Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bacaan Setelah Sholat Tarawih dan Witir, Pelengkap Amalan di Bulan Ramadan

Bacaan Setelah Sholat Tarawih dan Witir, Pelengkap Amalan di Bulan Ramadan Ilustrasi Salat Berjamaah. Pinterest ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Sholat tarawih merupakan ibadah yang biasa kita jumpai pada bulan Ramadan. Meski hukumnya sendiri adalah sunnah, namun bisa kita lihat banyak kaum muslimin berbondong-bondong datang ke masjid untuk melaksanakan ibadah ini secara berjemaah.

Ya, meski sholat tarawih adalah ibadah sunnah, namun amalan ini sangat dianjurkan bagi setiap umat muslim pada saat bulan Ramadan. Imam Asy Syafi’i, Imam Abu Hanifah, Imam Ahmad dan sebagian ulama Malikiyah juga berpendapat bahwa lebih afdhol untuk melaksanakan sholat tarawih secara berjemaah, sebagaimana yang dilakukan oleh Umar bin Khattab dan para sahabat.

BACA JUGA: Doa Selepas Witir Dan Tarawih, Ketahui Caranya

Selain itu, sholat tarawih juga memiliki keutamaan yang baik, di mana salah satunya adalah mengampuni dosa seseorang yang telah lewat.

“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Dalam pelaksanaannya, sholat tarawih umumnya dikerjakan dengan 2 rakaat salam, yang jumlah rekaatnya mencapai 8 atau lebih, kemudian dilanjutkan dengan sholat witir 3 rakaat. Setelah melaksanakan sholat tarawih, juga terdapat bacaan setelah sholat tarawih yang berupa doa.

Bacaan setelah sholat tarawih ini ada baiknya untuk kita ketahui guna melengkapi amalan di bulan suci Ramadan. Dilansir dari laman NU Online, berikut kami sampaikan bagaimana bacaan setelah sholat tarawih yang perlu diketahui.

Bacaan Setelah Sholat Tarawih

ilustrasi sholat

©2020 Merdeka.com

Bacaan setelah sholat tarawih adalah bacaan doa, yang lebih sering disebut sebagai “doa kamilin”. Berikut adalah bacaan doa kamilin yang menjadi bacaan setelah sholat tarawih:

اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لِوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَعَلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَبِحُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ

Allâhummaj‘alnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâ‘ilîn. Wa lima ‘indaka thâlibîn. Wa li ‘afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn. Wa ‘anil laghwi mu‘ridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn. Wa fil ‘âkhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ’I râdlîn. Wa lin na‘mâ’I syâkirîn. Wa ‘alal balâ’i shâbirîn. Wa tahta liwâ’i muhammadin shallallâhu ‘alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ’irîna wa alal haudli wâridîn. Wa ilal jannati dâkhilîn. Wa minan nâri nâjîn. Wa 'alâ sariirl karâmati qâ'idîn. Wa bi hûrun 'in mutazawwijîn. Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn. Wa min tha‘âmil jannati âkilîn. Wa min labanin wa ‘asalin mushaffan syâribîn. Bi akwâbin wa abârîqa wa ka‘sin min ma‘în. Ma‘al ladzîna an‘amta ‘alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ’i wash shâlihîna wa hasuna ulâ’ika rafîqan. Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi ‘alîman. Allâhummaj‘alnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas su‘adâ’il maqbûlîn. Wa lâ taj‘alnâ minal asyqiyâ’il mardûdîn. Wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajma‘în. Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil ‘âlamîn.

Artinya:

“Yaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.”

(Lihat Sayyid Utsman bin Yahya, Maslakul Akhyar, Cetakan Al-‘Aidrus, Jakarta).

Bacaan Setelah Sholat Witir

ilustrasi sholat

islam-today.ru

Selain bacaan setelah sholat tarawih, ada juga bacaan setelah sholat witir. Ada dua doa yang bisa diamalkan setelah melaksanakan sholat witir. Bacaan setelah sholat witir tersebut adalah sebagai berikut:

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ

Subhaanal malikil qudduus (dibaca 3x)

Artinya:

“Maha Suci Engkau yang Maha Merajai lagi Maha Suci dari berbagai kekurangan.” (HR. Abu Daud, An-Nasai, dan Ahmad).

Kemudian bacaan yang berikutnya adalah

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لاَ أُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ

Allahumma inni a’udzu bi ridhaoka min sakhotik wa bi mu’afaatika min ‘uqubatik, wa a’udzu bika minka laa uh-shi tsanaa-an ‘alaik, anta kamaa atsnaita ‘ala nafsik (dibaca 1x)

Artinya:

“Ya Allah, aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemarahan-Mu, dan dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjukan kepada diri-Mu sendiri.” (HR. Abu Daud, Tirmidzi , An-Nasa’i dan Ibnu Majah).

(mdk/ank)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bacaan Doa Setelah Tarawih Latin dan Artinya, Tambah Pahala di Bulan Mulia

Bacaan Doa Setelah Tarawih Latin dan Artinya, Tambah Pahala di Bulan Mulia

Usai melaksanakan sholat tarawih, lanjutkan dengan membaca doa dan berdzikir. Dengan begitu kita bisa menghidupkan malam Ramadhan dengan kebaikan.

Baca Selengkapnya
Bacaan Doa Berbuka Puasa Ramadan & Sunnah Lainnya, Ketahui Kapan Waktu Membacanya

Bacaan Doa Berbuka Puasa Ramadan & Sunnah Lainnya, Ketahui Kapan Waktu Membacanya

Berikut bacaan doa berbuka puasa Ramadan dan puasa sunnah lainnya.

Baca Selengkapnya
Doa Sholat Tarawih, Niat, dan Tata Caranya yang Wajib Diketahui

Doa Sholat Tarawih, Niat, dan Tata Caranya yang Wajib Diketahui

Tarawih adalah amalan sunnah bulan Ramadan yang dapat melengkapi ibadah Anda.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bacaan Doa Witir dan Artinya, Perlu Diamalkan

Bacaan Doa Witir dan Artinya, Perlu Diamalkan

Membaca doa witir memiliki keutamaan dan kepentingan yang besar dalam agama Islam.

Baca Selengkapnya
Doa Setelah Membaca Surat Al-Waqiah, Lengkapi Amalan Harian

Doa Setelah Membaca Surat Al-Waqiah, Lengkapi Amalan Harian

Doa setelah membaca surat Al-Waqiah patut untuk Anda ketahui guna memaksimalkan bacaannya.

Baca Selengkapnya
Doa sesudah Sholat Tahajud dan Dzikirnya, Amalan Ringan untuk Meminta Ampunan

Doa sesudah Sholat Tahajud dan Dzikirnya, Amalan Ringan untuk Meminta Ampunan

Keutamaan Sholat Tahajud tidak hanya terletak pada serangkaian rukun sholat yang dijalani, melainkan juga pada doa yang diucapkan setelahnya.

Baca Selengkapnya
Bacaan Doa Akhir Bulan Syaban, Lengkap Beserta Keutamaannya

Bacaan Doa Akhir Bulan Syaban, Lengkap Beserta Keutamaannya

Sebagai bulan penutup sebelum Ramadan tiba, bulan ini memiliki nilai keutamaan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya
Besok Puasa, Jangan Baca Niat Sahur dan Puasa Seperti yang Dibaca Rasulullah SAW

Besok Puasa, Jangan Baca Niat Sahur dan Puasa Seperti yang Dibaca Rasulullah SAW

Dalam menjalankan puasa Ramadan, doa menjadi bagian penting dari ibadah. Ada dua doa yang penting untuk dibaca: doa sahur dan niat puasa.

Baca Selengkapnya
Doa Keramas Puasa Ramadhan, Ketahui Juga Keutamaannya

Doa Keramas Puasa Ramadhan, Ketahui Juga Keutamaannya

Doa keramas mau puasa ini wajib untuk dihafalkan lengkap dengan tata caranya.

Baca Selengkapnya