Tak Banyak yang Tahu, Uya Kuya Punya Rumah Khusus untuk Penderita Gangguan Mental
Merdeka.com - Pecinta dunia hiburan tanah air tentu sudah tidak asing lagi dengan sosok Surya Utama atau yang lebih akrab disapa Uya Kuya. Selain dikenal sebagai seorang artis, Uya Kuya juga merupakan seorang pengusaha yang cukup sukses dengan berbagai bidang usaha, mulai dari kuliner hingga jual beli mobil.
Baru-baru ini melalui video yang diunggah di kanal youtube milik Ivan Gunawan, Uya Kuya berbicara banyak soal perjalanan kariernya di dunia hiburan. Ia juga menyinggung soal aksi sosial yang selama ini ia jalankan. Berikut selengkapnya.
Punya Rumah untuk Penderita Gangguan Mental
YouTube/Uya Kuya TV ©2021 Merdeka.com
Mungkin tak banyak yang tahu, ayah dua orang anak ini ternyata memiliki rumah khusus untuk para penderita gangguan mental. Bukan di Indonesia, lokasi rumah tersebut berada jauh di Australia.
"Jadi gue buka rumah buat orang yang mental illness. Jadi buat orang-orang yang punya penyakit kejiwaan berhak mendapatkan fasilitas di rumah itu serta perawat dan dokternya," ucap Uya.
"Di Australia," tambah Ivan.
Ada Perawat dan Dokternya
©2021 Merdeka.com/Youtube Trans7 Official
Lebih lanjut, pria kelahiran Bandung, 4 April 1975 ini menceritakan jika rumah yang Ia bangun untuk para penderita gangguan mental tersebut memiliki berbagai fasilitas, mulai dari perawat profesional hingga dokter yang rutin memeriksa kesehatan pasien.
"Jadi orang-orang yang punya penyakit kejiwaan, terus orang-orang yang stres tingkat tinggi itu berhak mendapat fasilitas di rumah itu serta perawat dan dokternya," ucap Uya Kuya.
Bekerja Sama dengan Pemerintah Australia
YouTube/Uya Kuya TV ©2021 Merdeka.com
Rumah tersebut juga dibangun dengan bantuan pemerintah setempat. Di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang, rumah untuk para penderita gangguan mental ini pun kedatangan banyak pasien.
"Gue membangun rumah itu, itu dibayar sama government, jadi ada partner gue juga di Australia" ucap Uya Kuya.
"Jadi bisa disimpulkan semenjak ada covid ini banyak orang yang stres?" tanya Ivan.
"Stres, jadi bener-bener yang bayar gue pemerintah Australia, kita win-win lah gue juga dapat benefit, kita juga ada sosial nya juga ada" jawab Uya.
(mdk/mif)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca SelengkapnyaUcapan untuk orang meninggal memberikan dukungan moral kepada keluarga yang tengah berduka.
Baca SelengkapnyaMunculnya bau badan merupakan persoalan yang sering dialami oleh banyak orang dan bisa mengganggu kepercayaan diri serta interaksi sosial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KKB juga membakar bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah. Hal ini juga menambah rasa takut dan trauma warga Sugapa.
Baca SelengkapnyaMengenali apakah kondisi mental kita tidak sedang baik bisa menjadi cara untuk mencegah masalah menjadi lebih parah.
Baca SelengkapnyaPerilaku FOMO menjadi rentan muncul di era media sosial. Menyadari apa yang dimiliki jadi cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaAhli memperingatkan, AI yang bisa 'menghidupkan' orang mati bisa berbahaya.
Baca SelengkapnyaPrengki menyebut sebelumnya sudah dilakukan mediasi dengan beberapa terlapor.
Baca SelengkapnyaUntuk memastikan kondisi anak dan memberikan pendampingan psikologis dampak peristiwa tragis yang menimpa keluarganya.
Baca Selengkapnya