Harapan Pemkab Karawang ke Pondok Pesantren, Wanti-Wanti Jaga Nama Baik
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang berharap para pembina dan pimpinan pondok pesantren bisa menjaga dan membangun nama baik tempat pendidikannya, di tengah maraknya stigma negatif tentang pesantren.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang, Acep Jamhuri di acara Musyawarah Daerah Ke-1 Forum Pondok Pesantren Karawang di Karawang, Jawa Barat, yang digelar Selasa (12/7).
"Kami menaruh harapan besar pada pondok pesantren untuk pembangunan pendidikan di Karawang," kata Acep Jamhuri, mengutip ANTARA.
Jadi Garda Depan Penghalau Degradasi Moral
Asep menjelaskan jika keberadaan Forum Pondok Pesantren Karawang bisa menjadi garda terdepan untuk menangkal degradasi moral, termasuk rusaknya generasi muda akibat modernisasi.
Pondok pesantren selalu memiliki tantangan yang serupa beratnya dari masa ke masa meskipun dalam kapasitas yang berbeda.
Dari berbagai kasus aktual yang terjadi, acapkali menyudutkan dan memberi stigma negatif terhadap pondok pesantren dan atributnya. Meski begitu, ia percaya pondok pesantren dengan nilai-nilai yang ditanamkan mampu meredam berbagai hal negatif.
"Kami juga menaruh harapan kepada para pembina dan pimpinan pondok pesantren di Karawang untuk dapat menjaga dan membangun 'image' dan nama baik pondok pesantren," kata dia.
Ramai Kasus Ponpes di Jombang
©2021 Merdeka.com
Sebelumnya Pesantren Majma’al Bahrain Shiddiqiyyah, Jombang, Jawa Timur, ramai diperbincangkan seiring dengan adanya dugaan kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh salah satu pengurus terhadap santrinya di lembaga pendidikan tersebut.
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama, Waryono mengatakan jika Kemenag mendukung penuh langkah hukum yang telah diambil pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut. "Kemenag akan bersinergi dengan pesantren dan madrasah di lingkup Kemenag untuk kelanjutan pendidikan para santri," kata Waryono.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaSantri Asal Banyuwangi Dianiaya Hingga Tewas di Kediri
Pihak pondok pesantren mengantarkan jenazah korban ke rumahnya, tanpa lapor polisi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolresta Pekanbaru Ajak Semua Tokoh Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu
Kombes Jeki tak ingin ada gangguan Kamtibmas menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaMahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur
Korban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaDirikan Ponpes Sejak 2023, Intip Momen Langka Bupati Rembang Jadi Guru Ngaji
Bagi Hafidz, tidak terlalu sulit mengatur waktu antara rutinitasnya sebagai bupati maupun mengajar di pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaPembagian Tak Rata, Kawanan Maling Berkelahi sampai Tewas di Pekanbaru
Pelaku membunuh korban inisial SB yang merupakan sesama pencuri karena pembagian hasil curian tidak rata.
Baca SelengkapnyaMengenal Pesantren Langitan Tuban, Didirikan Murid Pangeran Diponegoro, Awalnya Tempat Belajar Agama bagi Keluarga dan Tetangga
Sang pendiri, Kiai Nur baru mendirikan surau saat puluhan santri datang untuk berguru padanya.
Baca Selengkapnya