Merdeka.com - Tak terasa bulan Ramadan akan segera berakhir, di akhir bulan yang penuh berkah dan pengampunan memaksimalkan ibadah kepada Allah SWT merupakan pilihan yang tepat. Sebab, manusia tak pernah tahu apakah ditahun berikutnya dapat menemui bulan Ramadan kembali atau tidak.

Sama halnya dengan 10 hari pertama, kedua dan ketiga yang memiliki banyak keutamaan. 10 hari terakhir penuh dengan keutamaan. Ada banyak sekali amalan 10 hari terakhir yang dapat kamu kerjakan.

Baca juga: Amalan Terbaik Di 10 Hari Terakhir Bulan Ramadhan

Malam terakhir bulan Ramadan adalah malam-malam paling dicinta Rasulullah SAW. Kesungguhan Rasulullah di 10 malam terakhir di bulan Ramadan melebihi kesungguhan beribadah di waktu lainnya.

Lebih jauh berikut ini informasi mengenai amalan 10 hari terakhir bulan Ramadan, lengkap dengan keutamaannya telah dirangkum merdeka.com melalui kemenag.go.id dan berbagai sumber lainnya:

1. Itikaf

Amalan 10 hari terakhir bulan Ramadan yang pertama adalah itikaf yakni berdiam di masjid dalam rangka beribadah kepada Allah SWT. Tidaklah seseorang keluar dari masjid, kecuali untuk memenuhi hajatnya sebagai manusia.

Itikaf sendiri memiliki kekhususan tempat dan aktivitas di masjid yaitu aktivitas ibdah mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan berzikir, berdoa, membaca Alquran, bershalawat, bertaubat, mengerjakan ibadah sholat sunnah, beristigfar dan lain sebagainya. Itikaf dianjurkan setiap waktu namun Rasulullah lebih menekankan pada 10 hari terakhir.

Amalan 10 hari terakhir bulan Ramadan berikutnya adalah dengan memperpanjang salat malam. Ketimbang tidur, pada 10 hari terakhir Ramadan Rasulullah SAW dan para sahabat lebih memilih untuk menghidupkan malam-malam tersebut untuk beribadah, salat, zikir, dan lain-lain hingga waktu fajar.

Di mana kebiasaan 10 hari terakhir ditularkan kepada seluruh anggota keluarga beliau untuk sama-sama menikmati kesyahduan beribadah sepanjang malam. Sebagaimana penuturan Aisyah RA, “Rasulullah SAW biasa ketika memasuki 10 Ramadan terakhir, beliau kencangkan ikat pinggang (bersungguh-sungguh dalam ibadah), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

3. Membaca Alquran

Sama dengan memperpanjang salat malam, membaca Alquran juga merupakan salah satu amalan 10 hari terakhir bulan Ramadan yang penting untuk diketahui. Tak hanya membaca Alquran seperti biasanya, kamu juga bisa mengejar tradisi khataman Alquran di akhir Ramadan.

Jika terwujud tentu saja khatam Alquran menjadi pengalaman keagamaan yang sangat berharga. Ada kebahagiaan tersendiri dalam hati manakala berhasil khatam Alquran. Apapun bentuk motivasinya, tilawah Alquran harus lebih digiatkan di 10 hari terakhir Ramadan.

Selanjutnya, meningkatkan sedekah menjadi salah satu amalan 10 hari terakhir bulan Ramadan yang juga merupakan ungkapan syukur atas nikmat dipertemukan Ramadan, serta sebagai penyempurna ibadah puasa dan ibadah-ibadah individu lainnya.

Karena tidaklah sempurna keimanan dan kualitas ibadah seseorang kecuali jika adanya keseimbangan antara ibadah ritual dan ibadah sosial. Sebagaimana firman Allah SWT, “Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.” (Qs. As-Sajdah: 16).

Amalan 10 hari terakhir bulan Ramadan ini tidak hanya diterjemahkan dengan sedekah wajib berupa zakat fitrah dan zakal mal, tetapi juga dianjurkan memperbanyak sedekah sunnah dalam rangka berbagi kebahagiaan dan memberikan bekal makanan di hari raya Idulfitri bagi kaum dhuafa. Bersedekah juga dapat berbentuk harta, pangan, pakaian, paket sedekah untuk yatim dan kaum dhuafa, dan lain sebagainya.