Bikin Bangga, Bupati Sebut Industri Kulit Asli Garut Kini Mulai Diakui Dunia
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Garut menyatakan bahwa wilayahnya kini mulai diakui sebagai bagian dari industri kulit di dunia.
Diungkapkan Bupati Garut, Rudy Gunawan, hal ini berkat keikutsertaan Garut pada ajang pameran dagang bergengsi dalam industri mode dan desain berbahan dasar kulit internasional, Lineapelle Leather Fair 2022, yang digelar di Milan, Italia, Kamis 22 September lalu.
"Tentu ini adalah kebanggaan bagi Indonesia kebanggaan juga bagi Garut, Garut ikut di dalam (pameran bergengsi), meskipun kita sangat ketinggalan dalam berbagai hal tapi sekarang kita sudah diakui Garut adalah bagian dari industri kulit di dunia. Itu yang penting. Garut merupakan bagian dari industri kulit di dunia," ujar Bupati Garut, dilansir dari dari laman Pemkab Garut, Senin (26/9).
Siap Bangun Kawasan Khusus Industri Kulit
Kerajinan kulit asli Garut ©2022 Laman resmi Pemkab Garut/Merdeka.com
Menurutnya, gelaran Lineapelle Leather Fair 2022 menjadi wadah untuk promosi produk-produk kerajinan kulit di Garut. Dalam hal ini pihak Pemkab Garut menggandeng PT. Garut Makmur Perkasa (GMP) dan beberapa perusahaan lain, dengan harapan kualitas serta pemasaran produk kulit asli Garut bisa meningkat.
Untuk saat ini, pengembangan industri kulit di Kabupaten Garut akan dilakukan secara bertahap dengan melibatkan sejumlah pebisnis Indonesia. Bahkan, imbuhnya, pihak pemkab juga akan menyediakan lahan seluas 100 hektare untuk membuat kawasan khusus industri kulit Garut.
"Garut menyediakan 100 hektare untuk membuat kawasan industri khusus kulit yang terletak di Kecamatan Selaawi," ungkapnya.
Wakili Produk Kulit Indonesia di Italia
Sebelumnya, perajin kulit asal Kabupaten Garut berkesempatan mewakili Indonesia untuk tampil di Lineapelle Leather Fair 2022, yang digelar di Milan, Italia, Kamis 22 September lalu.
Pada ajang itu, Rudy berkesempatan mengenalkan produk kulit, khususnya Sentra Kulit Sukaregang di Kecamatan Garut Kota.
Pameran Lineapelle Leather Fair 2022 tersebut diikuti oleh kurang lebih 1.000-an peserta dari 38 negara atau representasi dari 556 perusahaan penyamakan kulit, 359 produsen aksesoris, 132 pabrik tekstil dan sintetis, 8 ahli kimia, dan 35 jasa lainnya ini.
Rudy mengaku, bahwa pihaknya saat di Italia didampingi langsung oleh Chair Women 20 (W20) Indonesia, Handriyani Uli Silalahi. Termasuk didukung penuh oleh Kedutaan Besar Indonesia untuk Italia. "Terima kasih Pak Dubes, Ibu Wakil Dubes, Terima kasih W20 Indonesia dan tentu terima kasih kepada Bapak Sandiaga Uno dan juga kepada Bapak Agus Gumiwang Menteri perdagangan kita yang telah memberikan (support)," tandasnya.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kampung di Garut Ini Hanya Dihuni Kaum Perempuan, Begini Kisah di Baliknya
Tak hanya penghuninya yang unik, kondisi alam dan pemandangan di sekitarnya juga mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaWarga Garut Keluhkan Sebagian BLT Dikonversi Jadi Bahan Pokok
Program BLT itu tidak boleh dikonversikan dalam bentuk barang, termasuk sembako.
Baca SelengkapnyaMenguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia
Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kampanye di Garut, Anies Bicara Pentingnya Pemekaran Daerah Otonomi Baru
Kabupaten Garut dan Bogor terjadi ketidaksetaraan dalam kapasitas fiskal dan birokrasi.
Baca SelengkapnyaWarga Bogor Meninggal Dunia Usai Disengat Tawon
Seorang warga di RT 1/ RW 6, Kelurahan Kedungjaya, Kota Bogor, Jawa Barat, berinisial UD (50 tahun) meninggal dunia akibat disengat tawon.
Baca SelengkapnyaBRIN: Puting Beliung di Rancaekek Disebabkan Perubahan Tata Guna Lahan, Tanda-Tanda Alami Pemanasan Intensif
Perubahan tata guna lahan di Rancaekek dari sebelumnya kawasan hijau menjadi industri.
Baca SelengkapnyaPuluhan Tahun Hidup Gelap Gulita tanpa Listrik dan Sinyal, Begini Nasib Warga di Kampung Terpencil Taman Nasional Baluran
Kampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.
Baca SelengkapnyaBMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini
Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang
Baca SelengkapnyaPembangunan di Wilayah Selatan Garut Dinilai Asal-Asalan, Ini Temuan Bupati
Temuan ini berangkat dari laporan adanya pengerjaan yang asal asalan.
Baca Selengkapnya