Sosok Imam Pesuwaryantoro, Pemuda Asal Bekasi Pencetus Aplikasi Unik yang Mendunia
Merdeka.com - Sudah mengenal aplikasi smartphone untuk berbelanja sayur mayur segar? Atau sudah tahu belum, jika terdapat aplikasi untuk menghitung tagihan listrik otomatis agar kita bisa berhemat pemakaian listrik di rumah kita.
Kedua aplikasi tersebut memang sudah tersedia di Google Playstore dan telah diunduh sebanyak 10 ribu kali. Kedua aplikasi unik tersebut ternyata buatan anak muda asal Bekasi bernama Imam Pesuwaryanto.
Bersama rekannya, Imam berupaya menciptakan aplikasi yang bisa mempermudah kehidupan masyarakat. Mereka menciptakan 2 aplikasi unik untuk berbelanja sayur segar, bernama Nyayur.id dan untuk mengecek tagihan listrik bernama Listriku.id.
Membantu Kehidupan Sehari
Akun Instagram Nyayur Indonesia 2020 Merdeka.com
Dilansir dari GNFI dan Indonesiainside.id, kedua aplikasi tersebut mencoba menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia akan kebutuhan sehari hari dan mengendalikan pengeluaran listrik bulanan.
Seperti Nyayur.id yang bisa memenuhi kebutuhan bahan sayur mayur segar dari vendor, dengan waktu yang lebih ekonomis tanpa harus keluar rumah. Lalu aplikasi kedua yakni Listriku.id yang bisa membantu menekan pemakaian lsitrik di rumah.
Imam menyampaikan penciptaan aplikasi listrik tersebut berawal dari keluhannya atas tingginya biasa listrik di rumah tanpa sadar. Lantas bersama rekannya, Fajar Dwi Laksono dan Reynaldi Prasetya membuat startup itu agar bisa mempermudah kehidupan masyarakat.
Menang di Ajang Internasional
Akun Instagram Imam Pesuwaryantoro 2020 Merdeka.com
Kedua aplikasi unik asal buatan pemuda asal Bekasi tersebut telah memenangkan kejuaraan internasional. Seperti aplikasi Nyayur.id yang mendapat penghargaan dengan lolos menjadi finalis dan mewakili Indonesia dalam ajang Olimpiade Inovasi Teknologi (The Advanced Innovation Global Competition 2019) di Nanyang Technological University (NTU) Singapura pada 15-17 November 2019 yang lalu.
Selain itu aplikasi penyedia sayur organik pertama di Indonesia ini juga memenangkan kompetisi StartupXs-ChangeMakers Seed Grant Opportunity 2020 pada Jumat (31/1) lalu di Amerika.
Menurut Imam, kompetisi yang di Amerika tersebut berformat terbuka dan boleh diikuti siapapun, selama mematuhi kebijakan dan regulasi khusus dari pemerintah Amerika Serikat, semua jenis startup bisa mengikuti kompetisi ini. Untuk usia peserta dibatasi dari umur 18 sampai 35 tahun.
"Jenis kompetisinya online judgement gitu. Kita kaya submit aplikasi kita terus diseleksi. Setelah proses diseleksi dan penjurian, baru mulai masuk proses pemilihan pemenang," terang Imam.
Imam dan rekannya mengungkapkan jika startupnya sukses mengungguli 1.300 peserta dari 63 negara berbeda. Negara-negara tersebut antara lain Amerika Serikat, India, Ghana, Kosta Rika, Tanzania, India, Bangladesh, Denmar, Nigeria, dan lain-lain.
Sedangkan, untuk aplikasi Listriku, mulai dikembangkan pada September 2018. Hebatnya, aplikasi ini juga telah memenangi dua penghargaan sekaligus. Pertama adalah kategori Best Leading Innovation Awards, dan yang kedua yakni medali emas BIXPO Awards 2018.
Rencana ke Depan
Akun Instagram Imam Pesuwaryantoro 2020 Merdeka.com
Imam Pesuwaryantoro dan Fajar Budi Laksono selaku inisiator dari platform nyayur.id mereka juga memiliki rencana untuk mengembangkan inovasi lainnya di bidang agrikultur lain.
Menurut Imam yang terdekat Ia akan mencoba membuat Smart Drone for Agriculture dan Green Houses guna membantu proses akselerasi Technology Transfer di sektor Smart Agriculture.
Dan mereka berharap, aplikasi tersebut bisa lebih memberikan manfaat bagi ranah pertanian ucapnya.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lewat aplikasi PLN Mobile, pengguna mobil listrik bisa mengetahui titik mana saja yang tersedia SPKLU.
Baca SelengkapnyaDua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang sudah mendaftar di aplikasi PINTAR bisa menukar uang maksimal Rp4 juta per orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aplikasi tersebut saat ini sedang diperbaiki sistemnya, dan aturannya masih dalam pembahasan.
Baca SelengkapnyaBerikut nama aplikasi yang hanya tersedia di iPhone untuk mengecek lubang hitam.
Baca SelengkapnyaImam Masykur korban penganiayaan Paspampres berdagang kosmetik di Tangerang Selatan
Baca SelengkapnyaPenyedia aplikasi Ojol biasanya memberikan skema tertentu yang dianggap sebagai pengganti THR.
Baca SelengkapnyaArief tercatat 36 tahun berkarier di institusi Bhayangkara.
Baca SelengkapnyaKisah perjalanan seorang pengusaha sukses asal Wonosobo, Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya