Cara Mengajari Anak Bicara Secara Efektif, Orang Tua Wajib Tahu

Merdeka.com - Memiliki anak merupakan anugerah terindah bagi orang tua, keberadaannya menjadi pelengkap kebahagiaan dalam rumah tangga. Menyaksikan anak tumbuh sehat dan baik adalah keinginan semua orang tua. Tak heran bila kemudian dalam kehidupan orang tua rela berjuang apapun demi kehidupan anaknya.

Salah satu fase kehidupan seorang anak yang begitu berarti dan tak akan bisa terulang kembali adalah masa ia menjadi bayi. Selain lucu, pada masa bayi orang tua harus bekerja keras untuk mengajari anaknya berbagai hal mulai dari cara duduk, cara jalan hingga cara bicara yang baik dan benar.

Persoalan yang paling sering dihadapi orang tua saat menemani tumbuh kembang anak adalah mengajari anak untuk berbicara. Berikut informasi lengkap mengenai cara mengajari anak bicara secara efektif, orang tua wajib tahu telah dirangkum merdeka.com melalui healthline dan berbagai sumber lainnya.

Pentingnya Keterampilan Berbicara Bagi Anak

Perkembangan berbicara sebagai salah satu dari kemampuan dasar yang harus dimiliki anak, sesuai dengan tahapan usia dan karakteristik perkembangannya. Perkembangan adalah suatu perubahan yang berlangsung seumur hidup dan dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berinteraksi seperti biologis, kognitif, dan sosial-emosional.

Bahasa adalah suatu sistem simbol untuk berkomunikasi yang meliputi fonologi (unit suara), morfologi (unit arti), sintaksis (tata bahasa), semantic (variasi arti), dan pragmatic (penggunaan) bahasa, dengan bahasa, anak dapat meng-komunikasikan maksud, tujuan, pemikiran, maupun perasaannya pada orang lain sehingga anak dapat menambah kosakata. Anak dapat mengembangkan kosa kata melalui pengulangan, anak sering mengulangi kosa kata yang baru dan unik sekalipun belum memahami artinya.

Pada saat berbicara anak akan belajar mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata, ekspresi, dan ritme, untuk menyatakan dan menyampaikan pikiran, gagasan serta perasaannya. Anak juga akan mendapatkan banyak perbendaharaan kosa kata. Keterampilan berbicara mempunyai peran penting agar anak mampu mengungkapkan pikiran atau perasaan kepada orang lain secara lisan, sehingga anak belajar dari sesuatu yang telah dipelajarinya.

Cara Mengajari Anak Bicara Secara Efektif

Setelah mengetahui betapa pentingnya keterampilan berbicara bagi anak, selanjutnya kamu perlu tahu mengenai cara mengajari anak bicara secara efektif dengan lebih mudah.Berikut ini cara mengajari anak bicara secara efektif yaitu :

1. Tidak Menggunakan Bahasa BayiCara mengajari anak bicara secara efektif yang pertama adalah dengan tidak menggunakan bahasa bayi. Sebab kebiasaan yang kerap dilakukan orangtua dapat menghambat kemampuan anak berbicara dengan artikulasi yang baik dan jelas. Selain itu, ketika mereka menggunakan bahasa bayi atau ungkapan yang berbeda ketika bicara, kamu bisa perlahan membenarkannya dengan cara mengucapkan yang lebih benar.

2. Sering Ajak Anak BicaraCara mengajari anak bicara secara efektif berikutnya adalah dengan sesering mungkin mengajak anak untuk berbicara. Walau buah hati belum bisa berbicara, namun bukan berarti kamu tak bisa mengajaknya bicara. Semakin sering kita mengajak anak bicara, semakin mudah bagi mereka untuk mempelajari bahasa pada usia muda.

Ketika melakukan berbagai tindakan atau aktivitas di sekitar mereka, usahakan untuk mengajak mereka bicara. Pastikan untuk menggunakan bahasa yang singkat dan sederhana untuk membuat mereka lebih mudah mengerti.

3. Ajak Anak untuk Membaca BersamaTak hanya mengajak anak untuk berbicara lebih sering, cara mengajari anak bicara secara efektif juga bisa kamu lakukan dengan mengajak anak untuk membaca bersama . Penelitian pada tahun 2016 mengungkap bahwa anak yang terpapar kosakata lebih kaya melalui buku bergambar yang dibacakan dibanding ketika mendengarkan percakapan orang dewasa.

Sementara penelitian pada tahun 2019 mengungkap bahwa membaca satu buku setiap hari bisa membuat anak terpapar lebih dari 1,4 juta kata. Hal ini dilakukan pada anak usia TK.

4. Batasi Waktu Main GadgetSebuah penelitian pada tahun 2018 mengungkap bahwa meningkatnya waktu bermain gadget menyebabkan speech delay pada anak berusia 18 bulan. Pakar menyebutkan bahwa interaksi dengan orang lain dan bukan menatap layar hanphone, merupakan cara terbaik untuk perkembangan bahasa.

Disarankan untuk berada di depan layar tak lebih dari satu jam setiap hari untuk anak usia dua hingga lima tahun. Batasan ini bakal semakin menurun pada anak yang berusia lebih muda.

Sejumlah cara tersebut bisa coba dilakukan oleh orangtua untuk membuat anak mereka lebih lancar berbicara. Hal ini sangat penting bagi perkembangan anak selanjutnya.