Merdeka.com - Orang Jepang dikenal terobsesi dengan makanan super segar. Namun untuk makanan satu ini banyak menuai protes. Bukan dari jenis makanannya, tapi cara penyajiannya.

Dalam video itu tampak wanita muda yang menikmati sajian katak hidup dalam bentuk sashimi. Yang membuat video ini gempar, karena mereka mengambil gambar mulai dari katak yang masih segar sampai disajikan di atas piring.

Dalam video tersebut, katak besar ditusuk, dikuliti, patah hati dan disajikan di piring es dengan irisan lemon dan kecap. Meskipun katak tewas seketika oleh pisau, butuh beberapa waktu untuk katak benar-benar mati dan tidak bergerak. Katak tersebut masih tampak bergerak meski dagingnya sudah diambil, matanya pun terlihat berkedip.

Video tersebut awalnya diupload pada tahun 2012. Sejak diposting telah dilihat lebih dari 1 juta kali, dan baru-baru ini membuat heboh dunia maya.

Banyak yang menanggapi video itu dengan rasa jijik, menyebutnya "penyiksaan" dan kekejaman terhadap hewan. Satu orang di YouTube menulis:

"Intinya di sini adalah bukan katak dibunuh, tapi tentang fakta hewan itu dimakan saat matanya masih berkedip. Ini tidak manusiawi."

Koki asal Jepang, Mamie Nishide, dari Japan Cooking Studio di New York, mengatakan ini bukan jenis hidangan khas Jepang.

"Di Jepang ada makanan yang tata penyajiannya seperti ini. Namnanya Ike Zukuri. Terbuat dari ikan kecil seperti sarden tapi disajikan dalam keadaan fresh. Namun yang satu ini benar-benar berbeda dan aneh!," ungkapnya seperti dilansir Foxnews (6/6).

Restoran tersebut melayani katak sashimi yang dibunuh, dikuliti dan disajikan dalam beberapa piring, dimulai dengan sashimi. Di beberapa rumah makan di Tokyo sendiri memang terkenal dengan makanan dan cara menyajikan yang aneh.

Simak videonya:

Bagaimana menurut Anda, apakah penyajian makanan ini sudah manusiawi?

Baca juga:

Iihh...Jijik, cokelat ini berbentuk anus!

7 Hidangan teraneh dari berbagai negara

Selama 15 tahun petani ini kecanduan makan kalajengking hidup!

Serangga, kuliner ekstrem yang jadi makanan pokoka