Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dinilai Abaikan Kerumunan Sepak Bola, Kapolsek Walantaka di Serang Dicopot

Dinilai Abaikan Kerumunan Sepak Bola, Kapolsek Walantaka di Serang Dicopot ilustrasi sepak bola. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Kapolsek Walantaka, AKP Kasmuri terpaksa harus meninggalkan jabatannya sebagai pimpinan polisi di kecamatan tersebut. Hal dikarenakan ia dianggap mengabaikan kerumunan para penonton yang menyaksikan final pertandingan sepak bola antar kampung (tarkam) Kerbau Cup, di Lapangan Cibogo, Serang pada Rabu (2/12) lalu.

Melansir dari Liputan6, Kapolres Serang Kota, AKBP Yunus Hadit Pranoto menyebutkan jika posisi AKP Kasmuri langsung digantikan oleh Wakapolsek Serang AKP Sudibyo.

Pencopotan ini merupakan upaya tegas dalam menegakkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir. Ia mengimbau agar semua pihak senantiasa disiplin untuk saat ini.

"Tentunya ini menjadi bahan pelajaran dan evaluasi bagi kita dan berharap tidak terjadi lagi. Di masa pandemi tetap terapkan protokol kesehatan, agar masyarakat semakin disiplin. Izin keramaian kita tidak mengeluarkan," kata Yunus di Mapolres Serang Kota, usai serah terima jabatan Kapolsek Walantaka, Kamis (3/12/2020)

Keputusan Mutlak Mapolda Banten

kapolsek walantaka dicopot

Prosesi pencopotan Kapolsek Walantaka

©2020 Liputan6/editorial Merdeka.com

Yunus menyebut pergantian Kapolsek Walantaka merupakan keputusan tegas dari Mapolda Banten yang mengacu pada hasil evaluasi kinerja jajarannya. Saat ini AKP Kasmuri berpindah posisi menjadi Kepala Sub Bagian (Kasubag) Pengendalian Operasi (Dal Ops) Polres Serang Kota.

"Mutasi kapolsek, tentunya ini kewenangan Polda dan kebijakan pimpinan, kami hanya melaksanakan tugas, bisa kepada siapa saja dan kapan saja. Kemungkinan ada pertimbangan, keputusannya ada di Polda, ada evaluasi kinerja," terangnya.

Kronologi Pencopotan

Kapolsek Walantaka terpilih, AKP Sudibyo, mengungkapkan jika pergantian posisi di Kapolsek Walantakan salah satunya karena adanya kerumunan massa saat pelaksanaan final sepak bola Kerbau Cup di Cibogo.

Dalam kesepatan itu dirinya berjanji akan melaksanakan tugas sebaik mungkin melalui pembenahan dari penerapan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19 di Walantaka.

"Saya belum begitu jelas, mungkin karena ada pertandingan sepak bola yang menyebabkan pengerahan massa dalam jumlah banyak. Kita akan berkomunikasi dengan camat, danramil, semoga Kecamatan Walantaka bisa aman, lancar dan kondusif," kata Kapolsek Walantaka, AKP Sudibyo, di tempat yang sama, Kamis (3/12/2020).

Memproses Kasus Kerumunan

Selain mencopot Kapolsek, pihak kepolisian juga saat ini masih memproses kerumunan tersebut dengan meminta keterangan dari para penyelenggara. Ke depan pihaknya tidak akan mengeluarkan izin terkait pelaksanaan acara yang mengundang keramaian seperti sepak bola dan lainnya.

Sebelumnya dari flyer yang beredar, pertandingan sepak bola tersebut terbuka untuk umum dengan biaya pendaftaran sebesar Rp800 ribu. Masa pendaftaran berlangsung sejak 7 hingga 24 September 2020 lalu dan pertandingan dimulai 27 September 2020 dengan hadiah utama satu ekor kerbau.

(mdk/nrd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek

Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Wafat di Usia 61 Tahun, Intip Perjalanan Karier Polo Srimulat Semasa Hidup

Wafat di Usia 61 Tahun, Intip Perjalanan Karier Polo Srimulat Semasa Hidup

Polo dinyatakan meninggal usai berjuang melawan penyakit paru-paru yang dialaminya itu.

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Bakal Tegas ke Peserta Kampanye Pakai Knalpot Brong, Ini Sanksinya

Polda Jateng Bakal Tegas ke Peserta Kampanye Pakai Knalpot Brong, Ini Sanksinya

Langkah-langkah preemtif, preventif, maupun represif akan dilakukan kepolisian dalam mewujudkan Jateng bebas knalpot brong.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Bermain Slepet Sarung, Bocah Perempuan di Ciputat Viral Dikeroyok Remaja Tidak Dikenal

Bermain Slepet Sarung, Bocah Perempuan di Ciputat Viral Dikeroyok Remaja Tidak Dikenal

Seorang remaja perempuan berinisial N (12), warga Ciputat, Tangsel, viral mengalami tindak penganiayaan yang diduga pelaku anak-anak yang tidak dikenali.

Baca Selengkapnya
Berani-beraninya Perwira Berpangkat Iptu Tiba-tiba Berhentikan Jenderal Bintang 2 Polri, Ada Apa?

Berani-beraninya Perwira Berpangkat Iptu Tiba-tiba Berhentikan Jenderal Bintang 2 Polri, Ada Apa?

Di tengah-tengah aktivitasnya, Kapolda DIY tiba-tiba diberhentikan sosok perwira berpangkat Iptu.

Baca Selengkapnya
Pastikan Pencoblosan Lancar, Kapolres Rohul Turun Langsung ke TPS dan Sapa Warga

Pastikan Pencoblosan Lancar, Kapolres Rohul Turun Langsung ke TPS dan Sapa Warga

Kapolres berterima kasih pada warga yang dengan antusias mendatangi TPS untuk menggunakna hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.

Baca Selengkapnya
Kapolresta Pekanbaru Ajak Semua Tokoh Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu

Kapolresta Pekanbaru Ajak Semua Tokoh Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu

Kombes Jeki tak ingin ada gangguan Kamtibmas menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya