Cara Menabung yang Efektif untuk Persiapan Masa Depan, Buat Perencanaan Anggaran

Merdeka.com - Sejak kecil, kita sudah sering diajari untuk menabung. Mungkin saat itu kita masih menganggapnya hal sepele, namun saat dewasa kita akan merasakan pentingnya menyisihkan uang.

Menabung bukan sekedar menyimpan sebagian uang kita. Terdapat banyak manfaat yang bisa kita peroleh dari kebiasaan menabung. Dengan menabung kita bisa belajar untuk hidup hemat, selalu mempersiapkan untuk masa depan, belajar mandiri, dan yang lebih penting kita bisa belajar mengelola keuangan kita sendiri.

Namun, banyak orang yang menganggap aktivitas menabung sebagai beban. Ini karena mereka merasa diri mereka dibatasi untuk menggunakan apa yang dimiliki. Padahal, aktivitas ini merupakan kebiasaan baik yang manfaatnya akan Anda rasakan di kemudian hari.

Ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan jika ingin menabung. Tidak perlu langsung menyisihkan uang dengan nominal yang besar. Yang terpenting dari menabung adalah komitmen dan juga konsisten. Untuk membantu Anda membiasakan diri menabung, berikut kami sampaikan bagaimana cara menabung yang efektif, yang dikutip dari koinworks.

Gunakan Sistem Tanggal

Cara menabung yang efektif pertama adalah dengan menggunakan sistem tanggal. Cara menabung ini diterapkan dengan menyisihkan uang dengan cara terbalik dari tanggal. Misalnya, dalam satu bulan ada 30 hari, maka di tanggal 1 Anda harus menabung sebesar Rp30.000,-, tanggal 2 menabung Rp29.000,-, tanggal 3 menabung Rp28.000,-, tanggal 4 menabung Rp27.000,-, dan seterusnya.

Hingga pada akhirnya di tanggal 30, Anda harus menabung sebesar Rp1.000,-. Dengan cara menabung tersebut, Anda bisa menyimpan uang kurang lebih sebesar Rp465.000,- dalam waktu satu bulan.

Lakukan cara ini secara rutin setiap bulannya. Jangan lupa juga untuk menyesuaikan dengan jumlah hari dalam satu bulannya. Misalnya dalam satu bulan terdapat 31 hari, mulailah menabung pada tanggal 1 dengan jumlah Rp31.000,-.

Cara Menabung dengan 20.000

Cara menabung yang efektif yang kedua yaitu dengan menggunakan sistem menabung 20.000. Cara menabung yang unik ini dipopulerkan oleh motivator bernama Ippho Santosa. Beliau membagikan cara menabung dengan menyimpan setiap uang Rp20.000,- yang Anda miliki.

Jadi, misalnya Anda berbelanja dan mendapatkan kembalian tiga lembar uang Rp20.000,-, maka semua uang Rp20.000,- tersebut harus ditabungkan. Begitu juga ketika Anda menemukan uang Rp20.000,- di dalam tas atau saku, maka uang tersebut harus langsung ditabungkan.

Cara tersebut terbilang efektif, dan Anda juga bisa mengubah nominalnya jika Rp20.000 terasa berat atau Anda sedang memiliki target yang lebih tinggi.

Tetapkan Anggaran

Cara menabung yang efektif yang ketiga adalah dengan menetapkan anggaran. Menetapkan anggaran merupakan langkah penting ketika Anda ingin menabung. Dengan menetapkan anggaran membantu Anda memprioritaskan pengeluaran dan menemukan keseimbangan antara pengeluaran dan tabungan.

Ketika Anda sudah bisa menetapkan anggaran, biasakan untuk menabung uang dengan mengotomatisasi prosesnya. Siapkan simpanan reguler dan otomatis ke rekening dan investasi Anda, baik langsung dari gaji atau dari rekening giro.

Lakukan autodebit, atau pemotongan secara otomatis agar uang Anda bisa segera disisihkan tanpa takut habis. Cara ini juga akan membuat Anda menjadi lebih disiplin dalam menabung.

Menabung Uang Receh

Cara menabung yang efektif yang keempat yaitu dengan menabung uang receh. Sedikit demi sedikit, lama lama menjadi bukit. Mungkin itulah pepatah yang cocok untuk menggambarkan cara menabung dengan uang receh.

Anda mungkin pernah mendengar ada orang yang berhasil membeli motor dengan uang receh. Anda juga bisa membuktikan sendiri keajaiban uang receh ini dengan mengumpulkan setiap uang receh yang didapat dan ditemukan dari dalam tas, saku, dompet, atau kembalian belanjaan.

Anda mungkin juga perlu menyediakan celengan dengan ukuran yang cukup besar, karena uang recehan lumayan memakan tempat.

Menabung Uang Kertas Terkecil

Cara menabung yang efektif yang kelima yaitu dengan menabung uang kertas terkecil. Setiap hari, coba cek dompet Anda, kemudian lihat uang kertas dengan nominal terkecil yang Anda miliki, dan tabunglah uang tersebut.

Agar tidak bingung, Anda juga perlu mengatur jam berapa Anda akan mengecek dompet Anda untuk menabung. Atau Anda bisa melakukannya setelah selesai melakukan aktivitas harian, atau pada malam harinya saat hendak tidur.

Pisahkan Rekening Tabungan

Cara menabung yang efektif yang berikutnya yaitu dengan memisahkan rekening tabungan Anda. Memiliki rekening yang sama untuk tabungan, pengeluaran, dan dana darurat akan sangat mengganggu kondisi finansial Anda.

Karena uang tersebut akan tercampur dan Anda tidak bisa menentukan lagi mana yang untuk tabungan dan pengeluaran. Anda bisa saja menggunakan uang tabungan untuk pengeluaran secara tidak sengaja.

Memiliki rekening yang terpisah menjadi salah satu solusi terbaik agar uang tabungan yang disimpan tidak tersentuh untuk digunakan keperluan lainnya.

Menantang Diri untuk Berhemat

Tantangan akan membuat seseorang menjadi bersemangat dan merasa kompetitif. Begitu juga ketika seseorang mencoba untuk menantang diri sendiri untuk menabung. Hal tersebut akan bermanfaat untuk mengendalikan dan menciptakan kebiasaan disiplin menabung.

Anda bisa membuat tantangan dengan belanja menggunakan uang tunai saja, atau membatasi diri untuk membeli barang-barang di atas nominal yang telah ditentukan selama satu bulan. Mulailah membuat tantangan dengan hal yang ringan terlebih dulu.

Cari Motivasi Menabung

Cara menabung yang efektif terakhir adalah dengan mendapatkan motivasi. Anda bisa mengajak saudara atau teman Anda untuk melakukan tantangan menabung dalam sebulan. Siapa yang bisa menabung lebih banyak, atau mencapai jumlah nominal yang disepakati, maka pemenangnya bisa mendapatkan makan gratis atau insentif lain dari pihak yang kalah.

Anda juga bisa menentukan sasaran atau tujuan menabung. Misalnya dengan menentukan jumlah tabungan tertentu, untuk membeli aset, atau untuk membeli hal lainnya. Dengan begitu, Anda akan termotivasi untuk menyisihkan uang dan membangun kebiasaan menabung.