Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Universitas Indonesia dan ACCA memperbaharui nota kesepahaman

Universitas Indonesia dan ACCA memperbaharui nota kesepahaman ACCA event. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Universitas Indonesia dan the Association of Chartered Certified Accountants [ACCA] menandatangani pembaharuan Nota Kesepahaman pada tanggal 10 Juni 2014.Nota Kesepahaman ini bertujuan mengembangkan kemitraan kedua belah pihak untuk mendukung mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di bidang keuangan dan akuntansi; dan untuk membangun kapasitas profesional dalam kedua profesi tersebut yang pada gilirannya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Didirikan pada tahun 1849, Universitas Indonesia terkenal sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi tertua dan paling bergengsi di Asia. Universitas Indonesia telah menghasilkan lebih dari 400.000 alumni dan berkomitmen dalam pengembangan akademik dan penelitian berkualitas tinggi dalam sejumlah bidang ilmu pengetahuan.

ACCA

ACCADidirikan pada tahun 1904, ACCA adalah asosiasi global untuk akuntan profesional. ACCA saat ini memiliki 162.000 anggota dan 428.000 siswa di 173 negara. ACCA memiliki 91 kantor di seluruh dunia dan bekerja sama dengan lebih dari 8.500 perusahaan yang diakui di seluruh dunia. ACCA percaya bahwa akuntan memiliki peran dalam membawa nilai-nilai ekonomi di semua tahap pembangunan dan berupaya untuk mengembangkan kapasitas profesi dan mendorong penetapan peraturan standar global.

Kedua belah pihak telah menandatangani Nota Kesepahaman pada tahun 2008, dan dalam enam tahun terakhir, telah membentuk dasar yang kuat untuk melanjutkan kemitraan. ACCA memberikan dukungannya terhadap Accountancy Fair yang diadakan oleh Universitas Indonesia, dan juga telah memberikan penghargaan kepada mahasiswa Universitas Indonesia jurusan akuntansi melalui "ACCA Global Essay Competition" yang diadakan pada Maret 2014.

Dalam Nota Kesepahaman, para lulusan Universitas Indonesia jurusan Department Akuntansi akan menerima hak istimewa, yaitu dispensasi untuk sembilan modul dari program ACCA. Nota Kesepahaman ini juga menjelaskan adanya kerjasama antara kedua organisasi dalam mengadakan seminar bersama, konferensi, proyek-proyek penelitian dan publikasi; dan bekerja dalam kemitraan untuk memajukan pendidikan akuntansi dan keuangan di Indonesia.

Profesor Dr. Ir. Muhammad Anis, Rektor Universitas Indonesia, mewakili Universitas Indonesia dalam menandatangani MoU. ACCA diwakili oleh Chief Executive ACCA, Ibu Helen Brand OBE, dan Head of ACCA Indonesia, Bapak Mulyadi Setiakusuma. Para tamu terhormat pada acara penandatangan tersebut termasuk Mr Adrian Short, Chairman of British Chamber of Commerce di Indonesia dan CEO of Rolls Royce Indonesia, dan Mr Reza Ali, Kepala Emerging Markets - Asia, ACCA.

"ACCA sangat bangga dapat bermitra dengan lembaga pendidikan tinggi terkemuka seperti Universitas Indonesia. Potensi Indonesia untuk pertumbuhan ekonomi akan membutuhkan para profesional-profesional berkualitas di bidang finansial yang memiliki kemampuan untuk mendukung pertumbuhan kegiatan ekonomi dan mendukung aspirasi ekonomi bangsa. Nota Kesepahaman ini dibuat bertujuan untuk memberikan para pemimpin muda masa depan dengan kualifikasi akuntansi professional yang diakui secara global. Kami optimis dan yakin bahwa kemitraan kami akan semakin kuat dan bersamaan dengan itu, kami mendukung kemajuan ekonomi dan pengembangan masyarakat Indonesia," kata Ibu Helen Brand OBE, Chief Executive ACCA.

(mdk/mzh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari
Rektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari

ETH meminta penundaan pemeriksaan hingga Kamis, 29 Februari

Baca Selengkapnya
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Dua Perusahaan Dapat Izin Penjamin dan Pengelola Aset Kripto di Indonesia, Industri Beri Tanggapan Begini
Dua Perusahaan Dapat Izin Penjamin dan Pengelola Aset Kripto di Indonesia, Industri Beri Tanggapan Begini

Per Januari 2024 terdapat 32 Calon Anggota Bursa yang terdiri dari 29 CPFAK dan 3 Non-CPFAK yang mendaftar di tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Komisi III: Sejauh Ini Kejaksaan Agung Netral di Pemilu 2024
Komisi III: Sejauh Ini Kejaksaan Agung Netral di Pemilu 2024

Kejaksaan Agung menegaskan tetap netral di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Cara Satgas UU Cipta Kerja Ingin Dapat Masukan dari Para Pengusaha
Cara Satgas UU Cipta Kerja Ingin Dapat Masukan dari Para Pengusaha

UU Cipta Kerja hadir untuk mempermudah peraturan aktifitas investasi

Baca Selengkapnya
Sosok Alam Jamaaluka Tentua, Peraih Juara Suara Rendah Pria yang Tampil di Istana Negara
Sosok Alam Jamaaluka Tentua, Peraih Juara Suara Rendah Pria yang Tampil di Istana Negara

Alam Jamaaluka Tentua, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara berhasil juara suara rendah pria dan tampil di Istana Negara.

Baca Selengkapnya
Semasa Kecil Tak Ingin jadi Pendeta, Kini Ignatius Suharyo Dipercaya jadi Uskup Agung Jakarta
Semasa Kecil Tak Ingin jadi Pendeta, Kini Ignatius Suharyo Dipercaya jadi Uskup Agung Jakarta

Ia mengajak para jemaahnya menjadi 100% Katolik sekaligus 100% Indonesia.

Baca Selengkapnya