7 Fakta Vetiver, Rumput Beton yang Marak Ditanam untuk Cegah Banjir
Merdeka.com - Terjadinya banjir di musim penghujan membuat beberapa wilayah terkena dampaknya. Efek banjir bukan hanya menyebabkan air naik ke permukaan, tetapi juga bisa menyebabkan daerah aliran sungai terkena abrasi akibat derasnya gerusan air sungai sehingga menimbulkan efek longsor. Untuk menghindari hal tersebut, Pemkab Indramayu, Jawa Barat berupaya mengendalikan bencana yang kerap terjadi di musim penghujan tersebut dengan menanam rumput vetiver.
Sebanyak 58.280 batang rumput vetiver ditanam di tanggul Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimanuk, Kabupaten Indramayu pada Rabu (12/2). Hal itu dilakukan sebagai upaya Pemkab Indramayu untuk menangani tanggul kritis yang ada di DAS tersebut, akibat tingginya musim penghujan yang menyebabkan derasnya aliran air dan menggerus DAS sekitar Sungai Cimanuk.
Dilansir dari antaranews.com, selain di DAS area Cimanuk, rumput vertiver juga ditanam di sekitar jembatan Citarum atau jembatan Biru bantaran sungai Citarum, Dayeuh Kolot, Bandung, Jawa Barat.
Menurut Ridwan Kamil sebagai penggagas program tersebut, rumput vetiver dapat menahan hempasan air banjir di Citarum dan mengendalikan abrasi sekitar aliran sungai,
Memiliki Akar yang Kuat
Rumput vetiver merupakan jenis rumput dengan akar yang menyebar dan memiliki kekuatan untuk dapat mempertahankan lapisan tanah atas akibat gerusan air yang mengalir di sungai. Rumpur vetiver diklaim dapat mengatasi longsoran tanah sekaligus menyehatkan kembali kondisi struktur tanah dan bisa mengembalikan kualitas air tanah.
Mencegah Pergerakan Tanah
Kasi Rekonstruksi BPBD Kabupaten Indramayu, Caya, menjelaskan bahwa manfaat rumput vetiver selain sebagai penahan banjir dan tanah longsor, juga bisa berfungsi sebagai tanaman yang mengikat sedimentasi tanah. Akar yang dimiliki tanaman tersebut menghujam ke dalam tanah hingga sekitar enam meter sehingga akar tersebut bisa mengikat unsur yang berada di sekitarnya termasuk pergerakan tanah.
Menyerap Karbondioksida
Tak hanya sebagai penghalau banjir dan penahan longsoran tanah, rumput vetiver juga memiliki kemampuan untuk menyerap karbondioksida yang terdapat di udara, sehingga tanaman tersebut memiliki kemampuan untuk menjernihkan udara serta membuat udara di sekitar tanaman vetiver menjadi lebih bersih dan sehat.
Ridwan Kamil Bersama Tim Sedang Melaksanakan Gerakan Menanam Vetiver Di Sungai Citarum, Bandung Jawa Barat.
http://humas.jabarprov.go.id/ 2020 Merdeka.com
Masa Tumbuh Rumput Vetiver
Caya memperkirakan, rumput vetiver yang baru ditanam itu sudah tumbuh subur pada Maret 2020. Menurutnya, rumput tersebut bisa tumbuh dengan cepat, dengan rata-rata pertumbuhan akarnya sekitar 12 centimeter per bulan.
Cara Kerja Rumput Vetiver
Menurut informasi yang dilansir dari https://vetiverindonesia.wordpress.com, rumput vetiver memiliki cara kerja bernama VS atau Vetiver Sistem. VS sendiri berfungsi sebagai tolak ukur dalam konservasi tanah dan air, kendali sedimen, stabilisasi tanah hingga rehabilitasi serta fitoremediasi yang sangat sederhana, praktis, mudah pelaksanaannya, dan sangat efektif. Karena vegetatif, VS tentu saja ramah lingkungan.
Cara Tanam Vertiver
Rumput vetiver harus ditanam pada satu deret tumbuhan, sehingga vetiver akan membentuk layaknya tanaman yang tumbuh dan merambat di pagar. Kondisi ini membuat rumput vetiver efektif untuk memperlambat dan menyebarkan limpasan air, mengurangi erosi tanah, mempertahankan kelembaban tanah dan memerangkap sedimen serta zat-zat kimia pertanian.
Meskipun tanaman pagar lainnya bisa melakukannya hal tersebut, rumput vetiver bisa memberikan hasil yang lebih baik.
Memiliki Akar yang Dalam
Akar vetiver yang sangat dalam (bisa mencapai 6 meter) dan masif mengikat tanah menyebabkan rumput tersebut sangat sulit untuk dihanyutkan oleh arus yang sangat deras. Akarnya yang dalam sekali dan cepat tumbuh juga membuat vetiver sangat toleran terhadap kekeringan dan sangat cocok untuk stabilisasi lereng curam.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menebalkan Rambut Dengan Bahan Alami, Ini Tips dan Trik Sederhana
Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menebalkan rambut. Mulailah dengan mengidentifikasi jenis rambut Anda, lalu pilihlah produk perawatan & bahan alami
Baca SelengkapnyaCara Menghilangkan Bau Rambut Apek, Ketahui Penyebabnya
Rambut apek, biasanya ditandai dengan aroma tidak sedap yang muncul meskipun setelah mencuci rambut.
Baca Selengkapnya7 Cara Mengatasi Rambut Kering dan Rusak Akibat Sinar Matahari, Yuk Kembalikan Kilau Indahnya!
Cara mengatasi rambut kering dan rusak akibat sinar matahari ternyata praktis, lho!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Apakah Menggunduli Rambut Bayi Dapat Membantu Pertumbuhan Rambut yang Lebih Lebat?
Salah satu kepercayaan agar rambut bayi tumbuh lebih lebat adalah dengan menggundulinya. Benarkah efektif?
Baca SelengkapnyaPenyebab Banjir Parah di Kudus, Ribuan Rumah Terendam & 6 Meninggal Dunia
Banjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaCara Cepat Menghilangkan Kutu Rambut dengan Mudah Hanya dengan 1 Bahan Alami
Ada solusi sederhana untuk menyingkirkan kutu rambut tanpa perlu menggunakan bahan kimia yang keras atau produk yang mahal
Baca SelengkapnyaCara Membersihkan Cobek Batu dengan Benar, Lakukan Hal Ini
Ternyata cobek batu tak cukup hanya dibersihkan dengan air saja, butuh teknik tersendiri untuk merawatnya.
Baca SelengkapnyaPengertian Batu Ginjal, Jenis, Gejala, dan Penyebab Terjadinya
Memahami gejala muncul, mengetahui perlu bantuan medis, dan paham pengobatan sangat penting untuk waspada dengan batu ginjal.
Baca SelengkapnyaCukup dengan 1 Bahan Dapur, Begini Cara Bersihkan Kandungan Lilin pada Buah Anggur
Bersihkan lilin atau pestisida pada anggur dengan 1 bahan ini. Berikut caranya.
Baca Selengkapnya