Merdeka.com - Bagaimana cara membersihkan jerawat dari kulit? Cara membersihkan jerawat yang utama adalah dengan menjaga kulit tetap bersih dan sehat. Namun, mendapatkan kulit bersih dan sehat juga bukan perkara mudah. Terkadang kita kesulitan untuk mengetahui apa yang dibutuhkan oleh kulit agar mereka tetap sehat.

Belum lagi dibombardir dengan berbagai penawaran produk perawatan kulit dan kosmetik, serta saran-saran manis dari para influencer media sosial dan pakar kecantikan lainnya. Jadi, menurut penelitian, apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh kulit? Apa yang membantu Anda untuk mendapatkan kulit yang bersih dan sehat?Bagaimana cara membersihkan jerawat?

Cara membersihkan jerawat dan kulit bukan hanya dengan memperhatikan apa yang Anda kenakan di wajah, seperti pembersih, pelembab, dan riasan. Faktor gaya hidup, seperti kualitas tidur, diet sehat, dan manajemen stres, juga dapat membuat perbedaan pada kulit Anda. Jadi, jangan kira Anda bisa menghindari jerawat hanya dengan olesan pada kulit Anda.

Dilansir dari laman Healthline, berikut beberapa cara membersihkan jerawat yang mudah dan sederhana.

Cuci muka dua kali sehari

Shutterstock/Avesun

Cara membersihkan jerawat yang pertama adalah dengan mencuci muka dua kali sehari. Jika Anda cenderung berjerawat atau memiliki kulit berminyak, jangan malas untuk mencuci muka sebagai bagian dari rutinitas perawatan kulit pagi dan sore hari.

Dalam sebuah penelitian yang berfokus secara khusus pada cuci muka, peserta diminta untuk mencuci muka satu, dua, atau empat kali sehari selama enam minggu. Di akhir penelitian, terdapat peningkatan yang signifikan pada lesi jerawat dari mereka yang mencuci muka dua kali sehari. Peserta yang hanya mencuci muka sekali sehari memiliki peningkatan jerawat terbesar.

Gunakan pembersih ringan

Cara membersihkan jerawat yang kedua yaitu dengan pembersih ringan. Anda mungkin merasa kesulitan untuk memilih mana pembersih wajah yang tepat untuk kulit Anda. Dalam hal memilih pembersih "terbaik", yang lebih mahal belum tentu lebih baik.

Tinjauan sistematis terhadap 14 penelitian menemukan bahwa sebenarnya tidak ada banyak perbedaan pada kulit berjerawat, apa pun jenis pembersih yang Anda gunakan. Studi tersebut mencakup segala sesuatu mulai dari batang pembersih dan sabun antibakteri hingga pembersih yang mengandung asam alfa dan beta hidroksi.

Jadi, Anda tidak perlu mencari pembersih yang mahal. Pembersih ringan tanpa banyak bahan dan wewangian dinilai dapat bekerja sebaik pilihan yang lebih mahal.

Gunakan agen pembasmi jerawat

Cara membersihkan jerawat yang ketiga yakni dengan menggunakan produk yang dapat melawan jerawat. Menurut American Academy of Dermatology (AAD), banyak terapi topikal dapat membantu melawan jerawat. Kunci untuk menemukan yang paling efektif adalah mengetahui jenis jerawat yang Anda miliki.

Tergantung pada jenis jerawat yang Anda miliki, AAD merekomendasikan hal berikut:

Jika Anda ingin secara bersamaan menargetkan berbagai jenis jerawat, AAD merekomendasikan penggunaan kombinasi benzoil peroksida, tretinoin, atau gel adapalene. Menggunakan perawatan ini bersama-sama dapat mengeringkan kulit Anda, jadi pastikan untuk menggunakan pelembap agar kulit tetap terhidrasi.

Oleskan pelembap

Cara membersihkan jerawat yang keempat adalah dengan pelembap. Jika kulit Anda terlalu kering, maka kulit akan mencoba mengimbangi kekeringan dengan memproduksi minyak secara berlebihan. Hasilnya? Jerawat akan muncul.

Seperti pembersih, pelembap tidak harus mahal atau diisi dengan bahan-bahan mewah. Lebih penting lagi, cari pelembap yang noncomedogenic, yang berarti tidak akan menyumbat pori-pori Anda. Jika Anda memiliki kulit berminyak, pelembap berlabel "lightweight" mungkin yang terbaik untuk mencegah kulit berminyak.

Tapi beberapa orang terkadang beralih ke pelembap yang lebih berat selama musim dingin ketika udara dingin dan kering dapat membuat kulit terasa kering.

Eksfoliasi

© Istimewa

Cara membersihkan jerawat kelima yaitu dengan eksfoliasi. Eksfoliasi dapat membantu menghilangkan kelebihan sel kulit mati. Jika sel-sel ini berada di kulit Anda terlalu lama, mereka dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Memiliki penumpukan sel-sel mati di wajah Anda juga dapat membuat kulit Anda tampak kusam, bersisik, atau lebih tua.

Seberapa sering Anda harus melakukan eksfoliasi tergantung pada jenis eksfoliasi yang Anda gunakan. Untuk eksfoliasi kimia, seperti masker atau losion, lakukan sekali atau dua kali seminggu. Untuk eksfoliasi fisik, seperti scrub atau kuas, lakukan tiga atau empat kali seminggu.

Jika Anda memiliki jerawat yang meradang (pustula dan kista), AAD merekomendasikan agar Anda berbicara dengan dokter kulit terlebih dahulu, karena beberapa jenis eksfoliasi kulit dapat memperburuk jerawat yang meradang.

Tidur yang cukup

Kurang tidur juga dapat menyebabkan kulit lebih sering berjerawat. Menurut sebuah penelitian tahun 2015, lebih dari 65 persen peserta penelitian yang mengatakan mereka merasa lelah juga memiliki jerawat.

Penulis penelitian berteori bahwa kurang tidur, dalam beberapa kasus, dapat menyebabkan tubuh melepaskan senyawa inflamasi. Senyawa ini dapat menyebabkan kulit pecah atau memperburuk jerawat. Agar tetap sehat baik di dalam maupun di luar, usahakan untuk tidur selama tujuh hingga sembilan jam setiap malam.

Bersantai

artofliving.org

Beberapa penelitian, termasuk satu dari 2017, telah menunjukkan hubungan antara stres dan jerawat. Jika Anda menghadapi peristiwa atau situasi yang membuat stres, carilah cara yang sehat untuk menghilangkan stres tersebut. Beberapa cara yang sehat antara lain:

Kurangi gula

Meskipun ada penelitian terbatas tentang hubungan antara diet dan kulit, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat dikaitkan dengan jerawat.

Dalam sebuah penelitian besar dari tahun 2009, lebih dari 2.000 peserta ditempatkan pada diet rendah glikemik. Mereka tidak hanya menurunkan berat badan, tetapi 87 persen peserta penelitian juga menemukan bahwa mereka memiliki lebih sedikit jerawat.

Untuk mengurangi makanan dengan indeks glikemik tinggi cobalah untuk:

Jangan merokok

Cara membersihkan jerawat yang terakhir yaitu dengan menghindari rokok. Ada banyak bukti ilmiah yang menghubungkan merokok dengan risiko jerawat yang lebih tinggi.

Satu studi pada wanita dari 25 hingga 50 tahun yang memiliki jerawat menemukan bahwa hampir 73 persen partisipan yang merokok memiliki jerawat, sementara hanya 29,4 persen wanita yang tidak merokok memiliki jerawat atau bentuk jerawat lainnya.