Tuesday Talk in Love ungkap bisnis potensial tahun 2015
Merdeka.com - Tuesday Talk in Love di The Ice Palace Concert Hall Lotte Shopping Avenue telah melewati edisi keduanya pada hari Selasa, tanggal 11 November 2014. Dan akan terus berlangsung setiap hari Selasa dari bulan November 2014 sampai dengan April 2015.
Dengan Tema kedua yang membahas Best Business of The Year speaker - speaker berbagi ilmu tentang Bisnis yang potensial.Soundtrack Tuesday Talk in Love gubahan duo srikandi musik Indonesia Pop The Disco membuka acara yang diikuti oleh seluruh Audience yang menghadiri acara tersebut yang dipandu oleh 3 Host kita Aidil Akbar Madjid, Andre “OPA” Sumual dan Sasha Alexa.
Gabriel Montadaro yang biasa dipanggil Ko Gab, laki-laki yang pernah berprestasi di kancah internasional dengan menjadi Direktur di Philips Internasional, Thailand mengawali acara dengan menekankan bahwa ada lima bidang bisnis yang akan jadi tren ke depannya, yaitu: retail, leisure, online business, edukasi, dan health care.
Jibrilia sebagai pengusaha properti muda memaparkan bahwa anak muda juga bisa memulai bisnis properti. Modal yang terbatas tidak jadi masalah, asalkan bisa memanfaatkan sumber daya yang ada.
Wahyu Astuti, wanita berperawakan mungil yang kini menjabat sebagai General Manager Business of Sonora Network dengan jaringan seluruh Indonesia, yaitu Sonora Radio, Smart FM, Motion Radio, mengingatkan pentingnya memproposikan product ataupun jasanya di berbagai media yang sesuai dengan segmentasinya.
Pada sesi ini Bapak Hazairin Pohan mengatakan bahwa era pasar bebas akan dimulai tahun 2015 nanti. Sarannya untuk anak muda adalah dalam menghadapi era pasar bebas ASEAN yang akan berlangsung tahun 2015 nanti yaitu manfaatkan peluang yang ada, contohnya ada beberapa negara yang memberikan bebas visa bagi yang ingin berkunjung. Selain itu, perlu mempersiapkan diri sebaik-baiknya, contoh sederhananya adalah belajar menggunakan bahasa Inggris, karena bahasa Inggris adalah bahasa universal yang akan sangat terpakai dalam komunikasi sehari-hari.
Selanjutnya adalah sesi dari Speaker Wannabe, yaitu Sari Musdar. Sari adalah penulis buku Cinderella in Paris, terinspirasi dari perjalanannya ke Paris, Perancis untuk mengunjungi kakaknya. Saat ini buku tersebut sedang dalam proses untuk cetakan ketiga.
Art perform kali ini ditampilkan oleh grup Kolintang dari Sanggar Bapontar. Audiens dibuat terpukau oleh 8 orang pemain dan satu orang penyanyi yang membawakan lagu daerah dan lagu legendaris dari grup band legendaris Queen, yaitu Bohemian Rhapsody. Grup Kolintang yang sudah tidak diijinkan ikut perlombaan karena selalu menang ini mengakhiri permainannya dengan dramatis dan membuahkan tepuk tangan yang sangat meriah dari audiens.
Selanjutnya audiens kembali dibuat penasaran oleh sesi dari Yosandy LS, grapholog Indonesia yang membahas mengenai pembacaan karakter dan watak seseorang dari tulisan tangannya. Yang unik adalah bahwa ternyata tidak masalah tulisan “tangan” itu dihasilkan dari tangan kanan, kiri, bahkan kaki atau mulut sekalipun, tulisan yang dihasilkan seseorang tetap dapat “dibaca” karena koneksinya dengan otak manusia. Apabila tulisan tangan mencerminkan kepribadiannya, maka tanda tangan seseorang mencerminkan apa yang ditampilkan seseorang ke orang lain/ke muka umum.
(mdk/nva)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam
Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaJalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaBisnis Tambang Pasir Gagal & Terlilit Utang Rp2 Miliar, Dwi Bangkit Lewat Dagang Bakso dan Restu Orang Tua
Di masa-masa awal kerugian, Dwi Masih beranggapan bahwa kerugian tersebut merupakan risiko bisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
2 Tahun Rintis Bisnis, Perempuan Ini Terpaksa Kembali Mulai dari 0 Lantaran Usahanya Terdampak Banjir
Air yang semula semata kaki langsung berubah hingga sepinggang orang dewasa
Baca SelengkapnyaLima Ide Bisnis Menguntungkan dengan Modal Rp 1 Jutaan
Modal bukan faktor utama tidak menjalankan bisnis, pilihan ini bisa menjadi solusi.
Baca SelengkapnyaBerawal dari Cita-cita Ingin Bantu Orang Lain, Ibu Asal Bojonegoro Ini Sukses Bisnis Kue hingga Katering
Jauh sebelum memulai bisnis, ia berangan-angan ingin membantu meringankan beban ekonomi tetangganya
Baca SelengkapnyaKisah Penghafal Quran Bangun Bisnis, Berasal dari Keluarga Miskin dan Sempat Bangkrut Hingga Tak Bisa Gaji Karyawan
Untuk tetap mempertahankan bisnisnya, Rifan melakukan berbagai inovasi produk makanan hingga bisnis oleh-oleh.
Baca SelengkapnyaGelar Forum Bisnis, Singapura-Indonesia Bahas Investasi Masa Depan Usai Pengumuman Pemilu 2024
Forum ini menunjukan relasi Singapura-Indonesia dalam bisnis sangat kuat dan dinamis.
Baca SelengkapnyaBangun Bisnis dengan Modal Rp2 Juta, Penjual Elektronik di Gang Sidoarjo Kini Punya Omzet Miliaran Rupiah Tanpa Utang Bank
Awal merintis bisnisnya, Sueb mendapat omzet puluhan juta. Kini Sueb mampu meraih omzet hingga miliaran rupiah.
Baca Selengkapnya