Ditantang Dosen, Pria Asal Bandung Ini Kelola Paprika hingga Raup Omzet Ratusan Juta
Merdeka.com - Saat ini profesi petani sudah mulai banyak digeluti oleh kalangan muda. Banyak generasi milenial yang sukses mengembangkan komoditas pertanian menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan.
Seperti dilakukan oleh Rici Solihin (30), seorang petani muda di Kampung Pasirlangu, Desa Pasirlangu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Ia sukses mengembangkan bisnis pertaniannya di usia yang masih terhitung muda.
Rici mengungkapkan jika saat ini dirinya berkonsentrasi penuh pada pembudidayaan beberapa jenis sayuran seperti timun jepang, herbs dan yang menjadi andalannya adalah paprika. Usaha pertanian bernama Paprici Segar Barokah Ia dirikan sejak 2012 lalu.
Ditantang Dosen Skripsi
Youtube Kementerian Pertanian RI ©2020 Merdeka.com
Dalam perjalanannya Rici mengungkapkan asal mula bisnis pertanian yang ia kelola. Menurut pria asli Bandung tersebut titik suksesnya dimulai saat dirinya melaksanakan skripsi di Universitas Padjajaran Bandung.
Saat itu dosennya memberikan tantangan terkait business plan yang ia ajukan untuk menyelesaikan studi strata 1 itu. Dari situ ia terus termotivasi hingga berhasil mengembangkan bisnis sayuran uniknya sampai sekarang.
“Asal mula bisnis pertanian sebenarnya bermula dari skripsi yang sebelumnya saya bertindak sebagai pedagang, membantu pemasaran petani-petani di sini kemudian saya menganalisis terkait komoditas yang menguntungkan yakni paprika. Dari situ saya ajukan lah studi kelayakan bisnisnya. Tapi akhirnya saya dichallenge oleh dosen saya, betul ngga bisnis itu menguntungkan, kamu bisa ngga melaksanakannya?” kata Rici sembari menirukan sang dosen via youtube kementerian pertanian RI.
Bermodal Ikut Kompetisi
Youtube Kementerian Pertanian RI ©2020 Merdeka.com
Setelah ditantang oleh sang dosen ia terus termotivasi untuk mendapatkan modal dalam mendirikan usaha tani tersebut, mengingat dirinya membutuhkan modal yang tak sedikit. Akhirnya dari situ Ia terus mencari peluang dengan mengikutkan rancangan bisnis di skripsinya itu ke beberapa kompetisi, hibah dan investor.
“Sebelumnya saya berfikir modalnya dari mana, karena bisnis hidroponik paprika itu tidak murah. Ternyata skripsi itulah yang menjadi modal saya. Saya ikutkan di beberapa kompetisi, saya ikutkan di beberapa permintaan hibah akhirnya dalam hitungan bulan dapatkan modal tadi dan saya jadikan satu greenhouse untuk paprikanya.” cerita dia penuh semangat.
Memperoleh Untung hingga Ratusan Juta
Youtube Kementerian Pertanian RI ©2020 Merdeka.com
Dalam kesempatan tersebut, di masa masa awal Ia sudah berhasil mengembangkan satu green house dengan kapasitas 2500 pohon dengan hasil produksi 5000 kilogram (5 ton). Saat itu harga rata-rata yang berlaku di pasar adalah Rp20 ribu rupiah, hingga per musim dirinya berhasil meraup hingga Rp100 juta per musim.
“Dari modal yang saya dapatkan itu akhirnya saya jadikanlah satu greenhouse waktu itu kapasitasnya 2500 pohon yang bisa memproduksi kurang lebih 5 ton. Waktu itu kalo harga rata-rata 20 ribu ya alhamdulillah kita bisa mencapat Rp100 juta dalam satu musim nya.” jelas pria penggemar berat Nabi Muhammad SAW dan Klub Bola Liverpool FC itu.
Kunci Sukses Bertani ala Rici Solihin
Menurut Rici ada beberapa kunci agar produk pertanian yang akan kita kelola kedepannya bisa sukses di pasaran. Pertama adalah konsistensi dari para pelaku tani tersebut, selanjutnya perhatikan pangsa pasar yang dituju.
Dirinya mencontohkan seperti mengembangkan potensi komoditas sayuran lokal yang sesuai dengan permintaan pasar. Hal tersebut agar usaha dari pertanian yang sedang digeluti bisa sukses dan menguntungkan.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaLama Tak Muncul di Publik, Ternyata Mantan Menteri BUMN Jadi Tukang Batu dan Gali Parit
Mantan orang nomor satu di BUMN kini alih profesi jadi tukang batu dan gali parit. Siapa sosoknya?
Baca SelengkapnyaFenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam
Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria Ini Tak Takut Gagal Merintis Usaha Selama Masih Ada Ibu, Akhirnya Sukses Jual Makanan dengan Omzet Rp20 Juta Sebulan
Dengan modal terbatas, Dicky merintis usaha martabak di pelataran rumahnya. Dia sempat ragu dan takut memulai usaha.
Baca SelengkapnyaPulang Tanpa Bawa Tabungan, Begini Cara Mantan PMI Asal Serang Rintis Jualan Olahan Bandeng hingga Raup Omzet Ratusan Juta Rupiah
Berbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.
Baca SelengkapnyaPameran Produk Kosmetik dan Suplemen Digelar di Jakarta untuk Cetak Pengusaha Baru, Catat Tanggalnya
Diselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBanyak Sedekah Jadi Kunci Sukses Adibayu Bisnis Kentang, Kantongi Omzet Rp2,5 Miliar
Memperluas jejaring dan perbanyak sedekah menjadi kunci yang Adibayu yakini menjadi perantara kesuksesannya saat ini.
Baca SelengkapnyaDulu Jualan di Kaki Lima, Kini Eks Pegawai BUMN Ini Sukses Punya Pabrik Kerupuk Kulit, Omzet Rp700 Juta Perbulan
Kisah pengusaha kerupuk kulit yang memulai bisnis dengan berjualan di pinggir jalan hingga dapat omzet ratusan juta.
Baca SelengkapnyaBisnis Tambang Pasir Gagal & Terlilit Utang Rp2 Miliar, Dwi Bangkit Lewat Dagang Bakso dan Restu Orang Tua
Di masa-masa awal kerugian, Dwi Masih beranggapan bahwa kerugian tersebut merupakan risiko bisnis.
Baca Selengkapnya