Cegah Corona, Ridwan Kamil Himbau Masyarakat Lakukan Salam Sunda
Merdeka.com - Demi mencegah penyebaran virus corona (COVID-19), Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menganjurkan masyarakat melakukan salam sunda sebagai ganti salam jabat tangan. Disela-sela kesibukannya, Ia mengenalkan salam tersebut kepada wartawan dan mempraktikannya ketika bertemu dengan kolega dan masyarakat. Menurut Kang Emil, salam sunda ini bisa mencegah penularan virus tersebut.
Ridwan Kamil menjelaskan jika pihaknya bersama DPRD Provinsi Jawa Barat telah menetapkan penggunaan salam sunda tersebut jika bertemu dengan orang lain. Menurutnya penggunaan salam sunda tersebut bisa meminimalisir penyebaran corona namun tetap menunjukkan rasa saling menghormati.
Cara Menggunakan Salam Sunda
Menurut Kang Emil, salam sunda sangat mudah untuk diterapkan. Salam ini dilakukan dengan merapatkan kedua tangan lalu disingkapkan di depan dada sambil menganggukkan kepala dan memberi senyum untuk mengganti salam jabat tangan.
"Kami sudah menyepakati di Jawa Barat salamannya begini saja (merapatkan kedua telapak tangan) kalau ketemu, karena penyebaran virus itu dari bersin, batuk dan salaman berjabat tangan, setelah berjabat tangan megang muka masing-masing, nah itu sumbernya," kata Ridwan Kamil.
Tetap Memperlihatkan Rasa Hormat
Emil juga menjelaskan bahwa walaupun tidak ada sentuhan gestur individual secara langsung, namun salam sunda tetap bisa menampilkan gestur untuk bisa saling menghormati dengan tampilan badan yang membungkuk dan dengan wajah yang tersenyum. Salam sunda sebenarnya juga telah dilakukan para pendahulu di Jawa Barat.
"Saya kira salam sunda ini sudah menyimpulkan rasa hormat. Jadi kurangi jabat tangan dan cipika cipiki," ucap Ridwan Kamil di Gedung Sate, Jumat (13/03).
Masyarakat Dihimbau Terapkan Salam Sunda
Emil berpesan agar masyarakat tidak perlu khawatir ketika bertemu dengan orang lain. Salam sunda tersebut bisa jadi pengganti salam jabat tangan yang menampilkan rasa saling menghormati sehingga salam sunda bisa ditiru oleh warga Jawa Barat dalam melakukan upaya preventif dalam mengurangi penyebaran virus corona.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untuk menjadi negara maju tak cuma mengedepankan kecerdasan sumber daya manusianya saja.
Baca SelengkapnyaMendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak masyarakat menjadikan momen Lebaran ini untuk saling memaafkan dan bersilaturahmi.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca Selengkapnya