Cegah Penyebaran Cacar Monyet, Pemkab Tangerang Siapkan Fasilitas Karantina
Merdeka.com - Mulai masuknya penyakit cacar monyet di Indonesia langsung diantisipasi oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten. Saat ini, mereka telah menyiapkan fasilitas karantina untuk penanganan pasien.
Disampaikan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar pada Selasa (23/8), upaya ini merupakan langkah pencegahan dari penularan penyakit cacar monyet. Ahmed juga menjelaskan jika sampai saat ini belum ditemukan kasus cacar monyet di wilayahnya.
"Pemkab sudah persiapkan RSUD Tangerang untuk tempat karantina apabila nanti ditemukan (kasus penularan cacar monyet)," kata Ahmed Zaki Iskandar, dilansir dari ANTARA.
Fasilitas karantina ini disiapkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang.
"Untuk sementara baru RSUD Tangerang dulu yang disiapkan (sebagai tempat karantina)," tambahnya.
Karantina Disiapkan di RSUD Tangerang
Ilustrasi cacar monyet ©CDC's Public Health Image Library
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dr. Sumihar Sihaloho, menjelaskan, saat ini pihaknya juga sudah menginstruksikan rumah sakit dan puskesmas di wilayahnya untuk meningkatkan kewaspadaan terkait kasus penularan cacar monyet di Jakarta.
Pihaknya menginstruksikan untuk melakukan langkah-langkah pendeteksian dini dari penularan penyakit tersebut.
Sosialisasikan Penyakit Cacar Monyet
Upaya pencegahan juga dilakukan dengan menyebarluaskan informasi tentang gejala dan bahaya penyakit cacar monyet kepada masyarakat melalui media sosial maupun spanduk. Sampai saat ini, wilayah Kabupaten Tangerang masih termasuk ke dalam zona hijau. Peristiwa penularan penyakit tersebut masih nihil ditemukan di Kabupaten Tangerang. Dirinya menekankan melalui imbauan agar masyarakat bisa menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta tetap mengenakan masker untuk menghindari penularan penyakit di masa sekarang.
Kasus Cacar Monyet di Jakarta
Terkait kasus penyebaran cacar monyet di Jakarta, Kementerian Kesehatan mengonfirmasi bahwa terdapat seorang WNI laki-laki berusia 27 tahun yang terinfeksi penyakit tersebut. Sebelumnya ia memiliki riwayat perjalanan ke Belanda, Swiss, Belgia, dan Prancis sebelum tertular.
Penyakit cacar monyet sendiri diketahui bisa menular dari hewan ke manusia melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, lesi kulit, dan mukosa hewan yang terinfeksi.
Tak hanya itu, penyakit cacar monyet juga bisa menjangkiti sesama manusia, melalui kontak erat sekresi saluran respirasi, lesi kulit dari kalangan yang tertular. Bahkan benda-benda yang terkontaminasi virus cacar bisa turut menularkan cacar monyet.
(mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat menyoroti tidak tersedia sabuk pengaman (seat belt) penumpang di angkutan kereta api pasca tabrakan kereta api Turangga di Bandung.
Baca SelengkapnyaPengaturan pola operasional khusus ini diharapkan dapat membantu pelanggan terhindar dari risiko kemacetan akibat pengalihan arus lalin menuju Stasiun Gambir.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kementerian Perhubungan telah mengirimkan tim teknis ke lokasi kejadian untuk menindaklanjuti dan mengevakuasi korban kecelakaan.
Baca SelengkapnyaKondisi ini menyebabkan sensasi tidak nyaman atau hilangnya perasaan pada tangan.
Baca SelengkapnyaLomba kereta peti sabun sudah meriah di Bandung sejak dulu.
Baca SelengkapnyaAriyanti mengatakan, pengurusan STR sekarang jauh lebih praktis dan cepat. Named dan nakes pun bisa mengurusnya sendiri.
Baca SelengkapnyaBesaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaJangan sepelekan luka karena cakar kucing. Karena bisa saja, goresan tersebut berkembang menjadi masalah kesehatan serius hingga berujung kematian.
Baca Selengkapnya