Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Fungsi Nukleus yang Perlu Anda Ketahui, Kenali Bagian-bagiannya

4 Fungsi Nukleus yang Perlu Anda Ketahui, Kenali Bagian-bagiannya nukleus. liputan6.com

Merdeka.com - Dalam pelajaran biologi, kita mungkin pernah mendengar tentang organel sel. Organel sel merupakan bagian penting dalam sel yang berfungsi untuk mengatur proses kehidupan di dalam sel. Di dalam organel sel, terdapat banyak organel lainnya, salah satunya yaitu nukleus yang merupakan bagian terbesar yang ada pada sebuah organel sel.

Nukleus merupakan inti sel yang menjadi pusat komando pada sel eukariotik. Nukleus biasanya merupakan organel yang paling menonjol dalam sel karena menyumbang sekitar 10 persen dari volume sel.

Bentuk dari nukleus bermacam-macam. Ada yang berbentuk lonjong, bulat, atau bahkan berupa cakram. Meskipun nukleus merupakan inti sel, namun letaknya tidak selalu berada di tengah. Nukleus bisa berada di bagian tengah, atau juga berada di tepian.

Meskipun biasanya sel-sel hanya memiliki satu nukleus, ada beberapa kasus di mana sel-sel memiliki dua atau bahkan lebih inti sel atau nukleus. Pada inti sel, atau nukleus, terdapat beberapa bagian lain yang terdapat di dalam nukleus. Setiap bagian ini memiliki fungsi sendiri-sendiri untuk mendukung nukleus.

Bagian-bagian nukleus tersebut terdiri dari membran inti, nukleoplasma, nukleolus, dan kromosom.

Membran Inti

Membran inti adalah struktur berlapis ganda yang membungkus inti. Lapisan luar membran terhubung ke retikulum endoplasma. Membran inti terdiri dari fosfolipid yang membentuk lapisan ganda lipid.

Membran inti ini membantu mempertahankan bentuk nukleus dan membantu mengatur aliran molekul masuk dan keluar dari nukleus melalui pori-pori nucleus. Nukleus berkomunikasi dengan sisa sel atau sitoplasma melalui beberapa lubang yang disebut pori nuklir. Pori-pori tersebut berguna sebagai pertukaran molekul besar (protein dan RNA) antara nukleus dan sitoplasma.

Nukleoplasma

 

Nukleoplasma adalah zat yang kenyal seperti agar-agar yang berada di dalam membran inti. Nukleoplasma juga disebut sebagai karyoplasma, bahan semi-air ini mirip dengan sitoplasma dan sebagian besar terdiri dari air dengan garam, enzim, dan molekul organik di dalamnya.

Nukleolus dan kromosom dikelilingi oleh nukleoplasma, yang berfungsi untuk melindungi isi nukleus. Nukleoplasma juga mendukung nukleus dengan membantu mempertahankan bentuknya. Selain itu, nukleoplasma juga menyediakan media di mana bahan, seperti enzim dan nukleotida (subunit DNA dan RNA), dapat diangkut ke seluruh bagian nukleus.

Nukleolus

Berada di dalam nukleus adalah struktur padat, tanpa membran yang terdiri dari RNA dan protein yang disebut nukleolus. Beberapa organisme eukariotik memiliki nukleus yang mengandung hingga empat nukleolus.

Nukleolus mengandung pengatur nukleolus, yang merupakan bagian dari kromosom dengan gen untuk sintesis ribosom. Nukleolus membantu mensintesis ribosom dengan menyalin dan menyusun subunit RNA ribosom. Subunit-subunit ini bergabung bersama untuk membentuk kembali ribosom selama proses sintesis protein.

Nukleolus akan menghilang ketika sel mengalami pembelahan, dan akan dibuat kembali setelah sel pembelahan selesai.

Kromosom

Nukleus adalah organel yang menampung kromosom. Kromosom sendiri terdiri dari DNA, yang berisi informasi hereditas dan instruksi untuk pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi sel.

Kromosom hadir dalam bentuk jaringan DNA dan histones (molekul protein) yang disebut kromatin. Ketika sebuah sel "beristirahat" atau tidak melakukan pembelahan, kromosom disusun menjadi struktur panjang yang disebut dengan kromatin.

Kromatin selanjutnya diklasifikasikan ke dalam heterochromatin dan euchromatin berdasarkan fungsinya. Euchromatin adalah organisasi kromatin yang halus dan tidak terkondensasi, yang banyak ditemukan dalam sel transkrip.

Fungsi Nukleus

Fungsi utama nukleus adalah sebagai pusat perintah dan juga untuk mengontrol aktivitas sel. Hal ini terjadi karena adanya benang kromosom yang terdapat di dalam nukleus. Selain fungsi tersebut, nukleus juga memiliki fungsi-fungsi lain. Berikut ini, dilansir dari liputan6.com, fungsi-fungsi nukleus yang perlu Anda ketahui.

Menyimpan informasi genetikFungsi nukleus yang pertama adalah untuk menyimpan informasi genetik. Salah satu fungsi dari nukleus yaitu perannya sebagai penyimpan data informasi genetik. Hal ini dikarenakan membran inti yang terdapat pada nukleus ini bisa mempertahankan DNA yang ada di dalamnya.

Mengontrol pertumbuhan selFungsi nukleus yang kedua adalah untuk mengontrol pertumbuhan sel. Selain mengontrol aktivitas, fungsi lain dari nukleus juga untuk mengatur pertumbuhan sel dalam tubuh. Baik itu sel yang membelah, atau pun hanya perlu membesar. Bahkan sel yang tidak membelah pun berada di bawah kontrol nukleus ini.

Tempat replikasi dan transkripsiFungsi nukleus yang ketiga adalah tempat replikasi dan transkripsi. Fungsi ini cukup jelas dimiliki oleh nukleus atau inti sel. Ia merupakan tempat saat DNA melakukan replikasi. Setelah DNA melakukan replikasi, selanjutnya akan terjadi proses mitosis yang terjadi.

Mengendalikan metabolismeFungsi nukleus yang terakhir adalah sebagai tempat mengendalikan metabolism. Pengendalian metabolisme oleh nukleus ini dikarenakan adanya proses yang menghasilkan protein. Proses ini pun terjadi karena transkripsi dan juga translasi pada nukleus atau inti sel.

(mdk/ank)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fungsi Organel Sel pada Makhluk Hidup, Perlu Dikenali Ternyata ada Beragam Jenis

Fungsi Organel Sel pada Makhluk Hidup, Perlu Dikenali Ternyata ada Beragam Jenis

Fungsi organel sel utamanya bekerja demi membuat sel yang ada dalam makhluk agar tetap hidup.

Baca Selengkapnya
Aturan Kotak Suara Pemilu dan Fungsinya, Menarik Dipelajari

Aturan Kotak Suara Pemilu dan Fungsinya, Menarik Dipelajari

Kotak suara adalah atribut penting dalam proses pelaksanaan pemilu.

Baca Selengkapnya
Fungsi Mitokondria pada Sel Hewan, Bantu Hasilkan Energi

Fungsi Mitokondria pada Sel Hewan, Bantu Hasilkan Energi

Mitokondria adalah organel sel yang memiliki peran penting dalam proses respirasi seluler untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Fungsi Tulang Rusuk, Jenis, dan Strukturnya pada Tubuh Manusia

Fungsi Tulang Rusuk, Jenis, dan Strukturnya pada Tubuh Manusia

Fungsi utama tulang rusuk adalah melindungi organ-organ vital di dalam rongga dada.

Baca Selengkapnya
Fungsi Alveolus pada Organ Pernapasan, Ketahui Struktur dan Gangguannya

Fungsi Alveolus pada Organ Pernapasan, Ketahui Struktur dan Gangguannya

Fungsi alveolus berperan penting dalam sistem pernapasan manusia.

Baca Selengkapnya
⁠Contoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana

⁠Contoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana

Merdeka.com merangkum informasi tentang contoh permasalahan lingkungan hidup dan solusinya.

Baca Selengkapnya
12 Buah dan Sayur yang Sebaiknya Tidak Disimpan di Kulkas, Demi Menjaga Kelezatan dan Nutrisi Maksimal

12 Buah dan Sayur yang Sebaiknya Tidak Disimpan di Kulkas, Demi Menjaga Kelezatan dan Nutrisi Maksimal

Menyimpan sayur dan buah dalam kulkas memang menjadi kebiasaan bagi sebagian besar orang. Namun, tidak semua jenis sayur & buah cocok disimpan di dalam kulkas.

Baca Selengkapnya
Jenis Ular Hitam dan Penjelasannya, Ada yang Memiliki Racun Mematikan

Jenis Ular Hitam dan Penjelasannya, Ada yang Memiliki Racun Mematikan

Ada banyak jenis ular hitam yang tersebar di berbagai lingkungan. Namun, tidak semua ular hitam ini berbahaya dan berbisa.

Baca Selengkapnya
Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.

Baca Selengkapnya