Waspadai 8 krisis di tahun pertama pernikahan!
Merdeka.com - Tahun pertama pernikahan sering digambarkan sebagai masa kritis. Hal ini dikarenakan kebanyakan masalah dalam pernikahan muncul di tahun pertama. Jika Anda dapat bertahan pada tahun pertama pernikahan, Anda dan pasangan dapat melanjutkan hubungan ke tahap berikutnya pada pernikahan. Sayangnya, beberapa pasangan yang baru menikah akhirnya harus bercerai karena tidak mampu menahan gelombang di tahun pertama. Berikut adalah delapan krisis di tahun pertama pernikahan yang harus Anda waspadai.
1. Berbagi pekerjaan rumah tangga
Ingat, pekerjaan rumah tangga tetap harus dibagi. Bukan hanya wanita yang harus mengerjakan tugas rumah, melainkan juga pria. Pasangan yang baru menikah sering mengalami pertengkaran kecil perihal siapa yang mengerjakan tugas rumah yang berujung pada adu mulut yang tak berkesudahan.
2. Kebersihan diri pribadi
Kebiasaan kotor dan jorok yang dilakukan pasangan menjadi penyulut pertengkaran dalam rumah tangga. Jika kebiasaan itu tidak diubah, kedua pasangan akan terus bertengkar dan berakhir pada ketidakcocokan antar satu sama lain.
3. Masalah keuangan
Masalah keuangan bisa menjadi masalah yang sensitif bagi setiap pasangan yang baru menikah. Sebaiknya, sebelum menikah, Anda dan pasangan sudah mulai menyusun "peta" tentang masalah keuangan kalian. Siapa yang membayar tagihan atau bagaimana cara menabung uang bulanan.
4. Obsesif
Pada tahun pertama pernikahan, setiap pasangan tentu merasa ingin selalu bersama dengan pasangannya. Hal ini wajar, namun cobalah untuk sedikit menekan perasaan itu agar pasangan tidak merasa terkekang.
5. Perbedaan gaya hidup
Perbedaan gaya hidup bisa menjadi penyebab pertengkaran setelah menikah. Misalkan, Anda suka makan junk food, sementara pasangan Anda suka makan makanan rumahan yang sehat.
6. Interferensi orang tua
Setelah menikah, Anda akan menjadi bagian dari keluarga pasangan Anda. Berselisih paham dengan mertua adalah hal yang biasa dan wajar. Namun, jika mertua mulai menyetir dan mengontrol kehidupan pernikahan Anda dan pasangan, itu akan mempengaruhi keharmonisan kalian.
7. Waktu bersama teman
Setelah menikah, Anda tidak lagi memiliki banyak waktu untuk bertemu atau hang out dengan teman. Jadi, mulailah terbiasa dengan kondisi itu karena Anda telah terikat dalam pernikahan.
8. Perang ego
Pasangan yang baru menikah masih enggan untuk menahan ego masing-masing. Mereka masih butuh waktu untuk berdamai dengan ego mereka sendiri dan pasangan.
Inilah delapan masalah di tahun pertama pernikahan yang perlu Anda waspadai. Siapapun tentu butuh beradaptasi setelah menikah.
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia tak mau melewatkan pernikahannya walaupun tengah dalam keadaan sakit.
Baca SelengkapnyaMalang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, perumpamaan ini seolah pas dengan kemalangan yang dihadapi pasangan pengantin di Demak.
Baca SelengkapnyaSalah satu hal yang biasanya paling menonjol tampak setelah pernikahan adalah perut yang kian membuncit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pernikahan adalah momen bahagia yang ditunggu setiap pasangan. Dengan ucapan pernikahan, kita juga ikut merayakan dan merasakan kebahagiaan orang terdekat.
Baca SelengkapnyaTak terkira, nasibnya justru berubah usai kehadiran sosok ketiga.
Baca SelengkapnyaSuami meninggal dunia di usia pernikahan belum genap 1 bulan. Kisahnya bikin haru.
Baca SelengkapnyaResepsi pernikahan ini berlangsung dengan penuh keistimewaan. Sebab telah dihadiri oleh jenderal dan para jajarannya.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial kisah dua sejoli yang menggelar pernikahan secara mendadak.
Baca SelengkapnyaGelar pernikahan sederhana di KUA, momen pernikahan viral ini mencuri perhatian warganet.
Baca Selengkapnya