar terhadap pemahaman evolusi dan distribusi spesies badak di Asia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cerita Konglomerat China Gagal Melamar Kerja 30 Kali hingga Akhirnya Punya Kekayaan Ratusan Triliun
Mereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya
Baca SelengkapnyaBak Ketiban Durian Runtuh: Miliarder Jeff Bezos Dapat Uang Rp31,37 Triliun dalam Sepekan, Ini Sumbernya
Jeff Bezos sukses mengantongi pendapatan hingga lebih dari USD2 miliar, atau setara Rp31,37 triliun.
Baca SelengkapnyaKekayaan 5 Miliuner Dunia Naik Jadi Rp13.548 Triliun, Saat 5 Miliar Orang Tambah Miskin
Peningkatan kekayaan pertama dialami Elon Musk, yang menjalankan beberapa perusahaan, termasuk Tesla dan SpaceX.
Baca SelengkapnyaEmpat Konglomerat yang Sukses Menghasilkan Harta Kekayaan Tanpa Warisan
Forbes mencatat, hanya ada 26 dari 760 orang di dunia, yang memiliki kekayaan melimpah dari nol dengan kerja keras sendiri.
Baca SelengkapnyaCadangan Emas Terbesar Dunia Ditemukan Senilai Rp36 Triliun, Di Sini Lokasinya
Cadangan emas di tempat ini diperkirakan sebesar 38 ton.
Baca SelengkapnyaPameran Produk Kosmetik dan Suplemen Digelar di Jakarta untuk Cetak Pengusaha Baru, Catat Tanggalnya
Diselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.
Baca Selengkapnya