Merdeka.com - 1 Ramadan tahun ini jatuh pada 23 Maret 2023. Tepat di hari yang sama, umat Hindu juga tengah merayakan Hari Raya Nyepi. Bagi yang tinggal di Bali, tentu sudah terbiasa dengan situasi gelap gulita dan merasakan suasana kota yang bak kota mati.

Namun bagaimana ya suasana tarawih pertama di Bali yang bertepatan dengan Hari Raya Nyepi? Belum lama ini akun TikTok @dwiyogapratama_ pun mengunggah suasana tarawih pertama di Bali.

Dengan kondisi jalanan gelap gulita, ia hanya mengandalkan penerangan dari handphone untuk berangkat ke masjid. Di dalam masjid pun mereka tidak menyalakan lampu dan pengeras suara untuk menghargai umat Hindu yang tengah merayakan Nyepi.

Gelap Gulita

©2023 Merdeka.com/tiktok @dwiyogapratama_

Keluar dari rumah, suasana Bali malam itu terasa sangat sepi. Tentu saja, tarawih pertama tahun ini bertepatan dengan Hari Raya Nyepi. Oleh karena itu, pemilik video ini pun pergi ke masjid dengan mengandalkan cahaya dari handphone-nya.

©2023 Merdeka.com/tiktok @dwiyogapratama_

Tak hanya saat berjalan ke masjid, di dalam masjid pun mereka tidak menyalakan lampu dan pengeras suara. Mereka hanya mengandalkan cahaya handphone yang diletakkan di depan imam.

Saling Menghormati

©2023 Merdeka.com/tiktok @dwiyogapratama_

Hidup berdampingan dengan daerah yang memiliki banyak penduduk beragama Hindu, umat Islam dan Hindu pun saling menghormati. Rasa toleransi mereka satu sama lain memang tidak perlu diragukan lagi. 

Banjir Pujian Warganet 

©2023 Merdeka.com/tiktok @dwiyogapratama_

Usai salat tarawih, mereka pun bersalam-salaman sambil bersalawat dengan pelan. Video ini pun menjadi viral di TikTok dan menuai pujian warganet.

“Suka bgt liat toleransi di bali tuh,” tulis @PEPET.

“Terimakasih sudah menghargai saudaraku, semoga diberikan kelancaran dan diberkahi dalam mnjalankan ibadah puasa,” tulis @Jayyyk.

“Keren, ramadhan 30 hari, nyepi cm sekali setaun, alhamdulillah toleransinya bagus bgt, nyepi ttp jalan, tarawih ttp jalan, semua ada solusi,” tulis @doktergigigabut.