Tangani Gangguan Ginjal Akut, Pemkot Tangerang Siapkan 5 RS Khusus
Merdeka.com - Kasus gagal ginjal akut membuat Pemerintah Kota Tangerang, Banten melakukan penanganan secara khusus. Dari enam kasus yang terjadi, empat di antaranya meninggal dunia.
Saat ini dinas kesehatan dari Pemkot Tangerang telah menyiapkan 5 RS penanganan di wilayahnya. Disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni pada Kamis (27/10), kelima rumah sakit tersebut sudah diberikan surat edaran.
"Kami sudah memberikan surat edaran ke seluruh rumah sakit di Kota Tangerang. Semua rumah sakit sebenarnya ada dokter spesialis anak dan mampu memberikan pelayanan sesuai dengan kompetensinya. Namun yang kini kami persiapkan dengan melihat fasilitas dan dokter spesialis anak yang ada," ujar Dini, mengutip ANTARA
Daftar Lima RS Khusus Gagal Ginjal
kenhub.com
Disampaikan Dini, kelima rs tersebut adalah RSUD Kota Tangerang, RSUP Sitanala, RS EMC, RS Sari Asih Karawaci, dan RS Primaya. Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak terlalu panik atas terjadinya kasus gagal ginjal akut.
Bagi orang tua yang anaknya mengalami gejala demam diimbau agar tidak sembarangan memberikan obat dan memperhatikan dosis.
"Sebaiknya, untuk sementara tidak menggunakan obat-obatan. Misalnya jika demam, kompres dengan air hangat, gunakan baju yang tipis, dan yang paling utama menjaga asupan gizi anak-anak, imunitas dan perilaku hidup bersih dan sehat. Terakhir, jika gejala belum juga hilang langsung datangi fasilitas layanan kesehatan agar segera ditangani," katanya.
Temuan Gagal Ginjal sejak Juni
Untuk kasus gagal ginjal akut di Kota Tangerang sudah ditemukan sejak Juni hingga Agustus lalu, dengan empat orang meninggal dunia. Kemudian satu pulang dan satu lain masih menjalani perawatan.
Dinkes Kota Tangerang sendiri sudah menjalankan sosialisasi ke organisasi profesi dan pengawasan peredaran obat sirup sesuai Surat Edaran (SE) BPOM dan Kemenkes. Dari situ pihaknya langsung menghentikan sementara penjualan obat cair termasuk untuk meresepkannya.
Kemudian upaya sosialisasi juga dilakukan ke organisasi profesi seperti Ikatan Apoteker Indonesia, IDI dan yang terkait. Dalam edaran terbaru, kemenkes pun menyertakan list obat yang telah dinyatakan aman.
"Kita tugaskan petugas dari puskesmas langsung mulai turun ke apotek dan toko obat untuk memastikan hanya menjual obat-obatan yang dinyatakan aman," ujarnya.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang anggota KPPS di Tangerang Selatan, Pedrik (37) meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKantuk bukan sekadar rasa lelah yang biasa, kondisi ini bisa menjadi sinyal dari tubuh kita bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai dugaan kecurangan pemilu yang disampaikan TKN Prabowo-Gibran salah alamat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bawaslu Kota Tangerang Selatan merekomendasikan pelaksanaan pencoblosan pada 16 TPS yang tertunda akibat banjir, dilaksanakan pada akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaGatal di jari tangan bisa dipengaruhi oleh beberapa kondisi.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi Gunadi Sadikin mengomentari langkah polisi dan Pemkot Tangerang menyemprotkan air ke jalan untuk mengurangi polusi.
Baca SelengkapnyaSaat api berkobar, seluruh pasien di lantai 1 ruang kandungan langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.
Baca SelengkapnyaGanjar memastikan akan mengawal kasus penganiayaan relawan oleh anggota TNI.
Baca SelengkapnyaAir bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca Selengkapnya