Jadi Wakil Wali Kota Palu, Pasha Ungu Sering Diminta Menyanyi hingga 5 Kali Sehari
Merdeka.com - Penikmat musik tentu tidak asing lagi dengan nama Sigit Purnomo Said atau yang lebih akrab disapa Pasha. Bahkan kini, Pasha tengah menjabat sebagai PLT Wali kota Palu menggantikan Hidayat yang sedang melaksanakan cuti karena mengikuti Pilkada Kota Palu.
Belum lama ini, melalui unggahan video di kanal Youtube KUY Entertainment yang bertajuk PASHA MANGGUNG LAGI SAMA UNGU!!! PUNYA SINGLE DUET SAMA UUS?!, penyanyi sekaligus politisi ini mengaku pernah disuruh menyanyi sehari 5 kali saat dirinya berkunjung di tengah-tengah masyarakat. Bagaimana cerita lengkapnya?
Jadi Pejabat Tidak berhenti Bernyanyi
Pasha bukan nama baru di industri hiburan tanah air, bahkan dirinya sudah berkecimpung di dunia tarik suara lebih dari dua dekade. Tak hanya itu, Pasha juga sempat berpikir dengan menjadi seorang pejabat dirinya bisa beristirahat bernyanyi, namun kenyataannya berbeda.
"Dulu waktu gue baru mau maju ke perpolitikan khususnya walikota, itu semua bilang 'sudah nyanyi saja, enggak usah jadi walikota, termasuk dari lawan politik. Tahu enggak, gue happy banget dengar itu. Akhirnya gue bisa istirahat dulu nyanyi. Nyanyi itu capek juga, lho. Mudah-mudahan gue menang dan gue enggak nyanyi di Palu. Kenapa? Karena gue nyanyi dibayar kan, gue enggak bisa nyanyi gratis, nyanyi itu kerjaan gue yang awalnya hobi," ucap Pasha.
©2020 Merdeka.com/YouTube KUY Entertainment
Nyanyi di Setiap Acara Warga
Setelah menjabat menjadi wakil Wali Kota Palu, Pasha justru lebih banyak menyanyi lantaran banyak permintaan saat menghadiri undangan masyarakatnya. Mulai dari cara pernikahan hingga Kedukaan.
"Gue ke nikahan nyanyi, sunatan nyanyi, ke kedukaan nyanyi, gila enggak. Kalau bisa nyanyi, pasti suruh nyanyi, gue sampai bosan lho," ucap Pasha.
©2020 Merdeka.com/YouTube KUY Entertainment
Menyanyi 5 Kali Sehari
Bahkan, Pasha mengungkapkan jika selama menjabat sebagai wakil wakil Walikota Palu dirinya pernah disuruh menyanyi hingga lima kali dalam sehari di acara-acara yang berbeda.
"Over, bayangin kalo sehari bisa 5 kali kegiatan 10 kali kegiatan, berarti 10 kali nyanyi bro, ya katakanlah kegiatan kemasyarakatan sehari bisa 5 kali, dan 5 tempat, itu bisa nyanyi di lima tempat, ungu itu sekali konser cukup, dan pak wali itu 5 kali konser sehari," ucap Pasha.
©2020 Merdeka.com/YouTube KUY Entertainment
(mdk/mif)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertemuan Jokowi-Surya Paloh, Sekjen PDIP: Memperkuat Kecurigaan Ada Persoalan dengan Pemilu
Hasto pun berpandangan dengan adanya pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Surya Paloh memperkuat dugaan adanya kecurangan.
Baca SelengkapnyaSoal Pengusul Pertemuan dengan Surya Paloh di Istana, Ini Jawaban Jokowi
Menurut Jokowi, tidak penting siapa yang lebih dulu mengundang pada pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaNasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PKS soal Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi: Saksi Kami Masih Berjuang agar Suara Rakyat Tak Dicurangi
PKS menghormati pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Selengkapnya35 Pantun Palembang Lucu, Menghibur dan Bikin Ngakak
Pantun Palembang lucu menjadi sarana hiburan yang menyenangkan bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh: Pemerintah Prabowo-Gibran Butuh Dukungan dan Uluran Tangan
Surya Paloh menilai pemerintahan Prabowo-Gibran memerlukan uluran tangan dan dukungan partainya.
Baca SelengkapnyaPemakzulan Jokowi Dianggap Pengalihan Isu Pihak yang Takut Kalah, Begini Kata Sekjen PDIP
Hasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaAkibat Ketemuan dengan Sang Pujaan Hati, Prajurit TNI AD Ini Mengaku Baru Dua Kali ke Jakarta
Seorang Prajurit TNI AD asal Biak Provinsi Papua mengaku baru dua kali menginjakkan Kakinya ke Ibu Kota Jakarta.
Baca Selengkapnya