Merdeka.com - "Kecantikan tak berada di wajah, melainkan sebuah cahaya yang ada dalam hati." (Kahlil Gibran)

Para pelaku transgender tampaknya tak akan setuju dengan kutipan di atas. Bagi mereka, 'cantik' dalam hati saja tak cukup. Mereka berambisi, bahkan terobsesi untuk tampil dan terlihat seperti gender yang mereka inginkan.

Para pelaku transgender biasanya memiliki perasaan kuat, kebanyakan telah mereka rasakan sejak kecil, bahwa mereka telah lahir di tubuh yang salah. Misalkan seseorang yang dilahirkan sebagai seorang pria, namun merasa bahwa dirinya adalah seorang wanita. Meski terdapat juga transgender wanita yang kemudian berubah menjadi pria, namun kasus yang sering terjadi adalah kebalikannya.

Perlu diketahui sebelumnya bahwa transgender tidak sama dengan transeksual. Transgender adalah orang yang berpakaian dan berdandan, serta bertransformasi sampai 'terlihat' sesuai dengan gender yang diinginkannya.

Sementara pelaku transeksual tak hanya puas dengan berpakaian dan 'terlihat' seperti gender yang cocok dengan mereka saja. Para pelaku transeksual juga berusaha mengubah fungsi seksual mereka dengan cara berganti kelamin.

Jika Anda sering melihat para pelaku transgender yang muncul, baik di media maupun di dunia maya, maka Anda akan mengetahui bahwa mereka telah melakukan perubahan besar terhadap diri mereka. Perubahan tersebut tentu tak datang secara tiba-tiba. Banyak langkah yang harus dilewati para transgender untuk bisa bertransformasi menjadi 'cantik' seperti yang mereka inginkan.

Seperti apa saja langkah-langkah yang harus mereka tempuh? Ana Mancini, seorang transgender yang telah bertransformasi, membeberkan langkah-langkah perubahannya melalui Transgender Beauty, seperti di bawah ini.

1. KeyakinanPertama-tama yang harus disiapkan oleh para peminat transgender yang ingin mengubah penampilan mereka adalah keyakinan yang kuat. Mengubah penampilan secara drastis dari pria menjadi wanita tentu akan mengundang pro dan kontra. Para pelaku transgender harus sudah siap untuk menghadapinya. Selain itu, tak ada jalan kembali setelah para transgender memutuskan untuk bertransformasi. Sehingga sebelum melakukannya, sebaiknya mereka memastikan bahwa mereka benar-benar menginginkannya dan tak akan menyesalinya.

2. Suntik hormonSuntik hormon adalah yang paling penting dan yang pertama kali harus dilakukan. Suntik hormon juga sebuah cara non-operasi yang memberikan perubahan besar bagi para pelaku transgender. Hormon yang digunakan biasanya disebut delestrogen, dan harus disuntikkan setiap minggu. Hormon ini memberikan banyak perubahan yang membuat para pelaku transgender menjadi cantik dan terlihat feminin.

3. Perawatan laserSetelah membuat tubuh lebih feminin, langkah selanjutnya adalah menghilangkan rambut yang menjadi tanda kejantanan. Perawatan laser dilakukan untuk menghilangkan rambut yang tumbuh pada wajah, seperti jenggot atau kumis. Ini adalah cara yang mudah dan murah jika dibandingkan dengan operasi plastik untuk memperbaiki bentuk wajah agar tampak lebih feminin.

4. Perawatan kulitUntuk membuat kulit menjadi lebih halus dan cantik, para pelaku transgender melakukan perawatan kulit secara rutin. Mancini menyarankan perawatan yang disebut microdermabrasion yang dilakukan sekali sebulan. Menurutnya perawatan itu akan membuat kulit semakin lembut, bersih, dan cantik. Para transgender juga sebaiknya melakukan perawatan layaknya wanita, seperti membersihkan ke up setiap sebelum tidur, dan kebiasaan cantik wanita lainnya.

5. Perawatan kecantikanPerawatan kecantikan terdiri atas manikur, pedikur, memilih pakaian, dan make up. Para transgender tentu akan menyukai kegiatan mempercantik diri semacam ini. Merawat kuku jari tangan dan kaki tentu akan membuat mereka terlihat seperti wanita. Begitu juga dengan memilih pakaian yang feminin. Namun kebanyakan pada masa awal, para transgender tak akan menggunakan pakaian yang ketat karena faktor 'tubuh pria' mereka yang tak memiliki lekukan indah seperti wanita.

6. Perawatan rambutRambut bagi transgender adalah hal yang sangat penting dan bisa membuat banyak perbedaan. Mereka cenderung akan memanjangkan rambut dan mengecatnya untuk menunjukkan perubahan yang mengejutkan. Hair extension juga banyak dipilih jika pelaku transgender tak ingin buang waktu memanjangkan rambutnya. Cara ini lebih sering dipilih dibandingkan menggunakan wig, karena terlihat lebih alami.

7. Perbesar payudaraMeski tak sampai mengubah alat kelamin, namun kebanyakan transgender melakukan operasi untuk memperbesar payudara mereka. Hal ini dipermudah dengan hormon yang disuntikkan ke tubuh mereka secara teratur.

8. Bentuk tubuhSelain berusaha mendapatkan bentuk tubuh dan lekukan yang alami dengan cara berolahraga, para transgender juga seringkali melakukan implan atau suntik lemak untuk memperindah bentuk tubuh mereka. Mancini tidak menyarankan para transgender menggunakan silikon karena efek jangka panjangnya yang dipercaya berbahaya bagi tubuh.

9. Perubahan jenis kelaminIni adalah langkah ekstrem yang belum tentu dilakukan oleh semua transgender. Faktanya, hanya sedikit transgender yang yakin untuk melakukannya dan mengubah status mereka menjadi transeksual. Ini karena berbeda dengan operasi payudara dan implan, perubahan jenis kelamin akan mengakibatkan dampak permanen yang tak bisa diubah. Kebanyakan transgender telah puas dengan penampilan mereka tanpa harus mengubah jenis kelamin.

Semua hal di atas adalah ilustrasi langkah-langkah transformasi yang harus dilakukan oleh para transgender untuk mendapatkan penampilan yang mereka inginkan. Tak hanya banyak dan sulit, perubahan transgender ternyata juga membutuhkan biaya yang tak sedikit.