Antisipasi Lonjakan Korban Covid-19, Pemkot Bogor Siapkan Lahan Pemakaman Tambahan
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah menyediakan tiga tempat lokasi pemakaman umum untuk memakamkan para korban yang meninggal akibat Covid-19.
Toto Gunarto, selaku kepala UPTD Pemakaman Kota Bogor menyebutkan jika ketiga lokasi TPU tersebut adalah TPU Situgede, TPU Kayumanis, dan TPU Gunung Gadung. Menurutnya, penyediaan lahan tersebut adalah bentuk pencegahan terhadap kemungkinan terburuk adanya peningkatan korban meninggal akibat Covid-19 secara drastis.
Miliki Daya Tampung hingga Ratusan Korban
©2020 Merdeka.com/Arie Basuki
Dilansir dari Antara, Toto menyebutkan jika masing-masing TPU memiliki daya tampung ratusan jenazah, baik yang meninggal karena Covid-19 maupun tidak.
Di TPU Kayu Manis yang memiliki total luas lahan 26.986 meter persegi, baru terisi sebanyak 368 lubang. Alokasi Covid-19 kurang lebih 1.000 meter persegi dengan daya tampung 250 liang lahat. Saat ini yang telah terisi terindikasi Covid-19 sebanyak 18 makam.
Lalu di TPU Gunung Gadung yang diperuntukkan untuk korban Covid-19 nonmuslim, masih tersedia sekitar 10 liang lahat dan baru terisi 1 liang lahat.
Sementara itu di TPU Situ Gede yang memiliki luas lahan 43.654 meter persegi telah terisi 108 makam.
Pemkot Bogor telah menyiapkan lahan seluas 2.000 meter persegi dengan daya tampung 500 liang lahat untuk korban Covid-19.
Tidak Dipungut Biaya
Toto juga menyebutkan jika proses pemakaman korban meninggal akibat Covid-19 yang dikuburkan di ketiga TPU tersebut tidak dipungut biaya alias gratis, mulai dari pengurusan jenazah hingga proses penguburan. Hal ini diharapkan bisa meringankan beban keluarga korban Covid-19.
"Untuk pemakaman Covid-19 tidak dipungut biaya apapun/gratis," katanya, Kamis (28/5) dilansir dari Antara.
Bisa Menyaksikan Langsung Prosesi Penguburan
©2020 Merdeka.com/Arie Basuki
Ia menambahkan jika pihak keluarga korban diizinkan menyaksikan prosesi pemakaman dengan syarat menggunakan APD lengkap dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Hingga Kamis (28/5), jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 dan proses pemakamannya menggunakan protokol Covid-19 di Kota Bogor sebanyak 69 orang. Sementara itu satu jenazah lain telah dikremasi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Terhitung 27 Maret - 21 Mei ada 62 jenazah. Kemudian dari 21 - 27 Mei ada 7 jenazah dan 1 jenazah dikremasi di Kabupaten Bogor," sebutnya.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaPemkab Bogor Siapkan 4 RSUD dan 132 Fasilitas Kesehatan untuk Caleg Stres
Terdiri dari 101 puskesmas plus 31 rumah sakit milik pemerintah dan swasta.
Baca Selengkapnya6 Rekomendasi Wisata Alam Bogor yang Tak Boleh Dilewatkan, Sajikan Pesona Memukau
Berikut rekomendasi wisata alam Bogor yang tidak boleh dilewatkan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penerimaan PPPK Segera Dibuka, Pemkab Bogor Usulkan 2.235 Formasi
Pemerintah Kabupaten Bogor mengusulkan 2.235 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.
Baca SelengkapnyaWisata Puncak Bogor Populer, Seru dengan Pemandangan yang Indah
Dengan jarak yang tidak terlalu jauh dari ibu kota, wisata Puncak Bogor menawarkan udara sejuk, pemandangan alam yang indah, dan berbagai macam aktivitas seru.
Baca Selengkapnya20 Wisata Puncak Bogor yang Populer dan Menarik, Jangan Sampai Terlewat
Di Puncak Bogor ini, Anda bisa menikmati suasana alam yang sejuk, hijau, dan indah, serta berbagai macam aktivitas yang seru dan menyenangkan.
Baca SelengkapnyaMalam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024
Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca SelengkapnyaGanjil Genap di Jalur Puncak Bogor Diberlakukan hingga Libur Tahun Baru 2024
Polres Bogor tetap melanjutkan rekayasa lalu lintas dengan alasan mengantisipasi kemacetan.
Baca SelengkapnyaResmi Dibuka, Posko Terpadu Angkutan Lebaran Beroperasi Mulai 3-18 April 2024
Kementerian Perhubungan resmi membuka posko terpadu angkutan lebaran yang beroperasi mulai 3-18 April 2024.
Baca Selengkapnya